Anda di halaman 1dari 3

PRE DAN POS PROSES STERILISASI

No. Dokumen No. Revisi Halaman

014/VIII/PPI/2018 000 1/3

Ditetapkan
Tanggal Terbit Direktur Rumah Sakit
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL 24 Agustus 2018

dr. Dian Safrudin., A. MARS

PENGERTIAN Sterilisasi adalah Proses menghilangkan semua mikroorganisme (bakteri,


virus, fungi, dan parasit) termasuk endospora bakterial dari benda mati
dengan uap tekanan tinggi (autoclave), panas kering (oven), sterilan
kimiawi, atau radiasi
Agar alat kesehatan yang akan di gunakan dalam keadaan steril, sehingga
TUJUAN dapat mencegah dan mengendalikan infeksi rumah sakit
Keputusan Direktur Asysyifaa No. 007/VIII/Kpts-Dir/RS ASF / 2018
KEBIJAKAN Tentang Kebijakan pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di
Rumah Sakit Asysyifaa
Tahap – tahap Proses Sterilisasi :
a. Pre-Cleaning
Pemrosesan perendaman alat medis bekas pakai untuk
menghilangkan noda darah, cairan tubuh menggunakan enzymatik
atau detergen (Perendaman sampai seluruh permukaan alat)
Dengan cara sebagai berikut :
PROSEDUR 1. Lakukan kebersihan tangan
2. Kenakan APD (apron, kacamata dan sarung tangan)
3. Alat-alat instrumen yang akan di lakukan dekontaminasi
dipisahkan antara instrumen yang kotor dan yang infeksius
4. Sebelum di dekontaminasi alat dibongkar (Diassemle) jika
dirakit lebih dari satu komponen dan sambungan harus di buka
untuk memastikan semua permukaan alat terendam
5. Siapkan cairan chemical yang digunakan : Asepticzyme atau
anioszyme, dengan perbandingan :
- Asepticzyme dan air perbandingannya : 15cc asepticzyme
dan 1 liter air
- Anioszyme dan air perbandingannya : 25cc dan 1 liter air
- Instrument/alat direndam dengan menggunakan asepticzym
selama 5 menit, sedangkan dengan menggunakan anioszyme
selama 15 menit
- Lepaskan alat pelindung diri (APD)
6. Lakukan kebersihan tangan
PROSES STERILISASI

No. Dokumen No. Revisi


Halaman
014/VIII/PPI/2018 000 2/3

b. Cleaning (Pembersihan) secara manual. Suatu proses untuk


menghilangkan kotoran yang terlihat atau tidak terlihat pada
peralatan medis/objek setelah dilakukan perendaman dengan
menggunakan air mengalir, sikat detergen sehingga
kotoran/bahan organik hilang dari permukaan. Dengan cara
sebagai berikut :
1. Lakukan kebersihan tangan
2. Kenakan APD (apron, kacamata, sarung tangan)
PROSEDUR 3. Instrumen dicuci dengan menggunakan sikat halus satu arah
disela-sela alat atau instrumen yang tidak rata kemudian
dibilas dengan air mengalir
4. Bersihkan alat dan bak pencuci
5. Keringkan alat medis dengan kain atau udara
6. Lepaskan APD
7. Lakukan kebersihan tangan
c. Pengemasan atau pengepakan. Kegiatan sterilisasi untuk menjaga
keamanan dan efektifitas alat medis pada saat digunakan untuk
merawat pasien
1. Lakukan pensortiran instrumen sekaligus memberikan
pelumas pada sela instrumen
2. Hitung jumlah instrumen dan kelompokkan instrumen pada
bentuk yang sama
3. Letakkan instrumen pada bak instrumen dan berikan indikator
internal
4. Bungkus instrumen dengan pauches atau linen
5. Berikan etiket pada luar packingan atau bungkusan yang
berisikan : nama set atau instrumen, kode instrumen, tanggal
sterilisasi, tanggal expired, dan nama petugas TSSU yang
mensterilkan
d. Sterilisasi
1. Sebelum MESIN Sterilisasi digunakan untuk sterilisasi,
masukan uji Bowie Dick untuk mengetahui kerja vacum pada
sterilisator panaskan selama 15 menit
2. Setelah hasil uji Bowie Dick menunjukkan hasil baik,
selanjutnya dilakukan uji biologi untuk mengetahui sterilisasi
dapat membunuh mikro organisme dengan sempurna
3. Selanjutnya masukkan alat/instrumen yang akan disterilisasi
dan dicatat.
PROSES STERILISASI

No. Dokumen No. Revisi


Halaman
014/VIII/PPI/2018 000 3/3

e. Pos Steril laporan kerja, yang berisi sebagai berikut :


- Nama operator, paraf
- Program steam, mesin......, siklus ke....
- Temperatur dan waktu
- Suhu
- Mulai proses
- Selesai proses
- Letakkan indikator external di formulir (setelah selesai
PROSEDUR sterilisasi)
- Nama ruangan
- Jumlah barang yang disterilkan
- Paraf pengawas/supervisor
f. Penyimpanan. Setelah dilakukan steilisasi, alat/instrumen disimpan di
ruang khusus dengan suhu ruangan 18˚C - 22˚C kelembaban 35 – 50%.
Letakkan alat/instrumen pada rak dengan jarak 25cm dari lantai, 44 cm
dari langit dan 10 cm dari dinding dan terhindar dari cahaya matahari,
dinginkan selama 20 mnt lalu siap pakai.

1. Instalasi Kamar Operasi


2. Instalasi Rawat Inap dan Rawat Jalan
UNIT TERKAIT 3. Laundry
4. Instalasi Farmasi
5. Instalasi Gawat Darurat
6. Pengadaan (Logistik)

Anda mungkin juga menyukai