Anda di halaman 1dari 6

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK BARAT

DINAS KESEHATAN
UPT BLUD PUSKESMAS PENIMBUNG
Jl. Raya Mambalan No. 37 Dusun Mambalan Desa Mambalan Kec. Gunungsari Kab. Lombok Barat
Telp. (0370) 7850409 E-mail : puskpenimbung@yahoo.co.id Kode Pos. 83351

KERANGKA ACUAN KERJA RUANG STERILISASI


UPT BLUS PUSKESMAS PENIMBUNG

A. Pendahuluan

Puskesmas selain merupakan pusat rujukan medik, juga potensial


mengandung ancaman penularan penyakit di samping pencemaran
lingkungan. Untuk meminimalkan terjadinya penularan penyakit
dibutuhkan suatu pusat sterilisasi yang berfungsi untuk membantu unit-
unit lain di Puskesmas yang membutuhkan barang steril, membantu
menurunkan angka kejadian infeksi/infeksi nosokomial di Puskesmas serta
menyediakan dan menjamin kualitas hasil sterilisasi yang dihasilkan

Sterilisasi adalah proses penghancuran semua mikroorganisme termasuk


spora melalui cara fisika atau kimia yang bertujuan untuk mencegah terjadinya
infeksi/infeksi nosokomial.

Fungsi ruang sterilisasi adalah : menerima, memproses, memproduksi,


mensterilkan, menyimpan serta mendistribusikan peralatan medis ke berbagai
ruangan di Puskesmas untuk kepentingan perawatan pasien.

Sterilisasi semua alat bedah, linen, peralatan lain untuk keperluan


perawatan pasien merupakan salah satu kebutuhan dasar dalam
pencegahan infeksi nosokomial, namun penyediaan alat alat steril untuk
pasien tidak hanya tergantung dari efektifitas proses sterilisas itu sendiri,
namun juga tergantung pada sebaik apa rencana di rancang, perilaku
petugas kesehatan dalam pengendalian infeksi, kendali mutu yang efektif,
aspek lain pada pemrosesan bahan dan alat kesehatan sebelum, selama
dan sesudah sterilisasi. Lebih lanjut teknologi, tingkat pendidikan sumber
daya manusianya keamanaan dan produktifitas juga memegang peranan
penting dalam operasionalisasi unit sterilisasi dan disinfeksi secara efisien.

B. Latar belakang

Salah satu indikator keberhasilan dalam pelayanan Puskesmas


adalah rendahnya angka infeksi nosokomial di Puskesmas. Untuk
mencapai keberhasilan tersebut maka perlu dilakukan pengendalian infeksi
di Puskesmas dengan cara melakukan sterilisasi pada alat atau bahan
tertentu yang bertujuan untuk menghancurkan semua bentuk kehidupan
mikroba termasuk endospora dan dapat dilakukan dengan proses kimia
atau fisika.

Untuk melaksanakan tugas sterilisasi alat atau bahan diperlukan


pengetahuan dan keterampilan yang khusus oleh petugas sterilisasi
sehingga mendapatkan hasil yang baik yaitu kondisi alat atau bahan yang
steril secara cepat dan tepat dari masing-masing unit lain yang
membutuhkannya sehingga resiko terjadinya infeksi nosokomial terhadap
pasien dan karyawan Puskesmas Megaluh dapat di cegah sedini mungkin.

Berdasarkan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun


1992 tentang Kesehatan (Lembaran Negara RI Tahun 1992 Nomor 100,
Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 3495) dan atas dasar pemikiran
latar belakang di atas maka Puskesmas Megaluh memandang perlu untuk
penyusunan suatu pedoman pusat sterilisasi (CSSD) di UPTD Puskesmas
Megaluh.

Puskesmas Megaluh adalah Puskesmas Rawat Jalan dibawah naungan


Dinas Kesehatan dengan Visi UPTD Puskesmas Megaluh yaitu Puskesmas
Megaluh Yang Mandiri Hidup Sehat Tahun 2022 sedangkan untuk Misi
UPTD Puskesmas Megaluh adalah : 1.Memberi pelayanan kesehatan yang
bermutu, 2.Meningkatkan profesionalisme dan ketrampilan tenaga
kesehatan, 3.Mendorong kemandirian masyarakat dan keluarga untuk ber
PHBS, 4.Meningkatkan kerjasama lintas program dan lintas sektor,
5.Meningkatkan manajemen Puskesmas yang transparan.

C. Tujuan:

1. Tujuan Umum
Dapat dijadikan sebagai pedoman oleh pihak Manajemen dalam
meningkatkan pelayanan sterilisasi yang bermutu dalam upaya
pencegahan dan pengendalian infeksi di UPTD Puskesmas Penimbung
2. Tujuan Khusus

a. Dapat menjadi pedoman dalam memberikan pelayanan pusat sterilisasi di


UPTD Puskesmas Megaluh
b. Dapat menurunkan angka kejadian infeksi atau infeksi nosokomial UPTD
Puskesmas Megaluh
c. Dapat meningkatkan mutu pelayanan sterilisasi alat dan bahan UPTD
Puskesmas Megaluh
d. Dapat meningkatkan pengetahuan dan wawasan kepada petugas atau para
medis UPTD Puskesmas Megaluh tentang prosedur pelaksanaan sterilisasi.
e. Dapat meningkatkan pengetahuan bagi pihak manajemen UPTD Puskesma
Megaluh dalam pengambilan keputusan dan kebijakan tentang prosedur
sterilisasi.

D. Kegiatan Pokok Dan Rincian Kegiatan

NO Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan


1 Penerimaan  Menerima alat dan bahan
bekas pakai dari unit yang
ada di Puskesmas
 Menulis di buku
penerimaan barang
2 Sterilisasi  Menyeteril alat yang sudah
di cuci dan disenfeksi oleh
unit terkait
3 Pendistribusian  Alat yang sudah di steril di
tempatkan ditempat yang
sudah di tentukan dan di
beri label yang berisi
tanggal
 Mendistribusikan alat yang
sudah di steril ke unit
terkait
4 Pencatatan  Alat/bahan yang
disterilkan di catat jumlah
set nya, tanggal dan
petugas/perawat yang
mensterilkan di dalam
buku pencatatan dan
pelaporan sterilisasi.
 Catat di buku pengambilan
sterilisasi
E. Cara melaksanakan kegiatan dan Sasaran:

Cara melaksanakan
NO Kegiatan pokok Rincian kegiatan
kegiatan
1 Penerimaan  Menerima alat dan Menerima alat/bahan yang
bahan bekas pakai akan disterilkan dari unit-
dari unit yang ada unit lain yang ada di
di Puskesmas Puskesmas Megaluh yang
Menulis di buku telah di cuci dengan
penerimaan barang desinfectan dan dikemas
 Menulis di buku serta diberi label/tanda
penerimaan barang dari ruangan masing-
masing, kemudian dicatat
di buku sterilisasi alat
untuk disterilisasikan
2 Sterilisasi  Menyeteril alat Setelah Alat yang sudah
yang sudah di cuci dicuci dan dikemas
dan disenfeksi oleh kemudian dimasukkan
unit terkait kedalam mesin sterilisasi
yaitu mesin autoclave delta
dengan menggunakan
suhu 132º C sampai mesin
sterilisasi autoclave delta
berbunyi menandakan
proses sterilisasi telah
selesai, kira-kira memakan
waktu selama satu
setengah jam.
3 Pendistribusian  Alat yang sudah di Alat/bahan yang sudah
steril di tempatkan disterilkan oleh petugas
ditempat yang kemudian disimpan di
sudah di tentukan lemari penyimpanan alat
dan di beri label steril dan di distribusikan
yang berisi tanggal ke unit-unit yang
 Mendistribusikan membutuhkan alat/bahan
alat yang sudah di dalam kondisi yang steril.
steril ke unit
terkait
4 Pencatatan  Catat di buku Alat/bahan yang disterilkan
pengambilan di catat jumlah set nya,
sterilisasi tanggal dan petugas/
perawat yang mensterilkan
di dalam buku pencatatan
dan pelaporan sterilisasi.

F. Sasaran

Sasaran ruang sterilisasi adalah unit yang melakukan perawatan dan


memerlukan sterilisasi alat yang digunakan untuk pasien agar tercipta alat
yang steril.

G. Jadwal Pelaksanaan

PENANGGUNG
NO WAKTU JAM POLI PETUGAS
JAWAB
Senin- 12.00 - POLI KIA &
1 DHANI
Kamis 13.00 VCT
13.00- AGUS
POLI GiGI
14.00 SURIADI
10.00- POLI KIA & AGUS
2 Jum'at
11.00 VCT SURIADI
11.00-
POLI GiGI DHANI
12.00
12.00- POLI KIA &
3 Sabtu DHANI
13.00 VCT
13.00- AGUS
POLI GiGI
14.00 SURIADI
H. Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan laporan

I. Pencatatan, Pelaporan dan evaluasi kegiatan

Mengetahui,
Pemimpin UPT BLUD Puskesmas Penimbung

Ns. H. Lalu Wirawan Srigede, S.Kep


NIP. 19680421 198903 1 011

Anda mungkin juga menyukai