Anda di halaman 1dari 2

Sterilisasi Alat Medis

No. Dokumen: 02/SOP.GIMUL/UPT-


BLUD.PKM.KDR/I/2016
No Revisi :
SOP Tanggal Terbit : 2 Januari 2016
Halaman : 1/2

UPT BLUD Rosmayadi,SKM.MPH


PUSKESMAS NIP. 196812121990031014
KEDIRI

1. Pengertian Sterilisasi alat medis adalah tindakan untuk menjadikan alat-alat medis steril.
Dekontaminasi adalah Langkah pertama dalam menangani peralatan,
perlengkapan dan benda-benda lain yang sudah terkontaminasi.
2. Tujuan Sebagai acuan kerja didalam melakukan sterilisasi alat medis
3. Kebijakan Keputusan Pemimpin UPT BLUD Puskesmas Kediri Nomor. 07.11/SK/UPT-
BLUD.PKM.KDR/I/2016 tentang Pelayanan Klinis.
4. Referensi 1. Pedoman kerja Puskesmas I-IV, Depkes RI, 1989/1990.
2. Ikhtisar Bedah Minor, Pegangan untuk Unit Bedah Rawat Jalan/Puskesmas.
Edisi 2. Alih Bahasa dr. Edward Lukito, Hipocrates 1995.
3. APN (Asuhan Persalinan Normal)-Dep Kes RI TH.2004
4. Manual book Corona ZTP80A Dryer sterilizer.
5. Prosedur Alat :
a. Sikat
b. Sterilisator
c. Alat medis
Bahan :
a. Larutan Clorin 0,5 %
b. Sabun / detergen
6. Langkah – Tindakan Dekontaminasi
langkah
1) Alat Medis yang sudah digunakan direndam dengan larutan Clorin 0,5 %
( 1 bagian Bayclin dan tambahkan 9 Bagian air ) dengan memakai wadah
dari bahan plastik selama 10 menit.
2) Dicuci di bawah air mengalir dengan menggunakan sikat dan sabun /
detergen untuk menghilangkan sisa darah dan kotoran sampai bersih.
3) Alat medis yang sudah bersih dikeringkan.
B.Sterilisasi basah / rebus
1) Petugas memasukkan alat-alat medis yang telah bersih ke dalam alat
sterilisasi basah.
2) Kabel dihubungkan ke aliran listrik untuk menghidupkan alat sterilisasi.
3) Pastikan alat-alat sudah disterilkan dalam keadaan air mendidih selama
kurang lebih 10 menit.
4) Jika sudah selesai sterilisasi, cabut kabel alat sterilisasi yang
menghubungkan dengan aliran listrik.
5) Alat-alat yang sudah disterilkan diambil dengan korentang
keringkan,kemudian disimpan.
C.Sterilisasi kering / Autoclave
1) Alat yang sudah dicuci dan dikeringkan diletakkan secara benar di atas
rak, alat yang tidak tahan panas diletakkan di bagian bawah.
2) Tutup pintu sebelum menghubungkan kabel power ke listrik untuk
menghidupkan alat sterilisasasi.
3) Tekan tombol pemanas sterilisasi, lampu akan menyala dan lapisan bawah
akan mulai proses sterilisasi, lampu sterilisasi pemanas akan mati saat
suhu yang diatur untuk sterilisasi tercapai.
4) Jika ingin lapisan atas dan bawah bekerja bersama-sama maka tekan
tombol pemanas terlebih dahulu kemudian tekan tombol ozon sterilisasi
dan lampu sterilisassi panas ozon akan menyala yang berartikedua-duanya
sedang bekerja. Kedua lampu akan mati sendiri apabila suhu dalam
kabinet sudah tercapai.
5) Sterilisator masih berproses selama 10 menit setelah lampu indikator
mati, jangan membuka pintu dalam jangka waktu ini untuk memastikan
efek sterilisasi.
6) Jika ingin menghentikan semua fungsi selama masih berlangsung
sterilisasi maka tekan tombol power supply.
7) Jika lapisan atas dibuka saat mesin masih bekerja maka produksi ozon
akan berhenti dan pintu atas harus ditutup kembali agar produksi ozon
bekerja kembali.
7. Unit Terkait 1. Poli Gigi
2. Unit Inventaris Peralatan

Anda mungkin juga menyukai