Anda di halaman 1dari 2

STERILISASI ALAT MEDIS

No. Kode :
Terbitan :
SOP No. Revisi :
PEMERINTAH Tgl. Mulai Berlaku : PUSKESMAS
KAB. PEKALONGAN Halaman : WIRADESA
Tanda Tangan:
Ditetapkan oleh: Dr, F. Ferry Susanto
Kepala Puskesmas Wiradesa NIP: 19780214 200710 1 006

1. Pengertian Sterilisasi alat medis adalah tindakan untuk menjadikan


alat-alat medis steril.

Dekontaminasi adalah langkah pertama dalam


menangani peralatan, perlengkapan dan benda-benda
lain yang sudah terkontaminasi

2. Tujuan Sebagai pedoman petugas untuk melakukan sterilisasi


alat medis.

3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesma Wiradesa Nomor


......Tahun 2016 tentang pemberian Layanan Klinis .

4. Referensi 1. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. APN (


Asuhan Persalinan Normal). Jakarta, 2004
2. Departemen Kesehatan Republik Indonesi. Pedoman
Pelaksanaan Kewaspadaan Universal di Pelayanan
Kesehtan. Cetakan III. Jakarta, 2010
5. Ruang Lingkup
6. Prosedur A. . Tindakan Dekontaminasi:
1. Petugas merendam alat medis yang sudah
digunakan dengan larutan Clorin 0,5 % ( 1
bagian bayclin dan tambahkan 9 bagian air)
selama 10 menit
2. Petugas menghilangkan sisa darah dan kotoran
dengan menggunakan sikat dengan air dan
sabun/deterjen
3. Petugas mencuci ulang sedikitnya 3 kali alat
tersebut dengan air dan sabun
4. Petugas membilas peralatan tersebut dengan air
bersih dan mengeringkan
B. Sterilisasi kering / Autoclav:
1. Petugas mengatur ruang sterilisator sesuai
kebutuhan
2. Petugas memasukkan alat / bahan yang
disterilkan:
 Kapas / Kassa di bungkus kedalam kain
dan dimasukkan dalam toples steinles.
 Alat instrumen dibungkus dengan kain
lalu ditempatkan pada bak instrument.

3. Petugas menutup pintu sterilisator


4. Petugas menyambungkan sterilisator dengan
aliran listrik
5. Petugas mengatur kebutuhan panas yang ingin
dicapai (170' C ) dengan memutar tombol
thermostrat dan waktu 60 menit dengan memutar
timernya searah jarum jam.
6. Petugas menghidupkan sterilisator dengan
menekan tombol ON
7. Setelah 60 menit petugas mematikan sterilisator
dengan menekan tombol OFF

7. Hal-hal yang perlu diperhatikan

8. Unit terkait 8.1 Unit BP Umum


8.2 Unit Kia – KB
8.3 Unit Gigi
8.4 Unit Persalinan
9. Dokumen terkait

9. Rekaman Historis

No Halaman Yang dirubah Perubahan Diberlakukan


Tgl.

Anda mungkin juga menyukai