Anda di halaman 1dari 3

SOP STERILISASI ALAT MEDIS

No Dokumen :
S Ditetapkan Oleh
No Revisi : Direktur
O Klinik Utama
Tanggal Terbit : Rawat Jalan
P “Amalia Bunda
Halaman : 1/2 Medika”

Klinik Utama
Rawat Jalan
“Amalia Bunda
Medika”
1. Pengertian Sterilisasi alat adalah tindakan untuk menghancurkan semua
mikroorganisme, termasuk virus dan bakteri / sporabakteri.

2. Tujuan Sebagai acuan petugas dalam melakukan sterilisasi alat medis.

3. Kebijakan Surat Keputusan Direktur Klinik Pratama Rawat Inap “Az-Zahra


Husada”. No. 07/SK/KPRI-AZH/PMKP/IX/2023 tentang Kebijakan PPI.

4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2017


Tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di klinik.

5. Prosedur/ 1. Dekontaminasi
Langkah- ➢ Petugas memakai sarung tangan
langkah ➢ Petugas menyiapkan bak perendaman yang telah diisi dengan
larutan clorin 0.5 %
➢ Petugas memasukkan alat-alat kesehatan atau alat laboratorium
yang sudah terpakai dan bisa digunakan lagi ke dalam bak
perendaman
➢ Petugas membiarkan kurang lebih 10 menit

2. Pencucian dan Pembilasan


➢ Petugas membuka kran air
➢ Petugas mengambil peralatan bekas pakai yang sudah
didekontaminasi ( hati-hati bila memegang peralatan yang tajam,
seperti gunting dan jarum jahit). Agar tidak merusak benda-benda
yang terbuat dari karet, jangan dicuci secara bersamaan dengan
peralatan dari logam atau kaca
➢ Petugas mencuci dengan hati-hati semua benda tajam atau yang
terbuat dari kaca dengan cara:
➢ Menggunakan sikat dengan air dan sabun untuk menghilangkan
sisa darah dan kotoran dengan cara menyikat dengan perlahan,
searah dan berulang-ulang di bawah air mengalir sampai sisa
darah dan kotoran bersih disemua permukaan
➢ Petugas membuka engsel, gunting dan klem dengan cara memutar
skrup secara prlahan ke kiri sampai terlepas. Menyikat dengan
seksama terutama pada bagian sambungan dan sudut peralatan
dengan cara menyikat dengan pelahan , searah dan berulang-ulang
di bawah air mengalir sampai tidak tampak noda darah atau
kotoran
➢ Petugas memastikan sudah tidak ada sisa darah dan kotoran yang
tertinggal pada peralatan dengan cara melihat dengan membolak
balik di bawah penerangan yang cukup terang
➢ Petugas mengulangi prosedur di atas setiap benda sedikitnya tiga
kali (atau lebih bila perlu) dengan air dan sabun atau detergen
➢ Petugas membilas benda-benda tersebut dengan air bersih dengan
cara mengambil satu persatu alkes dan peralatan laboratorium dan
membilas satu persatu di bawah air mengalir.
➢ Petugas perlu mengetahui apabila peralatan yang akan disterilisasi
di dalam autoclave/ oven panas kering, tidak perlu dikeringkan
dulu sebelum proses sterilisasi dimulai
➢ Petugas selagi masih menggunakan sarung tangan, cuci sarung
tangan dengan air dan sabun, kemudian bilas dengan seksama
menggunakan air bersih
➢ Petugas melepas sarung tangan.
➢ Petugas mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir

3. Desinfeksi Tingkat tinggi / Sterilisasi


A. STERILISASI PANAS KERING (OVEN)
➢ Petugas membuka pintu oven dan meletakkan alat-alat yang
akan disterilisasi dengan rapi. Bila memungkinkan letakkan
dalam nampan sesuai dengan klasifikasi penggunaannya
(misal: heacting set, partus set, THT set, dll)
➢ Petugas menutup pintu oven dengan cara memastikan semua
peralatan sudah masuk dengan benar, menutup pintu oven
dengan rapat
➢ Petugas menunggu sampai suhu mencapai 170°C dan biarkan
selama 60 menit
➢ Petugas memastikan proses telah selesai, tunggu sampai suhu
turun, buka pintu oven, keluarkan alat-alat yang sudah steril
dengan menggunakan korentang steril.
➢ Petugas membungkus alat yang sudah steril dengan duk steril
di lemari penyimpanan.
➢ Petugas memberikan label tanggal sterilisasi dan tanggal
kadaluarsa.

B. METODE ALTERNATIF REBUS ATAU KUKUS


➢ Petugas mengambil panci dengan penutup yang rapat
➢ Petugas merendam peralatan didalam air dengan cara mengisi
panci dengan alat yang akan disteril, menambahkan air setinggi
kurang lebih 2.5 cm diatas alat yang akan direbus, pastikan
semua alat yang akan direbus telah dipenuhi air dan menutup
rapat panci.
➢ Petugas memulai memanaskan air
➢ Petugas menghitung waktu saat air mulai mendidih dengan
timer selama 20 menit
➢ Petugas tidak menambahkan benda apapun kedalam air
mendidih setelah perhitungan waktu mulai, rebus selama 20
menit catat lama waktu perebusan didalam buku khusus
biarkan peralatan kering dengan cara diangin-anginkan
sebelum digunakan atau disimpan.
➢ Petugas membungkus alat yang sudah steril dengan duk steril
di lemari penyimpanan.
➢ Petugas memberikan label tanggal sterilisasi dan tanggal
kadaluarsa.
➢ Petugas mengganti air setiap kali disinfeksi peralatan

6. Diagram Alir -
7. Unit Terkait Seluruh Unit Pelayanan

8. Dokumen
Terkait

Anda mungkin juga menyukai