Anda di halaman 1dari 3

STERILISASI ALAT KESEHATAN

No. Dokumen : 440.1/ /Yankes-SOP/2022


SOP No. Revisi : 02
Tgl Terbit : 10 Januari 2022
Halaman : 1/3
UPTD
Dolomano Telaumbanua
PUSKESMAS
Nip.197409212001121003
BAWOLATO

1. Pengertian Suatu tindakan untuk membunuh kuman pathogen dan apathogen beserta
sporanya pada peralatan perawatan dan kedokteran dengan cara merebus,
stoom, panas tinggi atau menggunakan bahan kimia

2. Tujuan Untuk menjamin kualitas alat kesehatan, laboratorium dan linen dalam
keadaan steril
3. Kebijakan Surat Keputusan UPTD Kepala Puskesmas Nomor 440.1/ /Yankes-
SK/2022 tentang Pengelolaan alat medis di UPTD Puskesmas Bawolato
4. Referensi 1. PMK NO 27 Tahun 2017 tentang pedoman pencegahan dan
pengendalian infeksi di fasilitas pelayanan kesehatan
2. PERMENKES No 43 Tahun 2019 Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat
5. Langkah-
1. Dekontaminasi
Langkah
Prosedur a. Petugas melakukan persiapan dengan memakai masker, mencuci
tangan dan menjaga jarak aman
b. Memakai sarung tangan
c. Menyiapkan bak perendaman yang telah diisi dengan larutan clorin 0.5
%
d. Memasukkan alat-alat kesehatan atau alat laboratorium yang sudah
terpakai dan bisa digunakan lagi ke dalam bak perendaman
e. Biarkan kurang lebih 10 menit
2. Pencucian dan Pembilasan
a. Membuka kran air dengan cara memutar searah jarum jam (model
kran bukan putaran) dengan tangan kanan
b. Mengambil peralatan bekas pakai yang sudah didekontaminasi ( hati-
hati bila memegang peralatan yang tajam, seperti gunting dan jarum
jahit). Agar tidak merusak benda-benda yang terbuat dari karet, jangan
dicuci secara bersamaan dengan peralatan dari logam atau kaca
c. Mencuci dengan hati-hati semua benda tajam atau yang terbuat dari
kaca dengan cara:
 Menggunakan sikat dengan air dan sabun untuk menghilangkan sisa
darah dan kotoran dengan cara menyikat dengan perlahan, searah
dan berulang-ulang di bawah air mengalir sampai sisa darah dan
kotoran bersih disemua permukaan
 Menyikat dengan seksama terutama pada bagian sambungan dan
sudut peralatan dengan cara menyikat dengan pelahan , searah dan
berulang-ulang di bawah air mengalir sampai tidak tampak noda

darah atau kotoran


 Memastikan sudah tidak ada sisa darah dan kotoran yang tertinggal
pada peralatan dengan cara melihat dengan membolak balik di
bawah penerangan yang cukup terang
 Megurangi prosedur di atas setiap benda sedikitnya tiga kali (atau
lebih bila perlu) dengan air dan sabun atau detergen
 Membilas benda-benda tersebut dengan air bersih dengan cara
mengambil satu persatu alkes dan peralatan laboratorium dan
membilas satu persatu di bawah air mengalir
d. Mengulangi prosedur tersebut untuk benda-benda lain. Jika peralatan
akan didesinfeksi tingkat tinggi secara kimiawi (misalkan dalam
larutan klorin 0.5 %), tempatkan peralatan dalam wadah yang bersih
dan biarkan kering sebelum memulai proses (DTT)
e. Peralatan yang akan didesinfeksi tingkat tinggi dengan cara dikukus
atau direbus, atau disterilisasi di dalam autoclave/ oven panas kering,
tidak perl dikeringkan dulu sebelum proses sterilisasi dimulai
f. Selagi masih menggunakan sarung tangan, cuci sarung tangan dengan
air dan sabun, kemudian bilas dengan seksama menggunakan air
bersih
g. Melepas sarung tangan
h. Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir
3. Desinfeksi Tingkat tinggi / Sterilisasi
Metode sterilisasi yang dapat dipilih antara lain:
a. STERILISASI PANAS KERING (OVEN)
 Membuka pintu oven dan meletakkan alat-alat yang akan
disterilisasi dengan rapi. Bila memungkinkan letakkan dalam
nampan sesuai dengan klasifikasi penggunaannya (misal: heacting
set, partus set, dll)
 Menutup pintu oven dengan cara memastikan semua peralatan
sudah masuk dengan benar, menutup pintu oven dengan rapat
 Tunggu sampai suhu mencapai 170°C dan biarkan selama 60
menit
 Setelah selesai, tunggu sampai suhu turun, buka pintu oven,
keluarkan alat-alat yang sudah steril dengan menggunakan
korentang steril.
b. METODE ALTERNATIF REBUS ATAU KUKUS
 Mengambil panci dengan penutup yang rapat
 Merendam peralatan didalam air dengan cara mengisi panci
dengan alat yang akan disteril, menambahkan air setinggi kurang
lebih 2.5 cm diatas alat yang akan direbus, pastikan semua alat
yang akan direbus telah dipenuhi air dan menutup rapat panci.
 Memulai memanaskan air
 Menghitung waktu saat air mulai mendidih dengan timer selama
20 menit
 Jangan tambahkan benda apapun kedalam air mendidih setelah
perhitungan waktu mulai, rebus selama 20 menit catat lama waktu
perebusan didalam buku khusus, biarkan peralatan kering dengan
cara diangin-anginkan sebelum digunakan atau disimpan, pada
saat peralatan kering gunakan segera atau simpan didalam wadah
desinfeksi tingkat tinggi bertutup. Perlatan bisa disimpan sampai
satu minggu asalkan penutup tidak dibuka
 Mengganti air setiap kali disinfeksi peralatan
Catatan :
Memberi label pada peralatan yang sudah steril dengan mencantumkan
nama, jenis peralatan, tanggal disterilkan.

6.Rekaman
historis No Yang dirubah Isi Perubahan Tanggal mulai
perubahan
diberlakukan
Langkah- Penambahan Protokol 11 Maret 2020
1 langkah Kesehatan
prosedur
Surat Keputusan UPTD Kepala 10 Januari 2022
2 Kebijakan Puskesmas Nomor
440.1/ /Yankes-SK/2022
tentang Pengelolaan alat medis
di UPTD Puskesmas Bawolato

Anda mungkin juga menyukai