1. Pengertian Sterilisasi adalah upaya membunuh mikroba patogen sampai ke bentuk
spora. Autoclave adalah alat yang digunakan untuk melakukan sterilisasi uap dengan tekanan tinggi (Suhu 121 OC tekanan berada pada 106 kPa; selama 20 menit untuk alat tidak terbungkus dan 30 menit untuk alat terbungkus). 2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk sterilisasi. 3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Ngemplak Simongan Nomor C/VIII/SK/XII/17/698 Tentang Pemantauan, Pemeliharaan, Perbaikan Sarana Dan Peralatan 4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2017 tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi 5. Prosedur A. Petugas menerima peralatan bersih atau bahan habis pakai dari masing- masing ruangan; B. Petugas ruangan mengisi tanda terima peralatan/bahan habis pakai dan ditandatangani oleh petugas ruangan; C. Petugas membungkus peralatan atau bahan habis pakai; D. Petugas memberi label pada masing-masing pouch; E. Petugas mengecek volume air dalam autoclave (minimal air dalam autoclave sesuai tanda di alat); F. Petugas menyusun pouch ke dalam “chamber” autoclave mulai dari chamber terbawah; G. Petugas memasang tutup chamber dan menutup autoclave dengan rapat serta mengencangkan pengunci tutup autoclave; H. Petugas mengatur waktu autoclave yang diperlukan untuk sterilisasi 20-30 menit; I. Petugas mengatur knop temperatur ke arah yang sudah ditentukan (berlawanan dengan arah jarum jam); J. Petugas membuka Air Pressure Valve (katup tekanan udara) dan menutup Safety Valve (katup pengaman); K. Petugas menghidupkan autoclave dengan mengubah posisi saklar ke posisi “on”; L. Petugas menutup Air Pressure Valve (katup tekanan udara) bila sudah keluar uap air dari katup tersebut; M. Petugas menunggu suhu dan tekanan tercapai ditandai dengan hidupnya lampu indicator sterilisasi; N. Petugas menurunkan knop temperature sampai tanda yang sudah ditentukan; O. Petugas menunggu sampai proses sterilisasi selesai, ditandai dengan matinya lampu indicator sterilisasi dan berbunyinya indicator sterilisasi selesai; P. Petugas mematikan autoclave dengan mengubah tombol power ke posisi “off”; Q. Petugas menunggu indicator suhu ke posisi 0 oC; R. Petugas membuka Air Pressure Valve (katup tekanan udara) sampai uap air berkurang diikuti dengan membuka Safety Valve (katup pengaman); S. Petugas membuka chamber, mengambil pouch dan memantau indicator pouch berubah atau tidak dari warna awal, bila berubah maka alat dinyatakan sudah steril; T. Petugas menyusun peralatan/bahan habis pakai sesuai nama ruangan; U. Petugas ruangan mengambil peralatan/bahan habis pakai di ruang sterilisasi dengan menandatangai form serah terima. 6. Diagram alir - (Jika dibutuhkan) 7. Unit Terkait Ruang Sterilisasi
8. Rekaman Histori : Perubahan No. Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Diberlakukan 2/2