KESEHATAN
No. Dokumen : SOP/ADMEN/X/ /2017
No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 13 OKTOBER 2017
Halaman : 1/5
Disahkan oleh Kepala Puskesmas Bulakamba
PUSKESMAS
dr. ARSIS
BULAKAMBA NIP. 19691012 200701 1 014
1. Pengertian Suatu tindakan untuk membunuh kuman pathogen dan apathogen beserta
sporanya pada peralatan perawatan dan kedoktern dengan cara merebus,
stoom, panas tinggi atau menggunakan bahan kimia
2. Tujuan Untuk menjamin kualitas alat kesehatan, laboratorium dan linen dalam keadaan
steril
3. Kebijakan Peraturan Kepala Puskesmas Bulakamba
a. AUTOCLAVE
Menuangkan air suling secukupnya kedalam autoclave
Menuang air suling sampai batas tertentu ke dalam autoclave
Menata tabung reaksi atau peralatan gelas lain di dalam sedemikian rupa
hinggan tersedia ruangan untuk bergeraknya uap air secara bebas diantara alat-
alat selama sterilisasi, letakkan wadah ke dalam autoclave dengan cara tabung
reaksi satu perstu dengan korentang, kemudian disusun didalam wadah
aluminium yang sudah terdapat didalam autoclave dengan jarak minimal 0.5 cm
dengan alat yang lain
Meletakkan tutup sterilisator pada tubuh sterilisator dan meletakkan baut-baut
penahan
2/5
keatas tempat yang sesuai dengan tutup sterilisator, kemudian kencangkan
masing- masing murnya secara bersama dalam tempat yang berlawanan
Membuka pengatur klep pengaman, dalam keadaan terbuka penahan tersebut
letaknya
lurus. Pasang pemanasnya. Uap yang terbentuk pada dasar sterilisator akan
mengalir ke atas di seputar wadah bagian dalam dan kemudian ke bawah
diantara labu-labu dan tabung-tabung ke dasr wadah, memaksa keluarnya udara
dari dasar ke atas melalui tabung pengeluaran fleksibel dan klep pengaman
Bila uap air mulai keluar dengan deras (menimbulkan bunyi mendesis)
tutplah klep pengaman dengan cara mendorong pengaturnya ke bawah
sehingga posisinya mendatar. Tekanan dalam sterilisator akan naik dan dapat
dibaca pada alat pengukur tekanan.
Mempertahankan tekanan pada suhu 121 c dengan cara mengurangi
pemanasan seperlunya untuk mempertahankan tekanan tersebut dengan cara
mengecek tekanan dan suhu pada alat penunjuk suhu dan tekanan
Menyeterilkan media dan peralatan dengan cara mempertahankan tekanan
1 atm selama 15-20 menit yaitu membiarkan alat bekerja selama 15-20 menit
sambal terus diawasi pada tekanan 1 atm
3/5
Mengambil panci dengan penutup yang rapat
Merendam peralatan didalam air dengan cara mengisi panci dengan alat
yang akan disteril, menambahkan air setinggi kurang lebih 2.5 cm diatas alat
yang akan direbus, pastikan semua alat yang akan direbus telah dipenuhi air dan
menutup rapat panci.
Memulai memanaskan air
Menghitung waktu saat air mulai mendidih dengan timer selama 20 menit
Jangan tambahkan benda apapun kedalam air mendidih setelah
perhitungan waktu mulai, rebus selama 20 menit catat lama waktu perebusan
didalam buku khusus, biarkan peralatan kering dengan cara diangin-anginkan
sebelum digunakan atau disimpan, pada saat peralatan kering gunakan segera
atau simpan didalam wadah diinfeksi tingkat tinggi bertutup. Peralatan bisa
disimpan asalkan sampai satu minggu penutup tidak dibuka
Menganti air setiap kali disenfeksi peralatan
Catatan :
Memberi label pada peralatan yang sudah steril dengan mencantumkan nama,
jenis peralatan, tanggal dan jam disterilkan.
6. Diagram Alir
Dekontaminasi
1. Kepala Puskesmas
2. Petugas Poli Umum
3. Petugas KIA
4. Petugas PONED
5. Petugas Laboratorium
4/5
8. Dokumen terkait
5/5