1.Pengertian Kateter adalah selang yang digunakan untuk memasukkan atau mengeluarkan cairan.
Kateterisasi urinarius adalah memasukkan kateter melalui uretra ke dalam kandung
kemih dengan tujuan mengeluarkan urin. Kateterisasi urine sedapat mungkin tidak
dilakukan kecuali bila sangat diperlukan, karena dapat menyebablkan infeksi
nosokomial
2 Tujuan Untuk mengambil sample urine guna pemeriksaan kultur mikrobiologi dengan
menghindari kontaminasi. Pengukuran residual urine dengan cara, melakukan regular
kateterisasi pada klien segera setelah mengakhiri miksinya dan kemudian diukur
jumlah urine yang keluar. Untuk pemeriksaan cystografi, kontras dimasukan dalam
kandung kemih melalui kateter. Untuk pemeriksaan urodinamik yaitu cystometri dan
uretral profil pressure.
3. 3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Waplau Nomor : 445/ /UKP.7/PKM-WPL/IV/ 2018
Tentang Identifikasi Kebutuhan dan Harapan Masyarakat atau sasaran
terhadap kegiatan UKM.
4. 4. Referensi Permenkes No 5 Tahun 2014
5. Langkah- 1. Peralatan
langkah
Instrumen steril berisi : pinset anatomis, kasa
Kom
Kateter sesuai ukutan
Sarung tangan steril
Sarung tagan bersih
Cairan antiseptic
Spuit 10 cc atau 20 cc berisi aquadest/NaCl steril
KY jelly
Urine bag
Plaster
Gunting verban
Selimut mandi
Tirai/sampiran
Perlak dan pengalas
Bengkok/nierbekken
Tempat specimen (jika perlu)
2. Tahap PraInteraksi
Melakukan pengecekan program terapi
Mencuci tangan
Menyiapkan alat
3. Tahap Orientasi
Memberikan salam dan menyapa nama pasien
Menjelaskan tujuan dan prosedur pelaksanaan
Menanyakan persetujuan dan kesiapan pasien
4. Tahap Kerja
Memasang sampiran dan menjaga privacy
Mengatur posisi pasien dalam posisi dorcal recumbanent dan
melepaskan pakaian bawah
Memasang perlak dan pengalas
Memasang pispot dibawah bokong pasien
Memakai sarung tangan
Mencuci area perineal dengan sabun dan air hangat
Mengganti sarung tangan steril, memasang duk steril
Membersihkan vulva dengan air hangat
Memberi pelumas 2,5 – 5 cm
Memasukkan kateter perlahan-lahan sedalam 5 – 7,5 cm atau hingga
urine keluar
Menyambungkan kateter dengan urine bag
Mengisis balon dengan Aquadest sesuai ukuran
Memfiksasi kateter kearah paha
Melepas duk, pengalas dan sarung tangan
5. Tahap Terminasi
Melakukan evaluasi tindakan yang baru dilakukan
Merapikan pasien dan lingkungan
Berpamitan dengan klien
Membereskan alat-alat dan kembalikan alat ketempat semula
Mencuci tangan
Mencatat kegiatan dalam lembar catatan perawatan