6 November 2012
dr. Hedy Tan, MARS, MOG, SpOG
Pengertian Sterilisasi adalah suatu proses untuk membunuh mikroorganisme
seperti bakteri, virus dan fungi termasuk spora yang dapat
menyebabkan infeksi yang dilakukan pada linen (doek), kasa dan baju
operasi (jas).
Tujuan 1. Menjamin mutu kesterilan.
2. Menjamin keawetan mesin autoclaf.
Kebijakan 1. Program pengendalian infeksi nosokomial.
2. Sterilisasi linen (doek), kasa dan baju operasi (jas) menggunakan
mesin autoclaf yang sudah dipersiapkan sebelumnya.
3. Dikerjakan oleh petugas CSSD.
Prosedur kerja 1. Persiapkan mesin autoclaf
Periksa katup air dingin, uap air dan udara bertekanan dalam
keadaan terbuka, masukkan air ke dalam autoclaf sebatas 5 cm di
bawah jaringan, periksa tekanan suplai uap pada tampilan di pintu
luar.
2. Linen (Doek), kasa dan baju operasi (jass) dimasukkan dan disusun
dalam tombol dan diberi kertas indikator.
3. Geser pengait sisi bagian samping tromel.
4. Masukkan barang yang akan disterilkan, barang yang berat
diletakkan di bawah.
5. Tutup pintu autoclaf.
6. Geser tombol program untuk sterilisasi linen (doek), kasa dan baju
operasi (jas) pada angka 30.
7. tekan tombol power (tombol start) yang ditandai dengan lampu
merah.
8. Tahapan proses sterilisasi dapat dilihat pada monitor di pintu,
dimulai dengan menyalakan tombol power (tombol start) yang
ditandai lampu merah, lalu proses sterilisasi ditandai dengan lampu
hijau, tombol program bergeser menuju angka 0 dan jarum kompas
menuju pada angka 2 bar.
9. Sterilisasi berlangsung pada suhu 135 oC selama 45 menit.
SPO
STERILISASI LINEN (DOEK), KASA DAN BAJU OPERASI