Anda di halaman 1dari 2

STERILISASI PERALATAN

No.Dokumen : SOP/84/UKP/UPF.PKM-H/V/2018
No.Revisi :0
SOP
Tgl Terbit : Mei 2018
Halaman : 1/3

PUSKESMAS drg. Hj. Rachma Dewi.


HARJAMUKTI M.Kes
NIP.19620813198901001
Sterilisasi adalah proses penghilangan semua jenis organisme hidup, dalam hal ini
adalah mikroorganisme (protozoa, fungi, bakteri, mycoplasma, virus) yang terdapat
dalam suatu benda. Proses ini melibatkan aplikasi biocidal agent atau proses fisik
dengan tujuan untuk membunuh atau menghilangkan mikroorganisme.
1. Pengertian
Dekontaminasi adalah proses untuk menghilangkan mikroorganime dan kotoran
yang melekat pada alat kesehatan sehingga aman untuk pengolahan selanjutnya

Sebagai pedoman bagi petugas dalam melaksanakan sterilisasi peralatan, untuk:


1. Menyiapkan peralatan perawatan dan kedokteran dalam keadaan siap pakai
2. Mencegah peralatan cepat rusak
2. Tujuan 3. Mencegah terjadinya infeksi silang
4. Menjamin kebersihan alat
5. Menetapkan produk akhir dinyatakan sudah steril dan aman digunakan
pasien.

Kebijakan Kepala Puskesmas no.25 tahun 2016.Tentang layanan klinis yang


3. Kebijakan menjamin kesinambungan layanan
 Buku Acuan Asuhan Persalinan Normal JNPK-KR, POGI, IBI, IDAI,
Dep.Kes RI, Jakarta Revisi 2007
4. Referensi  Buku petunjuk bagi pemakai ZTP80 ECO
Viorenshaflody.blogspot.com2011/09

5. Prosedur Tindakan Dekontaminasi


1. Merendam alat medis yang sudah digunakan dengan larutan Chlorine
0,5% ( 1 bagian Chlorine (Bayclin) dan tambahkan 9 bagian air)
selama 10 menit.
2. Mengjilangkan sisa darah dan kotoran menggunakan sikat dengan air
sabun/deterjen.
3. Mencuci ulang sedikitnya 3 kali alat tersebut dengan air dan sabun.
4. Membilas peralatan tersebut dengan air bersih dan mengeringkannya.

Sterilisasi kering
Menggunakan sterilisator Corona
1. Meletakkan alat yang sudah dicuci dan dikeringkan secara benar
2. Menutup pintu sebelum menghubungkan kabel power ke listrik
untuk menghidupkan alat sterilisasi.
3. Menekan tombol pemanas sterilisasi, sehingga lampu akan
menyala dan lapisan bawah akan mulai proses sterlisasi, lampu
steriisasi pemanas akan mati saat suhu yang diatur untuk sterilisasi
tercapai.
4. Menekan tombol pemanas terlebih dahulu kemudian menekan
tombol ozon sterilisasi jika ingin lapisan atas dan bawah bekerja
bersama-sama maka lampu sterilisasi panas ozon akan menyala
yang berarti kedua-duanya sedang bekerja. Kedua lampu akan
mati sendiri apabila suhu dalam kabinet sudah tercapai.
5. Sterilisator masih berproses selama 10 menit setelah lampu
indikator mati, jangan membuka pintu dalam jangka waktu ini
untuk memastikan efek sterilisasi.
6. Jika ingin menghentikan semua fungsi selama masih berlangsung
sterilisasi maka petugas menekan tombol power supply.
7. Petugas mengambil alat dengan korentang yang direndam dalam
alkohol 70 % dan memindahkan alat ke tempat steril

Hal-hal yang perlu diperhatikan :


a. Sterilisator jangan dibuka selama proses
b. Alat-alat yang dapat disterilkan hanya alat-alat yang terbuat dari
logam

6. Unit Terkait
Semua Unit
NO Yang diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai
diberlakukan

7. Rekaman
Historis
perubahan

Anda mungkin juga menyukai