KEWASPADAAN UNIVERSAL

No.Dokumen : 308/UPT-PKM/ BK/I/

2023
SOP No.Revisi : 00
Tgl Terbit : 06/01/ 2023
Halaman : 1-2
UPT PUSKESMAS dr. Radiah
BONTOKASSI NIP 19780311 200502 2 004

1. Pengertian Kewaspadaan universal adalah suatu cara untuk mencegah penularan

penyakit dari cairan tubuh yang keluar dari tubuh pasien/penderita
penyakit baik dari pasien ke petugas kesehatan ataupun dari pasien
satu ke pasien lain.
2. Tujuan Sebagai pedoman dalam proses pelaksanaan pelayanan medis saat
melakukan tindakan medis untuk mencegah penularan penyakit
melalui kontak langsung dengan cairan tubuh dari pasien.
3. Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas Bontokassi Nomor 107/UPT-PKM/
BK/I/2023 Tentang Program Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
(PPI) UPT Puskesmas Bontokassi
4. Referensi Pedoman Pelaksanaan Kewaspadaan Universal di Pelayanan
Kesehatan Depkes RI tahun 2010
5. Prosedur / a. Alat dan Bahan
Langkah- 1) Pastikan petugas menggunakan APD
langkah 2) Jangan meletakkan linen kotor dilantai
3) Bedakan troly linen kotor dan linen bersih
4) Pencucian linen kotor dilakukan berbeda dengan linen infeksius
menggunakan mesin cuci yang berbeda
5) Metode pencucian: pra cuci (rendam 3-5 menit) dan dibuang air
perendaman, setelah itu dicuci dengan alkalin waktu 2 menit
jika dengan ditergen 8 menit, setelah itu bleaching (pakai klorin)
waktu 10 menit, setelah itu dibuang dan bilas pertama waktu 3-5
menit buang airnya, terus bilas ke 2 waktu 3-5 menit terakhir
diberi pelembut dan dikeringkan
6) Lipat linen yang sudah bersih dimeja yang khusus
7) Simpan linen yang bersih dilemari yang kering

b. Langkah-langkah
1) Petugas memanggil pasien sesuai nomor urut pada rekam
medis pasien
2) Petugas mengidentifikasi pasien dengan mencocokkan
identitas pasien dengan yang tertulis di rekam medis
3) Petugas menganamnesa pasien,menanyakan riwayat penyakit
nya
4) Petugas mencuci tangan dengan cara 11langkah mencuci
tangan
5) Petugas mengenakan APD (kaca mata, masker,sarung tangan
steril)
6) Petugas melakukan pemeriksaan fisik
7) Petugas melakukan tindakan medis ke pasien dengan
menggunakan alat-alat yang steril.
8) Selesai melakukan pemeriksaan fisik dan tindakan medis,
petugas mendekontaminasikan alat dan bahan habis pakai
dengan menggunakan cairan chlorin 0,5 % selama 10 menit
9) Petugas mencuci alat-alat yang sudah didekontaminasi
dengan air mengalir
10) Petugas mensterilkan alat yang sudah dicuci
1/2
 11) Petugas membuang alat dan bahan habis pakai pada tempat
sampah medis
12) Petugas mencuci rangan
6. Bagan Alir
Pastikan petugas Petugas memanggil
menggunakan APD pasien

Cuci tangan 11
langkah Anamnesa

Tindakan dengan
Dekontainasi alat
dengan chlorine alat steril

Petugas Pemeriksaan
mengenakan APD fisik

Cuci alat yang sudah

didekontaminasi Sterilkan alat yang
dengan air sudah dicuci

Buang habahn habis

Cuci tangan pakai ke tempat
sampah

7. Hal-hal yang APD dan bahan dekontaminasi serta kebutuhan untuk pelaksanaan
diperhatikan kewaspadaan universal selalu tersedia.
8. Unit Terkait Semua unit layanan klinis
9. Domentasi SOP layanan klinis, SOP layanan medis, SOP sterilisasi, SOP
Terkait dekontaminasi peralatan.

10. Rekaman
Historis Tanggal Mulai
Perubahan No Yang Dirubah Isi Perubahan
Diberlakukan

2/2