Anda di halaman 1dari 4

DEKONTAMINASI PERALATAN

PERAWATAN PASIEN
:017/SOP/
No.
PUSK.KHA/VII/
Dokumen
R.KIA/2018

SOP No. : 03

Tanggal
: 04 Januari 2018
Terbit

Halaman :

UPK
PUSKESMAS drg. Alfonza Nunuk Utari
ALIANYANG NIP. 19700611 199903 2 004

1. Pengertian Dekontaminasi adalah langkah pertama dalam menangani peralatan,


perlengkapan,sarung tangan, dan benda–benda lainnya yang
terkontaminasi. Dekontaminasi membuat benda–benda lebih aman
untuk ditangani petugas pada saat dilakukan pembersihan. Untuk
perlindungan lebih jauh, pakai sarung tangan karet yang tebal atau
sarung tangan rumah tangga dari latex, jika menangani peralatan yang
sudah digunakan atau kotor.
2. Tujuan 1. Untuk menurunkan transmisi penyakit dan pencegahan infeksi pada
alat-alat  instrumen perawatan yang telah dilakukan pencucian

2. Memusnahkan semua bentuk kehidupan mikroorganisme patogen


termasuk spora, yang mungkin telah ada pada peralatan kedokteran
dan perawatan yang dipakai.

3. Untuk mencegah penyebaran infeksi melalui peralatan pasien atau


permukaan lingkungan.

4. Untuk membuang kotoran yang tampak.

5. Untuk membuang kotoran yang tidak terlihat (Mikroorganisme).

6. Untuk menyiapkan semua permukaan untuk kontak langsung


dengan alat pensteril atau desinfektan.

7. Untuk melindungi personal dan pasien.


3. Kebijakan Keputusan Kepala UPK Puskesmas Alianyang Nomor tentang
Penetapan Standar Operasional Prosedur (SOP) di Lingkungan UPK
Puskesmas Alianyang

4. Referensi Peraturan menteri kesehatan RI nomor 27 tahun 2017 tentang Pedoman


Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan
5. Prosedur 1. Persiapan Alat dan Bahan
a. Sarung tangan karet yang tebal atau sarung tangan rumah
tangga dari lateks.
b. Wadah plastic atau baja anti karat (stainless steel)
c. Air bersih yang mengalir
d. Larutan disinfektan ; klorin 0,5%

6. Langkah- 1. Rendam peralatan bekas pakai dalam air dan detergen lalu
langkah
dibersihkan menggunakan spons, sebelum dilakukan desinfeksi
tingkat tinggi (DTT) atau sterilisasi
2. Peralatan yang telah dipakai untuk pasien infeksiusharus
didekontaminasi terlebih dahulu sebelum digunakan kembali.
3. Pastikan peralatan sekali pakai dibuang dan dimusnahkan sesuai
prinsip pembuangan sampah dan limbah yang benar.
4. Untuk alat bekas pakai yang akan dipakai ulang, setelah
dibersihkan menggunakan spons, di DTT dengan klorin 0,5 %
selama 10 menit.
5. Peralatan nonkritikal yang terkontaminasi, dapat
didesinfeksimenggunakan alcohol 70%. Peralatan semikritikal
didisinfeksi atau disterilisasi, sedangkan peralatan kritikal harus
didisinfeksi dan disterilisasi
7. Diagram Alir
Pre-cleaning (pembersihan awal)
menggunakan deterjen (petugas
menggunakan apd)

Pembersihan (cuci bersih dan


tiriskan)

Sterilisasi (peralatan DISINFEKSI


kritis)masuk dalam
pembuluh darah / jaringan
tubuh

Disinfeksi tingkat Disinfeksi tingkat


tinggi (DTT) rendah (peralatan
peralatan non kritikal) hanya
semikritikal pada permukaan
masuk dalam tubuh ( tensimeter,
mukosa tubuh thermometer)
ETT, NGT

Direbus Kimiawi

Bersihkan dengan air


steril dan bersihkan

8. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan

9. Unit Terkait Semua ruang pelayanan pasien

10. Dokumen 1. Rekam medis


Terkait 2. Catatan tindakan

11. Rekaman No Yang dirubah Isi Perubahan Keterangan


Historis
Perubahan 1.

2.

3.

4.
PEMAKAIAN APD
No.
Dokumen
No.
DAFTAR
Revisi
TILIK
Tanggal
Terbit
Halaman
drg. Alfonza Nunuk Utari
UPK PUSKESMAS
NIP. 19700611 199903 2
ALIANYANG
004

Tidak
No Langkah Kegiatan Ya Tidak Berlaku
1 Apakah Petugas merendam peralatan bekas
pakai dalam air dan detergen lalu
dibersihkan menggunakan spons,
sebelum dilakukan desinfeksi tingkat
tinggi (DTT) atau sterilisasi
2 Apakah peralatan yang telah dipakai untuk pasien
infeksius telah didekontaminasi terlebih
dahulu sebelum digunakan kembali.
3 Apakah Peralatan sekali pakai dibuang dan
dimusnahkan sesuai prinsip pembuangan
sampah dan limbah yang benar
4 Apakah Alat bekas pakai yang akan dipakai
ulang, setelah dibersihkan menggunakan
spons, di DTT dengan klorin 0,5 %
selama 10 menit
5 Apakah Peralatan nonkritikal yang terkontaminasi,
dapat didesinfeksimenggunakan alcohol
70%. Peralatan semikritikal didisinfeksi
atau disterilisasi, sedangkan peralatan
kritikal harus didisinfeksi dan disterilisasi
CR :………………%.

Pontianak……………………
Pelaksana / Auditor

(………………………………)

Anda mungkin juga menyukai