Anda di halaman 1dari 2

Logo STERIILISASI ALAT MEDIS Logo Klinik

SPO No. Dokumen :


No. Revisi :
TanggalTerbit :
Halaman :
Gadjahmada Kepala Klinik
Medical Center Dr.Julita
Hendrartini, M.Kes

Pengertian Sterilisasi alat medis adalah tindakan untuk menjadikan alat-alat medis steril.
Dekontaminasiadalah langkah pertama dalam menangani peralatan, perlengkapan
dan benda-benda lain yang terkontaminasi.
Tujuan Sebagai acuan dalam melaksanakan sterilisasi alat medis di unit Gadjahmada
Medical Center
Kebijakan SK kepala klinik nomortahuntentang pemberian layanan klinis
Referensi Kepmenkes No.118/Menkes/SK/IV/2014 tentang Kompendium Alat Kesehatan
Prosedur a. Tindakan dekontaminasi
1) Petugas merendam alat medis yang sudah digunakan dengan larutan Clorin
0,5% (1 bagian Bayclin dan tambahkan 9 bagian air) selama 10 menit
2) Petugas menghilangkan sisa darah dan kotoran menggunakan sikat dengan
air dan sabun/deterjen
3) Petugas mencuci ulang sedikitnya 3 kali alat tersebut dengan air dan sabun
4) Petugas membilas peralatan tersebut dengan air bersih dan dikeringkan.
b. Sterilisasi basah/rebus
1) Petugas memasukkan alat-alat medis yang telah bersih kedalam alat
sterilisasi basah
2) Petugas menghubungkan kabel kealiran listrik untuk menghidupkan alat
sterilisasi
3) Petugas memastikan alat-alat sudah disterilkan dalam keadaan air mendidih
selama kurang lebih 10 menit
4) Jika sudah selesai sterilisasi, petugas mencabut kabel alat sterilisasi yang
menghubungkan dengan aliran listrik
5) Petugas mengambil alat-alat yang sudah disterilkan dengan korentang
kemudian disimpan
c. Sterilisasi kering/autoclave
1) Menggunakan sterilisator corona
a) Petugas meletakkan alat yang sudah dicuci dan dikeringkan secara
benar di atas rak, alat yang tidak tahan panas diletakan di bagian atas
b) Petugas menutup pintu sebelum menghubungkan kabel power kelistrik
untuk menghidupkan alat sterlisasi
c) Petugas menekan tombol pemanas sterilisasi, lampu
akanmenyaladanlapisanbawahakanmulai proses sterilisasi, lampu
sterilisasi akan mati saat suhu yang diatur untuk sterilisasi tercapai
d) Jika ingin lapisan atas dan bawah bekerja bersama-sama maka petugas
menekan tombol pemanas terlebih dahulu kemudian menekan tombol
ozon sterilisasi dan lampu sterilisasi panas ozon akan menyala yang
berarti kedua-duanya sedang bekerja. Kedua lampu akan mati sendiri
apabila suhu dalam cabinet sudah tercapai.
e) Sterilisator masih berproses selama 10 menit setelah lampu indikator
mati, jangan memb uka pintu dalam jangka waktu ini untuk
memastikan efek sterilisasi.
f) Jika ingin menghentikan semua fungsi selama masih berlangsung
sterilisasi maka petugas menekan tombol power supply
g) Jika lapisan atas dibuka saat mesin masih bekerja maka produksi ozon
akan berhenti dan pintu atas harus ditutup kembali agar produksi ozon
bekerja kembali.
2) Menggunakan sterilisator serenity
a) Petugas meletakkan alat yang
sudahdicucidandikeringkansecarabenardiatasrak, alat yang
tidaktahnpanasdiletakkan di bagianatas,alat yang tahanpanas di
bagianbawah
b) Petugasmenutuppintusterilisasisebelummenghubungkankabel power
kelistrikuntukmenghidupkanalatsterilisasi
c) Petugasmenekantombolpemanassterilisasi,
lampuakanmenyaladanlapisanbawahakanmulai proses sterilisasi,
lampusterilisasipemanasakanmatisaatsuhu yang
diaturuntuksterilisasitercapai,
jikainginlapisanatasdanbawahbekerjabersama-
samamakapetugasmenekantombolpemanasterlebihdahulukemudiantek
antombolozonsterilisasidanlampusterilisasipanasozonakanmenyala
yang berartikedua-duanyasedangbekerja.
Kedualampuakanmatisendiriapabilasuhudalam cabinet sudahtercapai.
Unit terkait 1. Unit BPU
2. Unit BPG

Rekaman historis perubahan

No Isi Perubahan Tgl, Mulaidiberlakukan

Anda mungkin juga menyukai