Kegiatan UKGS
BAB I
DEFINISI
UKGS adalah suatu komponen dari UKS dan merupakan tekhnis pelayanan kesehatan
gigi dan mulut bagi anak sekolah yang pelaksanaanya disesuaikan dengan kebutuhan tumbuh
kembang anak.
BAB II
RUANG LINGKUP
UKGS tahap 3 yang diperiksa adalah murid kelas 3 dan 5 SD atau MI di wilayah UPTD
Puskesmas Krobokan.
BAB III
TATA LAKSANA
1. Petugas melakukan pendataan ke sekolah
2. Petugas menetukan jadwal UKGS
3. Petugas meminta surat tugas ke bagian admin
4. Petugas melakukan UKGS sesuai jadwal
5. Petugas melakukan penyuluhan, sikat gigi masal, pemeriksaan gigi dan rujukan gigi ke
puskesmas
6. Petugas mencatat hasil kegiatan UKGS kedalam formulir UKGS
7. Petugas merekap hasil pemeriksaan
8. Petugas melaporkan hasil pemeriksaan ke kepala puskesmas dan DKK
BAB IV
DOKUMENTASI
1. Petugas mencatat kegiatan kedala laporan kegiatan UKGS.
2. Petugas melaporkan hasilnya kepada Kepala UPTD Puskesmas Krobokan dan DKK
bagian kesehatan anak sekolah & remaja.
PEDOMAN
KOTA SEMARANG
TAHUN 2023
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Program UKGS sudah berjalan sejak tahun 1951, status kesehatan gigi pada
anak usia 12 tahun masih belum memuaskan. Hasil Riset Kesehatan Dasar 2007
(Kemenkes), menunjukkan prevalensikaries gigi dalam 12 bulan terakhir di Indonesia
adalah 46,5% dan yang mempunyai pengalaman karies sebesar 72,1%. Prevalensi
karies ak f kelompok umur 12 tahun sebesar 29,8% sedangkan pengalaman karies
36,1%. Besarnya kerusakan gigi yang belum ditangani dan memerlukan penumpatan/
pencabutan (RTI) pada usia 12 tahun sebesar 62,3% sedangkan persentasi dari
jumlah gigi tetap yang sudah di tumpat (PTI) pada usia ini baru mencapai 0,7% dan
26,2% telah terlanjur dicabut.
B. TUJUAN
D. BATASAN OPERASIONAL
E. LANDASAN HUKUM
1. Undang-Undang RI nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional.
2. Undang-Undang RI nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah.
3. Undang-Undang RI nomor 17 tahun 2007 tentang RPJPN 2005 – 2025.
4. Undang-Undang RI nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.
5. Peraturan Pemerintah nomor 38 tahun 2007 tentang Pembagian Urusan
Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan
Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota.
6. Perpres nomor 5 tahun 2010 tentang RPJMN 2010-2014.
7. Keputusan Menteri Kesehatan RI nomor 574/Menkes/SK/IV/2000 tentang
Kebijakan Pembangunan Kesehatan Menuju Indonesia
8. Keputusan Menteri Kesehatan RI nomor 828/Menkes/SK/IX/2008 tentang
Petunjuk Teknis Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di
Kabupaten/Kota.
9. Kepmenkes nomor 374 tahun 2009 tentang SKN.
10. Kepmenkes nomor 375 tahun 2009 tentang RPJP-K 2005-2025.
11. Kepmenkes nomor 160 tahun 2010 tentang Renstra Kemkes 2010 -2014.
12. Peraturan Menteri Kesehatan RI nomor 741/Menkes/Per/VII/2008, tentang
Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/ Kota.
13. Peraturan Menteri Kesehatan RI nomor 2556/Menkes/PER/XII/2011
tentang Petunjuk Teknis Bantuan Operasional Kesehatan.
14. Keputusan Bersama Menteri Pendidikan Nasional, Menteri Kesehatan,
Menteri Agama dan Meteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor
1/U/SKB/2003, Nomor 1067/Menkes/SKB/VII/2003, Nomor MA/230
A/2003,Nomor 26 Tahun 2003, tanggal 23 Juli tentang Pembinaan Dan
Pengembangan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS).
15. Keputusan Bersama Menteri Pendididkan Nasional, Menteri Kesehatan,
Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor
2/P/SKB/2003, Nomor 1068/Menkes SKB/SKB/ VII/2003, Nomot MA/230
B/2003, Nomor 4415-404 Tahun 2003 Tanggal 23 Juli 2003 Tentang
Pembina Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) Pusat.
BAB II
STANDAR KETENAGAAN
Sumber Daya Manusia Puskesmas teridiri atas tenaga kesehatan dan tenagas
non kesehatan
B. Distribusi Ketenagaan
C. Jadwal Kegiatan
UKGS dilaksanakan pada bulan Maret, dan terjadwal sehingga target UKGS dapat
terlaksana 100 %.
BAB III
STANDAR FASILITAS
A. Denah Ruang
B. Standart Fasilitas
I. UKGS KIT
2 Sonde Ada
3 Pinset Ada
4 Eskavator Ada
6 Senter Ada
2 Alkohol Sesuai Ad
kebutuha a
n
3 Kapas Sesuai Ad
kebutuha a
n
4 Tissue Sesuai Ad
kebutuha a
n
5 Handscoon Sesuai Ad
kebutuha a
n
6 Masker Sesuai Ad
kebutuha a
n
BAB IV
TATALAKSANA PELAYANAN
A. Lingkup kegiatan
UKGS adalah suatu kegiatan diluar gedung pad pelayanan gigi dan mulut UPTD
Puskesmas Krobokan
B. Langkah Kegiatan
BAB V
LOGISTIK
Bahan habis pakai yang digunakan pada pelaksanaan kegiatan UKGS adalah
sebagai berikut :
6 Ballpoint 2
BAB VI
Siswa yang pada pemeriksaan ditemukan suatu kasus dan harus ditangani, dirujuk ke
Puskesmas Krobokan dengan pemberian blanko rujukan UKGS.
BAB VII
KESELAMATAN KERJA
Keselamatan kerja pada saat pelaksanaan UKGS harus dilakukan dengan cara
pengendalian resiko yang meliputi:
1. Elliminasi (menghilangkan bahaya)
Memastikan hand instrument yang digunakan disucihamakan
2. Rekayasa (engineering)
Yaitu dilakukan penggantian hand instrument yang sudah disucihamakan
dengan chlorine
3. Pengendalian administrasi
Dengan memberikan pelayanan UKGS sesuai SOP
4. Pemakaian Alat Pelindung Diri (APD)
Sebelum melakukan pemeriksaan pada kegiatan UKGS, petugas memakai
masker, Handscoon
BAB VIII
PENGENDALIAN MUTU
BAB IX
PENUTUP
Untuk mencapai keberhasilan dari tujuan UKGS perlu adanya komunikasi yang
efektif dan berkesinambungan dengan seluruh sector terkait. Selain itu perlu juga
dilakukan monitoring yang berfungsi untuk mengurangi resiko kesalahan pengambilan
kesimpulan dari hasil akhir evaluasi. Misalnya, kesimpulan bahwa program tersebut
tidak efektif apabila program tidak berjalan sesuai dengan rencana kegiatan yang
telah ditentukan sebelumnya.