Anda di halaman 1dari 3

PENGOPERASIAN STERLISATOR KERING

No. Dokumen No. Revisi Halaman


UPTD RUMAH
SAKIT UMUM UM.090/RSUD- 00 1 dari 3
DAERAH Menpenj/SPO198//VI/2020
BORONG

Tanggal Terbit Ditetapkan:


Direktur RSUD Borong
STANDAR 19 Juni 2020
PROSEDUR
OPERASIONAL

dr. Emilia H. Y. Dorsi


NIP.19830225 200804 2 001
Pengertian 1. Sterilisasi adalah suatu proses, fisik atau kimia yang dapat
mematikan semua bentuk kehidupan mikroorganisme termasuk
juga bakteri, spirocaeta, virus dan juga spora
2. Sterilisator kering adalah alat untuk mensterilkan peralatan
instrument bedah, kapas, dapat membunuh kuman, bakteri, virus
Hepatitis B dan spora dengan teknologi temperatur tinggi tanpa
menggunakan media air (seperti oven).
Tujuan 1. Mencegah penyebaran mikroorganisme yang pathogen.
2. Mempertahankan tingkat efisiensi kerja instrument dan
perlengkapan rumah sakit sehingga dapat dipakai dalam waktu
yang cukup lama.
3. Menghilangkan mikroorganisme berbahaya dari alat/instrument
yang disterilisasi.
4. Menghasilkan alat atau instrument yang siap pakai dalam keadaan
steril, aman dan nyaman
Kebijakan 1. Undang-undang nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit.
2. Peraturan Bupati Manggarai Timur Nomor 78 Tahun 2019 tentang
Kependudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Serta Tata
kerja UPTD RSUD Borong Kabupaten Manggarai Timur.
3. Surat Keputusan Direktur nomor UM.090/RSUD.MedPenj/
SK.01/VI/2020 tentang penetapan unit/instalasi dan jenis
pelayanan UPTD RSUD Borong.
Prosedur
A. Dekontaminasi
1. Pakai Handscoon
a. Menyiapkan bak perendam yang diisi dengan larutan
klorin
b. 0,5% dengan cara: mencampur 1 tutup botol pemutih
(bayclin) dengan 1 liter air. Mengaduk larutan sampai
tercampur
c. Memasukkan alat-alat kesehatan ke dalam bak
perendaman dengan cara memasukkan satu persatu
alkes kedalam bak perendam klorin
d. Biarkan selama kurang lebih 10 menit
B. Pencucian dan pembilasan
1. Membuka kran air dengan cara memutar searah jarum jam
2. Mengambil peralatan bekas pakai yang sudah
didekontaminas (hati- hati bila memegang peralatan yang
tajam). Agar tidak merusak benda-benda yang terbuat dari
plastik jangan dicuci dengan pealatan dari logam atau kaca
.Bila memungkinkan gunakan bak perendam yang berbeda
3. Hati-hati semua benda tajam dengan cara:
a. Gunakan sikat dengan air dan sabun untuk
menghilangkan sisa darah dan kotoran
b. Memastikan sudah tidak ada sisa darah atau kotoran
yang tertinggal pada peralatan melihat membolak balik
dibawah penerangan yang cukup terang
c. Mengulangi prosedur di atas setiap benda sedikitnya 3
kali (atau lebih bila perlu) dengan air dan detergen
d. Membilas alat tersebut dengan air bersih dengan cara:
- Mengambil satu persatu alkes
- Membilas satu persatu dibawah air mengalir
4. Selagi masih memakai sarung tangan, cuci sarung tangan
dengan air sabun, kemudian bilas segera menggunakan
sabun dengan cara:
a. Meletakkan tangan yang masih bersarung tangan
dibawah air mengalir
b. Menggosok kedua tangan dengan sabun sampai bersih
5. Melepas sarung tangan
6. Menggantung sarung tangan dan biarkan kering dengan
diangin- anginkan dengan cara : Menggantung sarung
tangan dengan posisi jari sarung tangan dibawah, kemudian
dijepit
7. Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir
8. Keringkan alkes dengan handuk bersih.
C. Cara menggunakan Sterilisator Kering :
1. Pasangkan stop kontak ke sumber listrik
2. Letakan instrument medis kedalam sterilisator kering, untuk
alat berbahan plastic diletakan pada bagian atas sterilisator
kering.
3. Tekan tombol power on / off
4. Tunggu sampai suhu mencapai 121 atau 134 derajat celcius
dan biarkan selama 30 atau 60 menit.
5. Setelah selesai, tunggu sampai suhu turun, buka pintu
sterilisator, keluarkan alat-alat yang sudah steril dengan
menggunakan korentang steril dengan cara : menunggu
sekitar 15 menit setelah lampu indikator mati, membuka
pintu oven pelan-pelan, mengeluarkan alat yang telah
disterilkan dengan korentang.
6. Untuk mendinginkan peralatan steril dilarang membuka
bungkus atau tutupannya.
Unit Terkait Rawat Jalan (Poli Bedah, Poli Gigi, Poli Kandungan), Rawat Jalan,
Nifas, Laboratorium, VK, UGD, ICU, Kamar Operasi (Ruang Sterilisasi
Alat) dan CSSD.

Anda mungkin juga menyukai