Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KOTA SEMARANG

DINAS KESEHATAN KOTA SEMARANG


UPTD PUSKESMAS NGALIYAN
JL. Wismasari Raya Ngaliyan Smg ( (024) 7608795
Email: puskngaliyan@gmail.com

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


PROSEDUR STERILISASI ALAT
UPTD PUSKESMAS NGALIYAN
TAHUN 2022

I. PENDAHULUAN
Puskesmas merupakan sarana pelayanan kesehatan yang saat ini makin
berkembang seiring dengan perkembangan ilmu pegetahuan dan teknologi,
puskesmas dituntut untuk memberikan pelayanan yang bermutu, akuntabel dan
transparan kepada masyarakat khususnya bagi jaminan keselamatan pasien. Untuk
itu perlu adanya peningkatan pelayanan khususnya pencegahan dan pengendalian
infeksi pada alat kesehatan yang digunakan.
Program pencegahan dan pengendalian infeksi sangat penting dilakukan di
puskesmas dan sarana kesehatan sebagai tempat pelayanan kesehatan,
disamping sebagai tolak ukur mutu pelayanan juga untuk melindungi pasien,tenaga
kesehatan, pengunjung dan keluarga pasien dari resiko tertularnya infeksi karena
dirawat, bertugas atau berkunjung ke fasilitas kesehatan.

II. LATAR BELAKANG


Sterilisasi adalah suatu proses pengolahan alat atau bahan yang bertujuan
untuk menghancurkan semua bentuk kehidupan mikroba. Puskesmas sebagai
institusi penyedia pelayanan kesehatan berupaya untuk mencegah resiko terjadinya
infeksi pada pasien dan petugas di Puskesmas.
Pusat sterilisasi merupakan salah satu mata rantai yang penting untuk
pengendalian infeksi dan berperan dalam upaya menekan kejadian infeksi. Untuk
menjalankan peran dan fungsi penunjang lain, apabila terjadi hambatan pada satu
unsur makan akan mengganggu proses hasil sterilisasi.

III. TUJUAN
A. Tujuan Umum
Mencegah penyebaran infeksi melalui penggunaan alat kesehatan.
B. Tujuan Khusus
1. Memenuhi kebutuhan alat kesehatan sesuai dengan standar pelayanan di
Puskesmas Ngaliyan
2. Melakukan monitoring dan evaluasi alat kesehatan yang digunakan

IV. PROGRAM KEGIATAN


A. Kegiatan Pokok
1. Melakukan sterilisasi alat kesehatan dengan sterilisasi panas kering (oven)
atau autoklaf
2. Melakukan monitoring alat kesehatan supaya tetap dalam keadaan steril
3. Melakukan dokumentasi sterilisasi alat kesehatan
B. Metode Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan dilakukan berpedoman pada pedoman kerja dan prosedur tetap
yang telah ditetapkan oleh Kepala UPTD Puskesmas. Pelaksanaan kegiatan
sterilisasi alat kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Ngaliyan juga perlu
memerhatikan tata nilai Puskesmas sebagai dasar memberi pelayanan yaitu:
1. Santun, yaitu sopan baik tutur kata dan perilaku dalam memberikan
pelayanan
2. Mandiri, yaitu memiliki kemampuan berfikir secara kritis, kreatif dan inovatif
dalam memberikan pelayanan.
3. Amanah, yaitu memberikan pelayanan kesehatan sesuai pedoman dan
standar pelayanan yang ditetapkan serta dapat dipertanggung jawabkan.
4. Rapi, yaitu rapi dalam berpenampilan dan bekerja demi kenyamanan
masyarakat.
5. Teladan, yaitu menjadi panutan masyarakat dalam berperilaku sehat.
C. Target yang Diinginkan
1. Alat kesehatan selalu dalam keadaan steril artinya setelah selesai
digunakan, dilakukan kegiatan sesuai dengan alur sterilisasi yang ada.
2. Setelah dilakukan sterilisasi diharapkan ada dokumentasi pada buku alat
sterilisasi
D. Jadwal Kegiatan
No Kegiatan Target Waktu Pelaksana
1. Melakukan Alat kesehatan selalu Setiap alat Petugas
sterilisasi alat dalam keadaan steril selesai Rawat jalan,
kesehatan artinya setelah selesai digunakan UGD, Poli
dengan digunakan, dilakukan Gigi, KIA/KB,
sterilisasi panas kegiatan sesuai dengan Persalinan/
kering (oven) alur sterilisasi yang ada. VK
atau autoklaf

2. Melakukan Alat kesehatan selalu Setiap alat Petugas


monitoring alat dalam keadaan steril selesai Rawat jalan,
kesehatan artinya setelah selesai digunakan UGD, Poli
supaya tetap digunakan, dilakukan atau Gigi, KIA/KB,
dalam keadaan kegiatan sesuai dengan sebulan Persalinan/
steril alur sterilisasi yang ada, sekali VK
Atau jika alat kesehatan
dalam kurung waktu 2
minggu belum
digunakan maka bisa
disterilisasi ulang
3. Melakukan Adanya dokumentasi di Setelah Petugas
dokumentasi buku alat sterilisasi dilakukan Rawat jalan,
sterilisasi alat sterilisasi UGD, Poli
kesehatan maka Gigi, KIA/KB,
dilakukan Persalinan/
dokumentasi VK
E. Rencana Anggaran dan Biaya
Anggaran kegiatan sterilisasi alat kesehatan diperoleh dari Belanja
Barang dan Jasa serta Belanja Modal Puskesmas Ngaliyan disesuaikan dengan
porsi belanja yang ada dan tersusun sesuai Rencana Usulan sterilisasi alat
kesehatan setiap tahunnya yang disampaikan kepada tim Perencanaan
Puskesmas.

V. EVALUASI PELAKSAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evaluasi dilakukan dengan cara melihat pada buku dokumentasi alat sterilisasi
dan pada sterile pouce pouches roll atau plastik steril di kemasan alat yang
sudah di sterilisasi apakah masih dalam keadaan steril atau sudah kadaluarsa.

VI. PENCATATAN, PELAPORAN, DAN EVALUASI KEGIATAN


Pencatatan dilakukan terhadap semua kegiatan sterilisasi baik sterilisasi
menggunakan panas kering (oven) atau sterilisasi dengan autoklaf, evaluasi
dilakukan setiap sebulan sekali.

Semarang, 8 Agustus 2022

Penanggungjawab Mutu Penanggungjawab PPI

dr. Reni Ervina dr. Ade Arini Liana Ridla


NIP. 197806292007012011 NIP. 199403282022032011

Mengesahkan,
Kepala UPTD Puskesmas Ngaliyan

dr. Indah Widiastuti, M.K.M.


NIP. 198001062005012016

Anda mungkin juga menyukai