Anda di halaman 1dari 3

STERILISASI

No. Dokumen :440/SOP -


PGDJY/ I/2018
SOP No. Revisi :
Tanggal Terbit :
Halaman :1/3

UPTD
H. Iim Ruhimat, AM.Kep, SKM
PUSKESMAS
NIP. 19730506 199403 1 007
GARDUJAYA

1. Pengertian Sterilisasi adalah tindakan yang dilakukan secara fisik dan kimia untuk
membuat alat menjadi suci hama, menghilangkan mikrobiologi hidup,
termasuk bakteri, kuman patogen, dan spora
2. Tujuan Sebagai acuan petugas dalam melakukan langkah langkah mencegah
terjadinya Infeksi akibat Peralatan yang tidak steril

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Gardujaya Nomor 440/Kpts. -PGDJY/ /2018


Tentang Manajemen Peralatan

4. Referensi a. Permenkes No. 75 tahun 2014 tentang Puskesmas.


b. Permenkes RI Nomor 27 tahun 2017 tentang pedoman
pencegahan dan pengendalian infeksi di fasilitas kesehatan.
5. Prosedur 1. Alat
a. Autoclave
b. Oven
c. Panci
2. Bahan
a. Clorine
b. Alkohol
c. Sabun
d. Air Bersih

Metode Sterilisasi
A. Autoclave
1. Petugas mempersiapkan alat dan bahan
2. Petugas menuangkan air secukupnya ke dalam autoclave
(sampai batas tertentu)    
3. Petugas menata tabung reaksi atau peralatan gelas lain di
dalam
4. wadah alumunium bagian dalam
5. Petugas meletakkan tutup sterilisator pada tubuh sterilisator
6. Petugas meletakkan baut-baut penahan ke atas tempat yang
sesuai dengan tutup sterilisator,
7. Petugas mengencangkan masing-masing murnya secara
bersama pada tempat yang berlawanan
8. Petugas membuka pengatur klep pengaman, dalam keadaan
terbuka penahan tersebut letaknya lurus.
9. Petugas memasang pemanasnya
10. Petugas menutup klep pengaman bila uap air mulai keluar
dengan deras (menimbulkan bunyi mendesis )
11. Petugas mengatur tekanan pada suhu 1210C, dengan cara
mengurangi pemanasan seperlunya.
12. Petugas mempertahankan tekanan 1 atm selama 15-20 menit
dengan cara : membiarkan alat bekerja selama 15-20 menit
sambil terus diawasi pada tekanan 1 atm.
13. Petugas mematikan pemanasan
14. Petugas menunggu sampai tekanan kembali noldengan cara :
mematikan alat dengan cara mencabut steker listrik
15. Petugas mendiamkannya selama 15 menit sambil dibuka
penutupnya.
16. Petugas membuka pengatur klep pengaman bila tekanan sudah
nol dan suhu sudah jauh dibawah 100 derajat celsius
17. Petugas membuang air yang tersisa di dalam sterilisator
18. Petugas mengeringkan semua bagiannya dengan cara :
menunggu sampai alatnya dingin kemudian membersihkan air
yang tersisa sebanyak kurang lebih 1 cm dengan lap yang
bersih sampai kering.
19. Petugas membereskan semua peralatan
B. Sterilisasi Panas Kering (Oven)
1. Petugas mempersiapkan alat dan bahan
2. Petugas membuka pintu oven
3. Petugas meletakkan alat-alat yang akan disterilisasi dengan
rapi. Bila memungkinkan letakkan dalam nampan sesuai
dengan klasifikasi penggunaannya ( misal : heacting set, partus
set, THT set dan lain-lain ) dengan cara :
1) Menyusun alat yang akan disterilkan dalam bak instrument
tertutup dengan posisi yang sama (searah).
2) Memasukkan bak instrumen yang telah disusun ke dalam
oven.
4. Petugas menutup pintu oven
5. Petugas menunggu sampai suhu mencapai 1700 C dan biarkan
selama 60 menit.
6. Petugas membuka pintu oven, bila suhu sudah turun
7. Petugas mengeluarkan alat-alat yang sudah steril dengan
menggunakan korentang steril
8. Petugas membereskan semua peralatan
C. Sterilisasi Rebus atau Kukus
1. Petugas mempersiapkan alat dan bahan
2. Petugas mengambil panci dengan penutup yang rapat
3. Petugas menaruh panci di tempat yang datar berdekatan
dengan alat pemanas.
4. Petugas mengisi panci dengan alat yang akan disterilkan.
5. Petugas menambahkan air setinggi kurang lebih 2,5 cm di atas
alat yang akan direbus.
6. Petugas memastikan semua alat yg akan di rebus telah di
penuhi air.
7. Petugas menutup rapat panci.
8. Petugas memulai memanaskan air.
9. Petugas menghitung waktu saat air mulai mendidih selama 20
menit, jangan tambahkan benda apapun ke dalam air mendidih
setelah penghitungan waktu mulai.
10. Petugas merebus selama 20 menit
11. Petugas mencatat lama waktu perebusan di dalam buku
khusus.
12. Petugas mengeringkan peralatan diangin-anginkan sebelum
digunakan atau disimpan.
13. Petugas membuang sisa air
14. Petugas membereskan semua peralatan

6. Diagram alir -
7. Unit Terkait Semua pelayanan Klinis

8. Rekaman historis perubahan


No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl mulai
diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai