Ditetapkan : Tanggal terbit: DIREKTUR RSUD SONDOSIA STANDAR KABUPATEN BIMA PROSEDUR 01 September 2023 OPERASIONAL
Dr. FIRMAN, MPH
Pembina IV/a NIP. 19750609 199403 1 002
Sterilisasi adlah proses menghilangkan semua mikroorganisme
PENGERTIAN bakteri, virus, fungi dan parasite) termasuk endospore bacterial
dari benda mati dengan uap tekanan tinggi (autoclave), panas kering (oven) sterilant kimiawi atau radiasi Agar alat kesehatan yang aka digunakan dalam keadaan steril TUJUAN sehingga dapat mencegah dan mengendalikan infeksi rumah sakit Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah KEBIJAKAN Sondosia No tentang Prosedur Proses Strerilisasi di Rumah Sakit Umum Daerah Sondosia Tahap-tahap proses sterilisasi : a. Pre Cleaning Pemrosesan perendaman alat medis bekas pakai untuk menghilangkan noda darah, cairan tubuh menggunakan enzymatik atau detergen (perendaman sampai seluruh permukaan alat). Dengan cara sebgai berikut: 1. Lakukan kebersihan tangan 2. Kenakan APD (Apron, Kacamata dan Sarung tangan) 3. Alat-alat instrumen yang akan dilakukan dekontaminasi dipisahkan antara instrumen yang kotor dan yang PROSEDUR infeksius 4. Sebelum didekontaminasi alat dibongkar (diasemble) jika dirakit lebih dari satu komponen dan sambungan harus dibuka untuk memastikan semua permukaan alat terendam 5. Siapkan cairan chemical yang digunakan : Asepticzyme atau Anoiszyme dengan perbandingan : - Asepticzyme dan air perbandingannya : 15 cc Asepticzyme dan 1 liter air - Anoiszyme dan air perbandingannya : 25 cc Anoiszyme dan 1 liter air PROSES DEKONTAMINASI
No. Dokumen No. Revisi Halaman
178/RSUD-S/SPO/IX/202 1 1/3
- Intrumen atau alat direndam dengan menggunakan
Asepticzyme selama 5 menit 6. Lakukan kebersihan tangan Tahapan Pre Cleaning dilakukan di masing-masing bagian : rawat inap, rawat jalan, OK, IGD, farmasi. Jadwal penyerahan alat-lat dan linen yang sudah di bersihkan pada pukul 12.00 wita b. Cleaning (permbersihan) secara manual. Suatu proses untuk menghilangkan kotoran yang terlihat atau tidak terlihat pada peralatan medis/objek stelah dilakukan perendaman dengan menggunakan air mengalir, sikat detergen sehingga kotoran/bahan organik hilang ari permukaan. Dengan cara sebagai berikut : 1. Lakukan kebersihan tangan 2. Kenakan APD (Apron, kacamata, sarung tangan) 3. Instrumen dicuci dengan menggunakan sikat halus satu arah di sela-sela alat atau instrumen yang tidak rata kemudian dibulas dengan air mengalir 4. Bersihkan alat dan bak pencuci 5. Keringkan alat medis dengan kain atau udara 6. Lepaskan APD 7. Lakukan kebersihan tangan c. Pengemasan atau pengepakkan. Kegiatan sterilisasi untuk menjaga keamanan dan efektifitas alat medis pada saat digunakan untuk merawat pasien. 1. Lakukan persotiran instrumen sekaligus memberikan pelumas pada sela instrumen 2. Hitung jumlah instrumen dan kelompokkan instrumen pada bentuk yang sama 3. Letakkan instrumen pada bak instrumen dan berikan indkator internal 4. Bungkus instrumen dengan puches atau linen 5. Berikan etiket pada luar packingan atau bungkusan yang berikan : nama set atau instrumen, kode instrumen, tanggal sterilisasi, tanggal expired dan nama petugas yang menstrerilkan d. Sterilisasi PROSES DEKONTAMINASI
No. Dokumen No. Revisi Halaman
178/RSUD-S/SPO/IX/202 1 1/3
1. Sebelum autoclave digunakan untuk sterilisasi masukan
uji Bowie Dick untuk mengetahui kerja vacum pada sterilisator 2. Setelah hasil uji Bowie Dick menunjukan hasil baik selanjutnya dilakukan uji coba biologi untuk mengetahui autoclave dapat membunuh organisme dengan sempurma 3. Selanjutnya masukkan alat/instrumen yang akan disterilkan dan dicatat e. Penyimpanan. Setelah dilakukan sterilisasi alat/instrumen disimpan di ruangan khusus dengan suhu ruangan 18°C- 22°C kelembaban 35-75% . Letakkan alat/instrumen pada rak dengan jarak 25 cm dari lantai, 44 cm dari dinding dan terhindar dari cahaya matahari f. Distribusi Petugas ruangan dapat mengambil instrumen yang sudah steril pada pukul 08.00 wita UNIT TERKAIT 1. Instalasi Gawat Darurat 2. Instalasi Rawat Inap dan Rawat Jalan 3. Instalasi Farmasi 4. Instalasi Laundry dan linen