Anda di halaman 1dari 6

PEMERINTAH KOTA TANGERANG SELATAN

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS RAWA BUNTU
Jalan Raya Rawabuntu , RT 05 RW 02Kel.Rawa Buntu
Kec.Serpong No.Tlp 021 7567473

KERANGKA ACUAN KERJA

RUANG STERILISASI

UPTD PUSKESMAS RAWA BUNTU

A. Pendahuluan

Puskesmas selain merupakan pusat rujukan medik, juga potensial


mengandung ancaman penularan penyakit di samping pencemaran lingkungan.
Untuk meminimalkan terjadinya penularan penyakit dibutuhkan suatu pusat
sterilisasi yang berfungsi untuk membantu unit-unit lain di Puskesmas yang
membutuhkan barang steril, membantu menurunkan angka kejadian infeksi/infeksi
nosokomial di Puskesmas serta menyediakan dan menjamin kualitas hasil
sterilisasi yang dihasilkan

Sterilisasi adalah proses penghancuran semua mikroorganisme termasuk


spora melalui cara fisika atau kimia yang bertujuan untuk mencegah terjadinya
infeksi/infeksi nosokomial.

Fungsi pusat sterilisasi (CSSD) adalah : menerima, memproses, memproduksi,


mensterilkan, menyimpan serta mendistribusikan peralatan medis ke berbagai
ruangan di Rumah Sakit untuk kepentingan perawatan pasien.

Sterilisasi semua alat bedah, linen, peralatan lain untuk keperluan perawatan
pasien merupakan salah satu kebutuhan dasar dalam pencegahan infeksi
nosokomial, namun penyediaan alat alat steril untuk pasien tidak hanya tergantung
dari efektifitas proses sterilisas itu sendiri, namun juga tergantung pada sebaik apa
rencana di rancang, perilaku petugas kesehatan dalam pengendalian infeksi,
kendali mutu yang efektif, aspek lain pada pemrosesan bahan dan alat kesehatan
sebelum, selama dan sesudah sterilisasi. Lebih lanjut teknologi, tingkat pendidikan
sumber daya manusianya keamanaan dan produktifitas juga memegang peranan
penting dalam operasionalisasi unit sterilisasi dan disinfeksi secara efisien.

B. Latar Belakang

Salah satu indikator keberhasilan dalam pelayanan Puskesmas adalah


rendahnya angka infeksi nosokomial di Puskesmas. Untuk mencapai keberhasilan
tersebut maka perlu dilakukan pengendalian infeksi di Puskesmas dengan cara
melakukan sterilisasi pada alat atau bahan tertentu yang bertujuan untuk
menghancurkan semua bentuk kehidupan mikroba termasuk endospora dan dapat
dilakukan dengan proses kimia atau fisika.

Untuk melaksanakan tugas sterilisasi alat atau bahan diperlukan pengetahuan


dan keterampilan yang khusus oleh petugas sterilisasi sehingga mendapatkan hasil
yang baik yaitu kondisi alat atau bahan yang steril secara cepat dan tepat dari
masing-masing unit lain yang membutuhkannya sehingga resiko terjadinya infeksi
nosokomial terhadap pasien dan karyawan Puskesmas Kutasari dapat di cegah
sedini mungkin.

Berdasarkan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 1992


tentang Kesehatan (Lembaran Negara RI Tahun 1992 Nomor 100, Tambahan
Lembaran Negara RI Nomor 3495) dan atas dasar pemikiran latar belakang di atas
maka Puskesmas Kutasari memandang perlu untuk penyusunan suatu pedoman
pusat sterilisasi (CSSD) di UPTD Puskesmas Kutasari.
Puskesmas Kutasari adalah Puskesmas Rawat Jalan dibawah naungan Dinas
Kesehatan dengan Visi UPTD Puskesmas Kutasari yaitu Puskesmas Kutasari
Yang Mandiri Hidup Sehat Tahun 2022 sedangkan untuk Misi UPTD Puskesmas
Kutasari adalah : Memberi pelayanan kesehatan yang bermutu, Meningkatkan
profesionalisme dan ketrampilan tenaga kesehatan, Mendorong kemandirian
masyarakat dan keluarga untuk ber PHBS, Meningkatkan kerjasama lintas program
dan lintas sektor, Meningkatkan manajemen Puskesmas yang transparan.

