Anda di halaman 1dari 3

STERILISASI PERALATAN

No. Dokumen : C.020/SOP/PKM-PCG/II/2018


No. Revisi :0
SOP Tanggal Terbit : 5 Februari 2018
Halaman : 1/3

SUFYANSORI,
AMd. Kep
PUSKESMAS
PICUNG Nip :
196307051985011001

1. Pengertian Suatu tindakan untuk membunuh kuman patogen dan apatogen besert
Sterilisasi Peralatan adalah tindakan yang dilakukan untuk menghilangkan
semua mikro organisme (bakteri, jamur, parasit & virus) termasuk
endospora bakteri dari benda-benda mati atau instrument.
2. Tujuan Mencegah terjadinya infeksi silang dan memelihara peralatan dalam
keadaan siap pakai
3. Kebijakan Keputusan Penanggung Jawab Puskesmas Picung Nomor C.043/SK/PKM-
PCG/I/2018, tentang Penanggung Jawab Pengelola Peralatan dan Kalibrasi.
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 363 Tahun
1998 tentang Pengujian dan Kalibrasi Alat Kesehatan;
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun
2014 tentang Puskesmas;
5. Prosedur/ A. Membereskan alat-alat yang telah dipakai;
Langkah- B. Melakukan dekontaminasi alat sesuai prosedur:
langkah 1. Memakai sarung tangan;
2. Menyiapkan bak perendaman yang diisi dengan larutan klorin
0,5%;
3. Memasukkan alat-alat yang sudah terpakai dan bisa digunakan lagi
kedalam bak perendaman;
4. Biarkan selama kurang lebih 10 menit.
C. Melakukan pencucian dan pembilasan sesuai prosedur:
1. Mengambil peralatan bekas pakai yang sudah didekontaminasi
(hati-hati bila memegang peralatan yang tajam, seperti gunting dan
jarum jahit). Agar tidak merusak benda-benda yang terbuat dari
plastik atau karet, bila memungkinkan gunakan bak perendaman
yang berbeda caranya dengan mengambil satu persatu alat yang
sudah didekontaminasi.
2. Mencuci dengan hati-hati semua alat dengan cara :
a. Menggunakan sikat dengan air dan sabun untuk
menghilangkan sisa darah dan kotoran;
b. Membuka engsel, gunting dan klem. Menyikat dengan
seksama terutama pada bagian sambungan dan sudut peralatan
dengan perlahan, searah dan berulang-ulang di bawah air
mengalir sampai tidak tampak noda darah atau kotoran;
c. Memastikan sudah tidak ada sisa darah dan kotoran yang
tertinggal pada peralatan dengan cara melihat dengan
membolak balik di bawah penerangan yang cukup terang;
d. Mengulangi prosedur di atas bila belum bersih;
e. Membilas satu persatu benda-benda tersebut dengan air bersih
dan mengalir;
3. Peralatan yang akan di desinfeksi tingkat tinggi dengan cara
dikukus/ rebus tidak perlu dikeringkan dulu sebelum proses
sterilisasi dimulai.
D. Melakukan sterilisasi alat sesuai prosedur:
Mensterilkan peralatan dengan mengukusnya di dalam air sampai
mendidih (100derajat celcius) dan ditunggu antara 15-30 menit.
Misalnya alat dari logam, kaca dan karet.
Langkah-langkah :
1. Yakinkan sterilisator dalam keadaan siap pakai
2. Isi air ke dalam sterilisator bagian bawah
3. Tunggu sampai air mendidih
4. Masukkan alat yang sudah dicuci bersih ke dalam sterilisator, alat
dari logam bagian tengah sedangkan yang terbuat dari kaca dan
karet bagian atas
5. Tutup sterilisator dengan rapat
6. Atur waktu selama 20 menit
7. Setelah 20 menit, alat dapat diangkat
6. Unit terkait 1.Perawat
2. Bidan
3.Petugas Laboratorium
STERILISASI PERALATAN
No. Dokumen : C.020/SOP/PKM-PCG/II/2018

Daftar No. Revisi :0


Tilik Tanggal Terbit : 5 Februari 2018
Halaman :1

SUFYANSORI,
AMd. Kep
PUSKESMAS
PICUNG Nip :
196307051985011001

DAFTAR TILIK

Unit :
Nama Petugas :
Tanggal Pelaksanaan :

NO PROSEDUR YA TIDAK
1. Apakah petugas membereskan alat-alat yang telah dipakai?
2. Apakah petugas melakukan dekontaminasi alat sesuai prosedur?
3. Apakah petugas melakukan pencucian dan pembilasan alat sesuai
prosedur?
4. Apakah petugas melakukan sterilisasi alat sesuai prosedur?

Picung,……………
Pelaksana/ Auditor

(………………………………)

Anda mungkin juga menyukai