0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
29 tayangan3 halaman
Dokumen ini memberikan panduan prosedur dekontaminasi peralatan perawatan pasien untuk mencegah penularan infeksi. Terdapat 3 kategori peralatan yaitu non kritikal, semi kritikal, dan kritikal dengan langkah-langkah yang berbeda untuk masing-masing kategori mulai dari persiapan, cara kerja hingga penyimpanan peralatan. Prosedur ini berlaku untuk seluruh unit pelayanan medis.
Dokumen ini memberikan panduan prosedur dekontaminasi peralatan perawatan pasien untuk mencegah penularan infeksi. Terdapat 3 kategori peralatan yaitu non kritikal, semi kritikal, dan kritikal dengan langkah-langkah yang berbeda untuk masing-masing kategori mulai dari persiapan, cara kerja hingga penyimpanan peralatan. Prosedur ini berlaku untuk seluruh unit pelayanan medis.
Dokumen ini memberikan panduan prosedur dekontaminasi peralatan perawatan pasien untuk mencegah penularan infeksi. Terdapat 3 kategori peralatan yaitu non kritikal, semi kritikal, dan kritikal dengan langkah-langkah yang berbeda untuk masing-masing kategori mulai dari persiapan, cara kerja hingga penyimpanan peralatan. Prosedur ini berlaku untuk seluruh unit pelayanan medis.
STANDAR PROSEDUR OPERASIONA ØØ Oì • ROI L dr . Gust u1 Arifin M. Kes. Pembina Utama Muda NIP: 193é0223 195510 1002
PENGERTIAN Dekontaminasi peralatan perawatan pasien adalah
penatalaksanaim peralatan bekas pakai perawatan pasien yang terkontaminasi darah atau cairan tubuh. Terdapat 3 kategori peralatan medis 1. Peralatan Non Kritikal yaitu peralatan yang hanya mengenai permukaan tubuh yang utuh, seperti stetoskop, terisimeter, thermometer, ambu bag, EKG, USG, tabung oksigen, tempat tidur dan lain- lain. 2 Peralatan Semi Kritikal yaitu peralatan yang hanya menyentuh selaput londir atau kulit luar yang terluka, seperti : Endotracheal Tube, Nasogastric Tube, Laringoscope, kateter urine, kateter suction, OPA, nasal ‹:anula oksigen, nasal canula CPAP, alat- alat Endoscopy/ bronchoscopy dan lain-lain. 3. Peralatan Kritikal yaitu peralatan yang bersentuhan dengan darah atau jaringan steril dibawah kulit, seperti inst:rument bedah /operasi, dan lain-lain. TUJUAN Sebagai acuan penerapari langkah-langkah dalam melakukan penatalaksanaan peralatan bekas pasien dengan tujuan memutu s rantai penularan peny‹. kit infeksi. DEKOHTAMINASI PERALATAN PERAWATA]TPASIEN
No Dokumon No. Revisi
PU RW O R O 02/03
KEBIJAKAN 1. Peraturan Direktur Nomor 445/646/2017 tentang
Panduan Kewaspadaan Isolasi RSUD Dr. Tjitrowardojo Purworejo. 2. Peraturan Direktur Nomor 445/647/ 2017 tentang Pedoman Pelayanan PPI RSUD Dr. Tjitrowardojo Purworejo. PROSEDUR 1. Peralatan Non Kritikal Persiapan alat a. Desinfektan dalam bentuk spray. b. Lap kering bersih atau tissu. c. APD beru pa sarung tangan bersih dan masker. Cara Kerja a. Petugas melakukan kebersihan tangan. b. Petugas menggunakan APD. o. Lap atau semprotkari desinfektan pada peralatan yang telah digunakan secara rnerata dengan jarak semprot 20-30 cm. d. Diamkan permukaan selama 10- 1.5 detik. e. Keringkan dengan lap kering bersih atau tissue. f. Simpan peralatan dalam tempatnya.
2. Peralatan Kritikal dan Semi Kritikal
'°ersiapan a1,at a .APD petugas berupa masker, sarung tangan dan apron. b Cfiran Enzymatik, c, Cairan ut ituk DTT {Desinfektan Tingkat Tinggi). d. ritat alat. e. Lap kering bersih. DEKONTAMINASI PERALATAN PERAWATAN PASIEN
No. Dokuriien No. Revisi
RSU D Dr, Td1"P.R(lWA R DOM O PLi RV’0RMO 03/0@
PROSEDUR Cara kerja
a. Pet•agas melakukan kebersihan tangan. b. Petugas menggunakan APD. c. Cuci peralatan dengan dengan air mengalir, bersihkan darah, cairan tubuh dan jaringan yang menempel. d. Kemudian dilakukan perendaman menggunakan cairan enzymafik. e. Untuk peralatan semi kritikal dilakukan DTT dengan cara direndam dalam larm tan desinfektan kimiawi, ses hai prosedur. f. Untuk peralatan kritikal dilakukan sterilisasi sesuai prosedur. g. Setelah selesai, simpan peralatan dalam tempatn3 a.
UNIT TERKAIT 3eluruh Unit Pelayanan Medis.
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Paraf (1). .(2)..... ....