C. Tujuan

1.Tujuan Khusus
Dapat dijadikan sebagai pedoman oleh pihak Manajemen dalam
meningkatkan pelayanan sterilisasi yang bermutu dalam upaya pencegahan dan
pengendalian infeksi di UPTD Puskesmas Kutasari
2.Tujuan Khusus

a.Dapat menjadi pedoman dalam memberikan pelayanan pusat sterilisasi di


UPTD Puskesmas Kutasari
b.Dapat menurunkan angka kejadian infeksi atau infeksi nosokomial UPTD
Puskesmas Kutasari
c. Dapat meningkatkan mutu pelayanan sterilisasi alat dan bahan UPTD
Puskesmas Kutasari
d.Dapat meningkatkan pengetahuan dan wawasan kepada petugas atau para
medis UPTD Puskesmas Kutasari tentang prosedur pelaksanaan sterilisasi.
e.Dapat meningkatkan pengetahuan bagi pihak manajemen UPTD Puskesma
Kutasari dalam pengambilan keputusan dan kebijakan tentang prosedur
sterilisasi.

D. Kegiatan Pokok Dan Rincian Kegiatan

N Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan


O
1 Penerimaan  Menerima alat dan bahan bekas pakai dari unit
yang ada di Puskesmas
 Menulis di buku penerimaan barang
2 Sterilisasi  Menyeteril alat yang sudah di cuci dan disenfeksi
oleh unit terkait
3 Pendistribusian  Alat yang sudah di steril di tempatkan ditempat
yang sudah di tentukan dan di beri label yang
berisi tanggal
 Mendistribusikan alat yang sudah di steril ke unit
terkait
4 Pencatatan  Alat/bahan yang disterilkan di catat jumlah set
nya, tanggal dan petugas/perawat yang
mensterilkan di dalam buku pencatatan dan
pelaporan sterilisasi.
 Catat di buku pengambilan sterilisasi
E. Cara Melaksanakan Kegiatan

NO Kegiatan Rincian kegiatan Cara melaksanakan kegiatan


pokok
F. Sasaran
1 Penerimaan  Menerima alat Menerima alat/bahan yang akan
dan bahan bekas disterilkan dari unit-unit lain yang
pakai dari unit ada di Puskesmas Kutasari yang
yang ada di telah di cuci dengan desinfectan
Puskesmas dan dikemas serta diberi
Menulis di buku label/tanda dari ruangan masing-
penerimaan masing, kemudian dicatat di buku
barang sterilisasi alat untuk
 Menulis di buku disterilisasikan
penerimaan
barang
2 Sterilisasi  Menyeteril Setelah
alat Alat yang sudah dicuci dan
yang sudah di dikemas kemudian dimasukkan
cuci dan kedalam mesin sterilisasi yaitu
disenfeksi oleh mesin sterilisator dengan waktu
unit terkait selama setengah jam.
3 Pendistribusia  Alat yang sudah Alat/bahan yang sudah
n di steril di disterilkan oleh petugas
tempatkan kemudian disimpan di lemari
ditempat yang penyimpanan alat steril dan di
sudah di tentukan distribusikan ke unit-unit yang
dan di beri label membutuhkan alat/bahan dalam
yang berisi kondisi yang steril.
tanggal
 Mendistribusikan
alat yang sudah
di steril ke unit
terkait
4 Pencatatan  Catat di buku Alat/bahan yang disterilkan di
pengambilan catat jumlah set nya, tanggal dan
sterilisasi petugas/perawat yang
mensterilkan di dalam buku
pencatatan dan pelaporan
sterilisasi.
Sasaran ruang sterilisasi adalah unit yang melakukan perawatan dan
memerlukan sterilisasi alat yang digunakan untuk pasien agar tercipta alat yang
steril.

G. Jadwal Kegiatan

NO Kegiatan Rincian kegiatan waktu


pokok
H. Evaluasi Pelaksanaa Kegiatan Dan Pelaporan
1 Penerimaan  Menerima alat Jam 12.00 WIB
dan bahan bekas Setelah pelayanan.
pakai dari unit
yang ada di
Puskesmas
Menulis di buku
penerimaan
barang
 Menulis di buku
penerimaan
barang
2 Sterilisasi  Menyeteril alat Jam 13.00 WIB
yang sudah di
cuci dan
disenfeksi oleh
unit terkait
3 Pendistribusia  Alat yang sudah Jam 08.00 WIB
n di steril di Sebelum pelayanan
tempatkan
ditempat yang
sudah di tentukan
dan di beri label
yang berisi
tanggal
 Mendistribusikan
alat yang sudah
di steril ke unit
terkait
4 Pencatatan  Catat di buku Segera saat pengambilan alat
pengambilan yang sudah disteril.
sterilisasi

Anda mungkin juga menyukai