Anda di halaman 1dari 4

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

DIRJEN BINA UPAYA KESEHATAN


RSUP RATATOTOK BUYAT
STERILISASI
KERING

JL.J.W. LASUT RATATOTOK II, No. Dokumen No. Revisi Halaman


KAB. MINAHASA TENGGARA
0 1.4
DITETAPKAN OLEH
DIREKTUR RSUP Ratatotok Buyat
Tanggal Terbit
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL dr. Vally Ch. H. Ratulangi
Pembina
NIP. 197307192000122002
I. PENGERTIAN : Cara pensterilan alat medis secara kering

II. TUJUAN : Agar alat-alat yang digunakan di IGD steril dan dapat segera
dipakai

III. KEBIJAKAN : Mengacu pada kebijakan rumah sakit

IV. PROSEDUR : Petunjuk Pemakaian :


1. Cuci dan keringkan piringan dan tempatkan secara
tepat pada rak. Piringan merupakan produk yang
kurang tahan panas harus ditempatkan pada lapisan
teratas. Piringan yang lebih tahan panas ditempatkan
pada lapisan lebih bawah
2. Tutup pintu sebelum dihubungkan ke power supply
dan alatpun siap digunakan
3. Tekan tombol pemanas sterilisator, lampu sterilisator
akan menyala, dan lemari terbawah mulai
tersterilisasi. Lampu sterilisator panas akan mati saat
temperature yang tepat untuk lemari bawah telah
tercapai.
4. Jika dibutuhkan lemari atas dan bawah bekerja secara
terus menerus, tekan tombol sterilisator panas
terlebih dahulu, kemudian tekan tombol sterilisator
ozon, dan kemudian lampu sterilisator panas dan
ozon akan menyala yang berarti kedua lemari telah
bekerja. Kedua lampu akan mati saat temperature
yang dibutuhkan tercapai.
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
DIRJEN BINA UPAYA KESEHATAN
RSUP RATATOTOK BUYAT
STERILISASI
KERING

JL.J.W. LASUT RATATOTOK II, No. Dokumen No. Revisi Halaman


KAB. MINAHASA TENGGARA
0 2.4
DITETAPKAN OLEH
DIREKTUR RSUP Ratatotok Buyat
Tanggal Terbit
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL dr. Vally Ch. H. Ratulangi
Pembina
NIP. 197307192000122002
5. Proses sterilisasi akan terus berjalan dalam 10 menit
sesudah lampu indicator padam. Jangan membuka
pintu dalam waktu ini untuk memastikan efek
sterilisasi lebih optimal.
6. Jika ingin memastikan semua fungsi saat sedang
dalam proses sterilisasi berjalan, tekan tombol power
supply
7. Untuk piringan dengan tahanan panas dibawah 2500C
harus ditempatkan sejauh 100mm dari pemanas
8. Untuk produk dengan tahanan panas dibawah 750C
tidak boleh diletakkan dalam lemari untuk sterilisasi
9. Jangan menyentuh pintu kaca saat proses sterilisasi
sedang berjalan
10. Jika ditemukan kebocoran ozon saat sterilisasi sedang
berjalan, segera hentikan proses sterilisasi
11. Disarankan untuk menunggu hingga 20 menit
sebelum membuka pintu setelah sterilisasi selesai.
12. Jangan segera mengangkat piringan setelah proses
sterilisasi selesai untuk menghindari tangan anda
terbakar
13. Jangan menutupi lubang udara
14. Saat menjalankan perawatan, matikan terlebih dahulu
power supply
15. Jika kabel power supply rusak, hanya dapat diganti
oleh agen yang diakui
16. Jangan menempatkan lemari dekat dengan barang-
barang yang mudah terbakar. Kain atau handuk tidak
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
DIRJEN BINA UPAYA KESEHATAN
RSUP RATATOTOK BUYAT
STERILISASI
KERING

JL.J.W. LASUT RATATOTOK II, No. Dokumen No. Revisi Halaman


KAB. MINAHASA TENGGARA
0 3.4
DITETAPKAN OLEH
DIREKTUR RSUP Ratatotok Buyat
Tanggal Terbit
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL dr. Vally Ch. H. Ratulangi
Pembina
NIP. 197307192000122002
boleh diletakkan di dalam, di atas atau disamping
lemari.
17. Setelah selesai mensterilkan dan membersihkan,
segera cabut kabel.
18. Jika anda membuka pintu lapisan atas saat sterilisasi
sedang berjalan, maka produksi ozon akan berhenti.
Tutuplah pintu agar proses dapat berlanjut.

Perawatan Harian
Sangat disarankan dilakukan dengan teratur.
Selalu ingat untuk mencabut kabel power supply
sebelum membersihkan. Kemudian gunakan
handuk yang dibasahi dengan sabun cuci yang
netral untuk menyeka permukaan dalam dan luar
lemari. Lalu gunakan handuk kering untuk
menyeka sisa sabun cuci.
Perhatian
Soket power supply harus tetap dekat dengan tanah.
Jangan mengganti soket power supply
Rak plastic yang dicat harus diletakkan pada lapisan
atas untuk mencegah distorsi
Piringan harus kering sebelum diletakkan pada lemari
dan tidak boleh disusun untuk memastikan efek
sterilisasi yang baik
Untuk piringan dengan tahanan panas dibawah 180C
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
DIRJEN BINA UPAYA KESEHATAN
RSUP RATATOTOK BUYAT
STERILISASI
KERING

JL.J.W. LASUT RATATOTOK II, No. Dokumen No. Revisi Halaman


KAB. MINAHASA TENGGARA
0 4.4
DITETAPKAN OLEH
DIREKTUR RSUP Ratatotok Buyat
Tanggal Terbit
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL dr. Vally Ch. H. Ratulangi
Pembina
NIP. 197307192000122002
(misalnya produk plastik) harus diletakkan hanya
pada lemari atas.

V. UNIT TERKAIT : Instalasi Gawat Darurat


Pelayanan medic
Ruang perawatan

Anda mungkin juga menyukai