Anda di halaman 1dari 3

STERILISASI

No. Dokumen : SOP/ADMEN/


SOP No. Revisi : 01
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/2

UPTD PUSKESMAS dr. DIANA EKA RATNASARI


NGEMPLAK SIMONGAN NIP.19771124 200701 2 010

1. Pengertian Sterilisasi adalah upaya membunuh mikroba patogen sampai ke bentuk


spora. Autoclave adalah alat yang digunakan untuk melakukan sterilisasi uap
dengan tekanan tinggi (Suhu 121 OC tekanan berada pada 106 kPa; selama
20 menit untuk alat tidak terbungkus dan 30 menit untuk alat terbungkus).
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk sterilisasi.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Ngemplak Simongan Nomor
C/VIII/SK/XII/17/698 Tentang Pemantauan, Pemeliharaan, Perbaikan Sarana
Dan Peralatan
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2017
tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
5. Prosedur A. Petugas menerima peralatan bersih atau bahan habis pakai dari masing-
masing ruangan;
B. Petugas ruangan mengisi tanda terima peralatan/bahan habis pakai dan
ditandatangani oleh petugas ruangan;
C. Petugas membungkus peralatan atau bahan habis pakai;
D. Petugas memberi label pada masing-masing pouch;
E. Petugas mengecek volume air dalam autoclave (minimal air dalam
autoclave sesuai tanda di alat);
F. Petugas menyusun pouch ke dalam “chamber” autoclave mulai dari
chamber terbawah;
G. Petugas memasang tutup chamber dan menutup autoclave dengan rapat
serta mengencangkan pengunci tutup autoclave;
H. Petugas mengatur waktu autoclave yang diperlukan untuk sterilisasi 20-30
menit;
I. Petugas mengatur knop temperatur ke arah yang sudah ditentukan
(berlawanan dengan arah jarum jam);
J. Petugas membuka Air Pressure Valve (katup tekanan udara) dan menutup
Safety Valve (katup pengaman);
K. Petugas menghidupkan autoclave dengan mengubah posisi saklar ke
posisi “on”;
L. Petugas menutup Air Pressure Valve (katup tekanan udara) bila sudah
keluar uap air dari katup tersebut;
M. Petugas menunggu suhu dan tekanan tercapai ditandai dengan hidupnya
lampu indicator sterilisasi;
N. Petugas menurunkan knop temperature sampai tanda yang sudah
ditentukan;
O. Petugas menunggu sampai proses sterilisasi selesai, ditandai dengan
matinya lampu indicator sterilisasi dan berbunyinya indicator sterilisasi
selesai;
P. Petugas mematikan autoclave dengan mengubah tombol power ke posisi
“off”;
Q. Petugas menunggu indicator suhu ke posisi 0 oC;
R. Petugas membuka Air Pressure Valve (katup tekanan udara) sampai uap
air berkurang diikuti dengan membuka Safety Valve (katup pengaman);
S. Petugas membuka chamber, mengambil pouch dan memantau indicator
pouch berubah atau tidak dari warna awal, bila berubah maka alat
dinyatakan sudah steril;
T. Petugas menyusun peralatan/bahan habis pakai sesuai nama ruangan;
U. Petugas ruangan mengambil peralatan/bahan habis pakai di ruang
sterilisasi dengan menandatangai form serah terima.
6. Diagram alir -
(Jika dibutuhkan)
7. Unit Terkait Ruang Sterilisasi

8. Rekaman Histori :
Perubahan No. Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal
Diberlakukan
2/2

3/3

Anda mungkin juga menyukai