Anda di halaman 1dari 2

STERILISASI

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :
Klinik Pratama
TD Kepala Klinik (Hapus tulisan ini) dr. Andhika Setiawan. M.MR
Husada Raharja
Sterilisasi adalah proses mensucihamakan instrument/alat medis, yang
1. Pengertian
dilakukan dengan cara memasukkan ke dalam oven sterilisator.
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melakukan sterilisasi alat
2. Tujuan
medis.
Surat Keputusan Kepala Klinik Pratama Husada Raharja Nomor
3. Kebijakan
………………..tentang Sterilisasi.
1. Undang - undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan
2. Undang - undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2014 tentang
Tenaga Kesehatan
4. Referensi
3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 09 Tahun 2014 tentang Klinik
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 46 Tahun 2015 tentang Akreditasi
Puskesmas, Klinik Pratama, Tempat Praktek Mandiri Dokter dan
Praktek Mandiri Dokter Gigi.
5. Alat dan
Mesin Sterilisator
Bahan
6. Prosedur/ Tindakan Dekontaminasi
1. Alat Kesehatan yang sudah digunakan direndam dengan larutan Clorin
Langkah-
0,5 % ( 1 bagian Bayclin dan tambahkan 9 Bagian air) selama 10 menit.
Langkah 2. Gunakan sikat dengan air dan sabun/deterjen untuk menghilangkan sisa
darah dan kotoran.
3. Cuci ulang sedikitnya 3 kali alat tersebut dengan air dan sabun
4. Bilas peralatan tersebut dengan air bersih dan keringkan
Persiapan
1. Alat-alat (dari bahan logam/stainless) yang sudah dicuci bersih dan
dikeringkan ditaruh dalam container logam/baki logam.
2. Bahan dan alat non stainless/non logam (kasa dilipat sesuai kebutuhan
yang sudah bersih dan kering) ditaruh di dalam tempatnya masing-
masing dalam keadaan terbungkus.
3. Memasang label steril.
Sterilisasi kering ( Elitech ZTP 80 ECO )
1. Buka pintu sterilisator dan alat-alat yang akan disterilkan dimasukkan
dan letakkan dengan benar pada rak-rak yang tersedia.
2. Peralatan yang kurang tahan panas diletakkan pada rak atas kebinet.
(Kapas, kassa, bahan plastik dll)
4. Peralatan yang lebih tahan panas diletakkan pada rak bawah cabinet.
5. Tutup pintu sterilisator sebelum listrik dihidupkan dan siap untuk
dioperasikan.
6. Tekan tombol Steril lebih dulu untuk mengoperasikan ruang steril
(bagian bawah), proses akan berhenti secara otomatis manakala suhu
dalam ruangan telah mencapai suhu + 1500C
7. Tekan tombol Ozon untuk pengoperasian ruang ozon (bagian atas),
proses akan berhenti bila proses steril selesai.
8. Bila semua proses selesai, diamkan/jangan dibuka +20 menit untuk
penetralan/pendinginan dan menjamin efektifitas sterilisasi
Keluarkan alat-alat yang disterilkan dan siap digunakan.
Sterilisasi autoclave
1. Petugas mengatur ruang sterilisator sesuai kebutuhan.
2. Petugas memasukkan a1at/ bahan yang akan disterilkan
3. Kapas/kassa dibungkus lebih dahulu kedalam kain dan dimasukkan
dalam toples steinles.
4. Alat instrument dibungkus dengan kain lalu ditempatkan pada bak
instrument.
5. Petugas menutup pintu sterilisator.
6. Petugas menyambungkan sterilisator dengan aliran listrik.
7. Petugas mengatur kebutuhan panas yang ingin dicapai ( 170 ° C )
dengan memutar tombol thermostat dan waktu 60 menit dengan
memutar timemya searah jarum jam.
8. Petugas menghidupkan sterilisator dengan menekan tombol ON.
9. Setelah 60 menit petugas mematikan sterilisator dengan menekan
tombol OFF.
1. Pelayanan umum
2. Pelayanan gawat darurat
3. Ruang tindakan
7. Unit Terkait
4. Pelayanan Gigi
5. Pelayanan KIA/KB
6. Pelayanan laboratorium
8. Dokumen 1. Cek list sterilisasi alat
Terkait 2. Jadwal sterilisasi alat
9. Rekaman No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai di
Historis berlakukan
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai