Anda di halaman 1dari 3

STERILISASI ALAT MEDIS

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :1/2
PUSKESMAS dr. Sri Lestari
JAMBUKULON NIP.196912282002122005
1. Pengertian Sterilisasi alat medis adalah tidakan untuk menjadikan alat- alat medis
steril
Dekontaminasi adalah langkah pertama dalam menangani peralatan,
perlengkapan dan benda – benda lain yang sudah terkontaminasi.
2. Tujuan Sebagai acuan dalam pelaksanaan sterilisasi alat medis
3. Kebijakan Sk kepala puskesmas juwiring No / / / /2017 tentang sterilisasi
alat medis.
4. Referensi  APN ( Asuhan Persalinan Normal ) – DEPKES RI 2004
 Manual Book Serenity Dryer Sterilzer
5. Prosedur A.Tindakan Dekontaminasi
1. Petugas merendam alat medis yang sudah digunakan dengan
larutan klorine 0,5 % ( 1bagian baiklin dan ditambahkan 9 bagian
air )selama 10 menit.
2. Petugas menghilangkan sisa darah dan kotoran menggunakan
sikat dengan air dan detergen
3. Petugas mencuci ulang 3 X alat tersebut dengan air dan sabun.
4. Petugas membilas peralatan tersebut dengan air dan sabun.
B. Sterilisasi Basah / rebus.
1. Petugas memasukan alat medis yang telah bersih kedalam alat
sterilisasi basah.
2. Petugas menghubungkan kabel ke aliran listrik untuk
menghidupkan alat sterilisas.
3. Petugas memastikan alat sudah disterilkan dalam keadaan air
mendidih ± 10 menit.
4. Jika sudah disterilisasi, petugas mencabut kabel alat sterilisasi.
5. Petugas mengambil alat yang sudah disterilkan dengan korentang
kemudian di simpan.
C. Sterilisasi kering / Autoklave
 Menggunakan sterilisator corona.
1. Petugas meletakkan alat yang sudah dicuci dan dikeringkan
secara benar di atas rak, alat yang tidak tahan panas diletakkan
di bagian atas.
2. Petugas menutup pintu sebelum menghubungkan kabel power
kelistrik untuk menghidupkan alat sterilisasi.
3. Petugas menekan tombol pemanas sterilisasi, lampu akan
menyala dan lapisan bawah mulai proses sterilisasi, lampu
sterilisasi pemanas akan mati saat suhu yang diatur untuk
sterilisasi tercapai.
4. Jika ingin lapisan atas dan bawah bekerja bersama – sama
maka petugas menekan tombol pemanas terlebih dahulu
kemudian menekan tombol ozon sterilisasi dan lampu panas
ozon akan menyala yang berarti kedua – duanya sedang bekerja.
Kedua lampu akan mati sendiri apabila suhu dalam cabinet
sudah tercapai.
5. Sterilisator masih berproses selama 10 menit setelah lampu
indicator mati, jangan membuka pintu dalam jangka waktu untuk
memastikan efek sterilisasi.
6. Jika ingin menghentikan semua fungsi selama masih
berlangsung sterilisasi maka petugas menekan tombol power
supply.
7. Jika lapisan atas dibuka saat mesin masih bekerja maka produksi
ozon akan berhenti dan pintu atas harus ditutup kembali agar
produksi ozon bekerja kembali.
6. Dokumen 1.BP Umum
terkait 2.KIA/KB
3.Poli Gigi
4.UGD
5.Rawat Inap

Anda mungkin juga menyukai