Anda di halaman 1dari 2

STERILISASI ALAT

No. Dukumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman : 1/2
UPT Pukesmas Dr. H.Indra Hisyam Saptarina
Wanaraja 19740419 200604 1 011
1. Pengertian Proses pembersihan sampai pada sterilisasi dan desinfeksi pada alat- alat
medis dan non medis yang digunakan untuk pasien
2. Tujuan 2.1 Mencegah terjadinya infeksi silang
2.2 Memelihara peralatan dalam keadaan siap pakai.
3. Kebijakan
4. Referensi Pedoman ianstalasi pusat sterilisasi Departemen Kesehaatan Republik
Indonesia Tahun 2009
5. Bahan dan Alat 5.1. APD
5.2. Sabun/detergen
5.3. Sikat
5.4. Cairan klorin
5.5. Alat Sterilisator
6. Prosedur/Langkah- Semua alat melalui proses dekontaminasi atau pembersihan (dicuci,disikat
langkah. dengan bahan detergen atau sabun) dan tetap selalu menggunakan APD
6.1. Alat kritikal (Yang masuk kedalam pembuluh darah/ jaringan tubuh,
mis:Instrumen bedah)
6.1.1. Direndam dengan cairan klorin 0,5%selama 10 menit
6.1.2. Setelah 10 menit bilas hingga bersih
6.1.3. Alat dibungkus dengan rapi dan tertutup
6.1.4. Diberi label dan Autoclave tape
6.1.5. Masukkan ke dalam mesin sterilisasi dan proses sterilisasi
dimulai
6.1.6. Proses sterilisasi sekitar 20 menit sampai garis autoclave tape
berubah warna menjadi garis coklat
6.1.7. Keluarkan dan dinginkan kemudian masukkan kedalam box
tertutup. Waktu ED instrument steril 7 hari jika alat tidak
dipakai
6.2. Alat Semi Kritikal (yang masuk dalam mukosa tubuh, misal :
endotracheal tube, NGT)
6.2.1. Bisa dengan cara di rebus atau kimiawi
a. Jika direbus:
a) gunakan panci yang tertutup rapat
b) Rendam peralatan didalam air sehingga semuanya
terendam air
c) Rebus selama 20 menit di mulai pada saat air mendidih
d) Setelah selesei proses perebusan, peralatan dikeringkan
diangin- anginkan sampai kering di wadah disinfeksi
tingkat tinggi yang bernutup
e) Setelah kering peralatan dapat segera digunakan atau
disimpan dalam wadah disinfeksi tingkat tinggi
berpenutup rapat
b. Kiamiawi
a) Letakkan peralatan dalam keadaan kering kedalam
wadah dan tuangkan desinfektan. Bahan kimia yang
dianjurkan untuk DTT adalah klorin
b) Pastikan peralatan terendam seluruhnya dalam larutan
kimia
c) Rendam selama 20 menit
1
d) Setelah selesei, bilas peralatan dengan air steril dan
diangin- anginkan sampai kering di wadah desinfeksi
tingkat tinggi yang berpenutup
e) Setelah kering peralatan dapat segera digunakan atau
disimpan dalam wadah disinfeksi tingkat tingi
berpenutup rapat
6.3. Alat Non Kritikal (Hanya pada permukaan tubuh yang utuh, misal:
tensi meter, termometer)
6.4. Setelah melalui proses dekontaminasi, alat dikeringkan kemudian
diusap dengan alcohol 70%
6.5. Pemrosesan peralatan pasien dilakukan setiap hari
7. Bagan Alur
8. Hal-hal yang perlu
diperhatikan
9. Unit Terkait 9.1. Ruang Gawat Darurat
9.2. Ruang Pemeriksaan
9.3. Ruang Persalinan
9.4. Ruang Rawat Inap
10. Dokumen Terkait Buka catatan
11. Rekaman Historis
Perubahan No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
diberlakukan
1 Dokumen Baru

Anda mungkin juga menyukai