STERILISASI ALAT MEDIS

No.Dokumen : 404/SOP/MUTU/IV/2022
SOP No.Revisi 00
Tanggal Terbit :16 Juni 2022
Halaman : 1/3
UPTD
dr. Andi Suhendro
PUSKESMAS NIP.197812152010011004
SUNGAI PUA
1. Pengertian Sterilisasi alat medis adalah proses perlakuan barang atau bahan (alat medis)
dimana akhir proses tidak terdapat mikroorganisme pada bahan atau barang tersebut
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah petugas dalam melakukna
sterilisasi alat medis.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas No. Tahun 2022 Tentang Program
Mutu
4. Referensi Permenkes RI Nomor 27 Tahun 2017 tentang Pedoman Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi di Fasilitas Pelayanan Kesehatan

5. Prosedur / A. Alat dan bahan : Sterilisator

Langkah- B. Langkah-langkah :
langkah 1. Petugas membersihkan alat yang sudah digunakan dibawah
air mengalir
2. Petugas merendam alat yang sudah digunakan dengan
larutan Clorin 0,5 % ( 1 bagian Bayclin dan tambahkan 9
bagian air ) selama 10 menit.
3. Petugas menghilangkan sisa darah dan kotoran dengan
menggunakan sikat dengan air dan sabun / deterjen
4. Petugas mencuci ulang sedikitnya 3 kali alat tersebut
dengan air dan sabun.
5. Petugas membilas peralatan tersebut dengan air bersih
dan mengeringkan.
6. Petugas membungkus alat dengan kain pembungkus
yang tersedia
7. Petugas masing-masing ruangan membawa alat ke ruang
sterilisasi
8. Petugas membuka pintu sterilisator dan alat-alat yang akan
disterilkan diletakkan dengan benar pada rak-rak yang
tersedia.
a. Peralatan yang kurang tahan panas diletakkanpada rak atas
kebinet.(Kapas, Kaca mulut, Agaat spatul)
b. Peralatan yang lebih tahan panas diletakkan pada rak
bawah cabinet.
7. Petugas menutup pintu sterilisator sebelum listrik dihidupkan
dan siap untuk dioperasikan.
8. Petugas yang dinas sore di UGD bertanggung jawab menekan
tombol power supply ON OFF ( Lampu pemanas warna
hijau akan menyala ) sebelum pulang dinas
9. Petugas menekan tombol Power untuk sterilisasi Kabinet
bawah, lampu indikator ( warna merah ) akan menyala dan
kabinet bawah akan bekerja, lampu pemanas akan mati
sendiri apabila suhu kabinet bawah sudah mencukupi
a. Proses sterilisasi masih berlangsung hingga 10menit
setelah lampu indikator mati, disarankan 20 menit jangan
buka pintu autoclave pada waktu tersebut untuk menjamin
efektifitas sterilisasi.
b. Apabila pintu cabinet atas dibuka ketika alat sedang
 bekerja, produksi ozon akan berhenti dan pintu harus
segera ditutup kembali,agar proses sterilisasi tetap
10. Petugas menekan tombol Power supply ON OFF untuk
menghentikan sterilisasi, jika petugas ingin menghentikan
proses sterilisasi
6. Bagan Alir

Petugas membersihkan alat yang sudah

digunakan dibawah air mengalir

Petugas merendam alat yang sudah digunakan dengan

larutan Clorin 0,5 % ( 1 bagian Bayclin dan tambahkan 9
bagian air ) selama 10 menit

Petugas menghilangkan sisa darah dan kotoran dengan

menggunakan sikat dengan air dan sabun / deterjen

Petugas mencuci ulang sedikitnya 3 kali alat tersebut

dengan air dan sabun

Petugas membilas peralatan tersebut dengan air bersih dan

mengeringkan

Petugas membungkus alat

Petugas membuka pintu sterilisator dan alat-alat yang akan

disterilkan diletakkan dengan benar pada rak-rak yang

Petugas menutup pintu sterilisator sebelum listrik

dihidupkan dan siap untuk dioperasikan.

Petugas menekan tombol power supply ON OFF , Lampu

pemanas ( warna hijau ) akan menyala

Petugas menekan tombol Power supply ON OFF untuk

menghentikan sterilisasi

7. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
8. Unit terkait 1. UGD
2. Unit Pelayanan Poli Gigi
3. Unit Pelayanan Poli KIA
4. Unit Pelayanan Poli KB
5. Pustu/Polindes

9. Dokumen Lembar Checklist Sterilisasi Alat

terkait
 Tanggal mulai
No Yang diubah Isi Perubahan
10. Rekam diberlakukan
historis
perubahan