Anda di halaman 1dari 3

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

PENURUNAN DAN PENCEGAHAN STUNTING


PUSKESMAS
TAHUN 2022

I. PENDAHULUAN
Menurut UNICEF stunting didefinisikan sebagai presentase anak-anak usia 0 sampai 59
bulan, dengan tinggi badan dibawah minus. Stunting merupakan suatu kondisi gagal tumbuh
yang terjadi pada anak usia di bawah lima tahun (balita). Stunting merupakan suatu masalah
gizi yang disebabkan oleh asupan gizi yang kurang dalam waktu yang cukup lama, karena
asupan zat gizi yang dikonbsumsi tidak sesuai dengan kebutuhan gizinya.
II. LATAR BELAKANG
Menurut Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) pada tahun 2013, terdapat 37,2% atau
sekitar 9 juta balita menderita stunting. Sebanyak 228 kabupaten/kota mempunyai prevalensi
stunting di atas 40 (tergolong sangat tinggi). Hanya 8 kabupaten/kota (1,6%) yang mempunyai
prevalensi stunting di bawah 20%, (tergolong sedang dan rendah).
Keadaan gizi di masyrakat pada saat ini masih banyak berbagai masalah gizi yang di
hadapi, salah satunya adalah stunting. Stunting terjadi karena kekurangan energi kronis,
penyakit infeksi berulang dan psikososial yang tidak memadai terutama terjadi dalam 1.000 Hari
Pertama Kehidupan (HPK). Sorang anak tergolong stunting jika panjang badan atau tinggi
badan berada dibawah minus dua standar deviasti panjang/tinggi badan anak seusianya.
III. TUJUAN
A. Tujuan Umum
Melakukan pencegahan dan penurunan stunting
B. Tujuan Khusus
 Mencegah terjadinya stunting
 Menurunkan angka stunting
 Menurunkan prevalensi bumil KEK
 Menurunkan prevalensi BBLR
 Meningkatkan cakupan Asi Ekslusif
 Meningkatkan cakupan kunjungan posyandu
 Meningkatkan cakupan pemberian vitamin A sehingga tidak terjadi resiko
kekurangan vitamin A
 Meningkatkan cakupan pemberian Fe pada ibu hamil dan remaja putri.
 Menurunkan cakupan anak BGM
IV. KEGIATAN
No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan Lintas prorgram terkait Lintas sektor terkait
1 Edukasi kpeada Memberikan  Program KIA  Kader kesehatan
masyarakat penting penyuluhan pada  Program imunsasi  RT/RW setempat
nya pemantauan kader, dan ibu  Prorgram anak
pertumbuhan dan bayi/balita di  Promkes
kesehatan gizi psoyandu
2 Edukasi gizi Edukasi gizi  Promkes  Kader kesehatan
seimbang seimbang pada ibu  RT/RW setempat
bayi/balita di
psoyandu
3 Kunjungan rumah  Edukasi gizi  Program KIA  Kader kesehatan
balita gizi buruk/gizi pada ibu balita  Program imunsasi  RT/RW setempat
kurang/stunting  Pengukuran  Prorgram anak
antropometri  Promkes
4 Pelacakan balita gizi  Edukasi gizi  Program KIA  Kader kesehatan
buruk/ibu hamil KEK pada ibu balita  Program imunsasi  RT/RW setempat
 Pengukuran  Prorgram anak
antropometri  Promkes
5 Penimbangan rutin  Menimbang  Program KIA  Kader kesehatan
dan pemantauan berat badan  Program imunsasi  RT/RW setempat
tumbuh kembang  Mengukur tinggi  Prorgram anak
badan  Promkes
 Mencatat hasil
penimbangan
pengukuran
6 Pemberian vitamin A Pemberian vitamin  Program KIA Kader kesehatan
A pada bayi dan  Program anak
balita di posyandu  apotik
dan puskesmas
7 Sweeping Vitamin A Pemberian vitamin  Program KIA Kader kesehatan
A pada bayi dan  Program anak
balita yang tidak  apotik
datang ke
posyandu secara
door to door
8 Penyuluhan Anemia  Memberi  Program KIA  Kader kesehatan
dan Pemberian TTD penyuluhan  Program remaja  Guru sekolah
 Memberi Tablet  Apotik SMP/SMA
Tambah Darah
9 Pemberian obat Pemberian obat  Program KIA  Kader kesehatan
cacing cacing  Apotik  Rt/Rw setempat
 Program
kecacingan
V. Cara Melaksanakan Kegiatan
1. Berkoordinasi dengan masing – masing pemegang program
2. Berkoordinasi dengan kader kesehatan dan RT/RW setempat
3. Berkordinasi dengan Kepala Puskesmas
VI. SASARAN
Sasaran kegiatan pencegahan dan penurunan stunting ini adalah bayi/balita, ibu hamil
KEK, remaja putri di wilayah kelurahan Pterutama yang berkunjung ke Posyandu dan
Puskesmas
VII. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
NO KEGIATAN POKOK Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des
1 Edukasi kpeada
masyarakat penting
nya pemantauan
pertumbuhan dan
peningkatan
kesehatan gizi
2 Edukasi gizi
seimbang
3 Kunjungan rumah
balita gizi buruk/gizi
kurang/stunting
4 Pelacakan balita gizi
buruk/ibu hamil KEK
5 Penimbangan rutin
dan pemantauan
tumbuh kembang
6 Pemberian vitamin
A
7 Sweeping Vitamin A
8 Penyuluhan Anemia
dan Pemberian TTD
untuk penangan
stunting
9 Pemberian obat
cacing
10 Penyuluhan Calon
Pengantin
VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN
Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilaksanakan setelah selesai kegiatan yang terdapat dalam
laporan kegiatan dan dipaparkan pada saat Mini Lokakarya Bulanan Rutin.
IX. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN
Pencatatan, pelaporan dalam bentuk laporan kegiatan yan dilaporkan

Anda mungkin juga menyukai