Anda di halaman 1dari 2

STERILISASI PERALATAN

No. Dokumen :
S
No. Revisi :
O Tanggal Terbit :

P Halaman :
UPT PUSKESMAS
ULUAN

1. Pengertian Sterilisasi peralatan adalah upaya membunuh semua mikroorganisme yang


mungkin ada pada peralatan klinis yang digunakan

2. Tujuan Sebagai acuan untuk petugas dalam mempersiapkan alat agar


menghindarkan semua infeksi silang antar pasien atau pasien dengan
petugas klinik, menghindari infeksi lokal dan sistemik pasca perawatan yang
diakibatkan masuknya mikroorganisme melalui jaringan luka, menghindarkan
infeksi nosokomial

3. Kebijakan SK Pimpinan Puskesmas No. 175/Pusk.PP/SK/II/2018 tentang Pemeliharaan


Sarana dan Peralatan Pelayanan Kesehatan

4. Referensi Buku Petunjuk Dry Sterilisator Reverberi

5. Peralatan Alat:
1. APD
2. Sterilisator
3. Korentang
4. Waskom
5. Kain bersih

Bahan:
1. Alkohol 70%
2. Larutan Klorin 0,5%

6. Langkah – langkah 1. Petugas memakai handscoon dan masker,


2. Petugas melakukan dekontaminasi
a. Buat larutan klorin 0,5% dengan cara mencampur 1 bagian 5,25%
dengan 9 bagian air bersih,
b. Rendam alat yang akan didekontaminasi ke dalam larutan klorin
0,5% selama 10 menit,
3. Petugas membersihkan alat dari kotoran yang melekat dibawah air kran
mengalir, menggunakan sikat dan sabun sampai bersih,
4. Petugas memastikan semua peralatan telah dicuci bersih dan tidak ada
kotoran yang menempel,
5. Petugas mengeringkan alat yang sudah dibersihkan dan sudah dicuci
dengan lap bersih sebelum dimasukkan ke sterilisator,
6. Petugas memeriksa apakah sterilisator telah terkoneksi dengan aman,
7. Petugas memastikan ada jarak antara alat untuk menjaga kualitas
sterilisasi yang baik,
8. Alat dari plastik, kassa dan kapas dimasukkan dalam cabinet bagian
atas dengan jarak 150 mm dari tabung pemanas. Alat dari bahan logam
diletakkan di rak cabinet bawah,
9. Petugas memastikan pintu cabinet atas dan bawah tertutup rapat
dengan baik, sehingga bisa mengoperasikan sterilisator,
10. Petugas menyambungkan kabel power ke listrik,
11. Petugas menekan tombol sterilisator, lampu merah akan menyala
menandakan proses sterilisasi dalam cabinet bawah sudah bekerja.
Lampu merah akan mati secara otomatis setelah proses sterilisasi
selesai, tabung pemanas akan berhenti bekerja,
12. Jika lampu hijau menyala dalam waktu yang sama, artinya generator
ozone pada cabinet atas sedang bekerja. Lampu hijau akan mati secara
otomatis setelah proses sterilisasi selesai. Pada saat ini ozone dan suhu
sangat tinggi,
13. Petugas membuka pintu cabinet dan mengeluarkan alat 20 menit
setelah proses sterilisasi selesai untuk menghindari kebocoran ozone
dan luka terkena uap panas,
14. Jika tidak akan mensterilkan lagi, tekan “tombol stop”,
15. Jika terjadi kebocoran ozon, segera panggil teknisi untuk
memperbaikinya,
16. Jika kabel rusak, ganti dengan kabel yang cocok /kabel dari pabrik dan
dari pusat pelayanan servis,
17. Alat-alat kesehatan yang telah disterilkan dan tidak terpakai selama 7
hari harus dilakukan sterilisasi ulang,
18. Petugas menyimpan dan memberi label alat tanggal steril.

7. Hal – hal yang


Perlu Diperhatikan
8. Unit terkait 1. Unit Pemeriksaan Umum
2. Unit KIA-KB
3. Unit Persalinan
4. Unit Konseling Terpadu
5. Unit Laboratorium
6. Unit Farmasi

9. Dokumen Terkait Jadwal Petugas Pemeliharaan Peralatan

10. Rekaman historis


perubahan Tanggal Mulai
No Yang diubah Isi Perubahan
diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai