Anda di halaman 1dari 6

Sterilisasi Peralatan Klinis

NomorDokumen : PT/SOP/UKP.VII/17
No.Revisi : 00
SOP
TanggalTerbit : 03 / 01 / 2017
Halaman :1/2

PUSKESMAS Makmur, S.Sos


PONTAP NIP. 19770728 200901 1 002

1. Pengertian Sterilisasi adalah suatu tindakan yang dilakukan untuk menghilangkan bakteri
pathogen untuk mencegah terjadinya infeksi atau penularan penyakit
2. Tujuan Sebagai acuan untuk mensterilisasikan peralatan klinis.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No.445/ /KAPUS-PT/I/2020 tentang pelaksanaan layanan
klinis di Puskesmas Pontap
4. Referensi Permenkes No.43 Tahun 2019 Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat

5. Prosedur/Langkah- 1. Persiapan Alat dan bahan :


langkah a. Peralatan yang akan dibersihkan
b. Tempat pencucuian dengan air yang mengilir atau baskom berisi air
bersih
c. Sabun cuci
d. Sikat halus
e. Nierbekken
f. Lap kering
g. Larutan desinfektan.
h. Kain kasa.
i. Stalisator dalam keadaan siap pakai
2. Petugas yang melaksanakan :
a. Seluruh petugas di Puskesmas Pontap
3. Langkah-langkah :
a. Peralatan yang sudah dipergunakan, dibilas air (sebaiknya dibawah air
mengalir) untuk menghilangkan kotoran yang melekat, kemudian direndam
didalam larutan desinfektan sekurang-kurangnya dua jam. Khusus
peralatan yang telah dipergunakan pada pasien berpenyakit menular, harus
direndam sekurang-kurangnya 24 jam.
b. Peralatan dicuci satuper satu, kemudian dibilas. Selanjutnya disterilkan
didalam sterilisator
c. Peralatan yang telah disterilkan, dipindahkan dengan korentang steril
ketempat penyimpanan yang steril.
d. Setelah selesai, peralatan dibersihkan, dibereskan dan dikembalikan
ketempat semula.
e. Khusus peralatan logam yang tajam (misalnya pisau, gunting, jarum dll)
harus dibungkus dulu dengan kain kasa, kemudian barulah dimasukkan
kedalam sterilisator.
6. Bagan Alir
Bilas dengan air mengalir dan
Persiapan rendam dalam larutan
Alat&Bahan disinfektan

Pindahkan peralatan Peralatan dicuci satu


dengan korentang di persatu,bilas dan sterilkan
penyimpanan steril

Bungkus alat logam tajam


Rapikan peralatan
dengan kasa lalu masukkan
sterilisasi
kesterilisator

Selesai

7. Hal-hal yang perlu Sterilisasi alat dilakukan setiap habis pakai atau sesuai jadwal sterilisasi
diperhatikan
8. Unit terkait 1. Ruang UGD/Tindakan
2. Ruang KIA/KB
3. Ruang Laboratorium
4. Poli Gigi dan mulut
5. Poli Umum
9. Dokumen terkait Jadwal sterilisasi alat
10. Rekaman historis
perubahan No Yang diubah Isi yang diubah Tanggal mulai diberlakukan

2
2
2
2
2

Anda mungkin juga menyukai