STERILISASI DENGAN STERILISATOR

No.Dokumen : 440/C.VIII.SOP.0077.04/436.7.37/2019

SOP No. Revisi : 1

Tanggal Terbit : 5 April 2019

Halaman : 1/2

UPTD PUSKESMAS dr. Medyana Puspita

MENUR NIP. 19750105 200701 2 017

1. Pengertian Sterilisasi adalah suatu proses untuk menghilangkan seluruh

mikroorganisme dari alat kesehatan yang telah digunakan dengan
menggunakan sterilisator.
Sterilisator yang digunakan adalah sterilisator merk Elektromag M 420 P

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah petugas dalam sterilisasi

dengan sterilisator untuk meningkatkan mutu dan kinerja

3. Kebijakan a. Surat Penetapan Kepala UPTD Puskesmas Menur Nomor

440/C.VIII.SP.0038.12/436.7.2.37/2018 tentang Petugas Pemantau
Sterilisasi di Puskesmas Menur
b. Permenkes No. 27 Tahun 2017 tentang Pedoman Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi
4. Referensi a. Pengendalian infeksi HIV dan infeksi menular melalui cairan tubuh di
sarana pelayanan kesehatan gigi-mulut Dep Kes RI tahun 2005
b. Pedoman pelaksanaan kewaspadaan universal di pelayanan kesehatan
tahun 2010
c. Petunjuk Pakai alat Sterilisator Elektromag M 420 P
5. Prosedur a. Petugas memastikan stop kontak sterilisator terpasang
b. Petugas menyiapkan alat-alat yang telah didekontaminasi ke dalam
bak instrument stainless dan dibungkus medipack per satuan alat
kemudian dimasukkan ke dalam sterilisator.
c. Petugas membungkus bahan habis pakai seperti tampon, kassa
dengan lembaran kassa, dimasukkan ke dalam bak instrument
stainless kemudian dimasukkan ke dalam sterilisator
d. Petugas melaksanakan sterilisasi sesuai alat sterilisator Elektromag
a) Tekan tombol ON sampai lampu warna hijau menyala
b) Putar tombol suhu sterilisasi yang dikehendaki (steril alat
dengan suhu 160 0C selama 120 menit, steril bahan habis
pakai dengan suhu 100 0C ( sesuai dengan petunjuk pakai
alat elektromag).
c) Tekan tombol “Start” dan tampak indikator lampu menyala.
d) Apabila lampu indikator mati, sterilisasi sudah selesai, stop
 kontak dimatikan.
e) Tunggu sampai dingin, kemudian petugas membuka
sterilisator.
f) Alat steril dalam bak instrument steril dipindahkan ke lemari
alat dan diberi label kapan disterilisasi
g) Alat yang steril dan tidak terpakai dalam 1 minggu harus
disterilisasi ulang sesuai prosedur diatas
6. Diagram Alir

Petugas memastikan stop kontak sterilisator

terpasang

Petugas menyiapkan alat-alat yang telah didekontaminasi dalam

bak instrumen (alat gigi dimasukkan ke dalam medipack) lalu
dimasukkan sterilisator

Bahan habis pakai dibungkus dengan lembaran kassa dan

dimasukkan ke sterilisator

Tekan tombol ON sampai lampu warna hijau menyala

Putar tombol suhu sterilisasi yang dikehendaki (steril alat dengan

suhu 150 0C selama 120 menit, steril bahan habis pakai dengan
suhu 100 0C

Tekan tombol “Start” dan tampak indikator lampu menyala

Apabila lampu indikator mati, sterilisasi sudah selesai, stop

kontak dapat dimatikan

Tunggu sampai dingin, kemudian petugas membuka

sterilisator.

Alat steril dalam bak instrument steril dipindahkan ke lemari alat

dan diberi label kapan disterilisasi

Alat yang steril dan tidak terpakai dalam 1

minggu harus disterilisai ulang sesuai
prosedur
7.Unit Terkait a. Ruang Pemeriksaan Umum
b. Ruang KIA/KB dan imunisasi
c. Ruang Kesehatan Gigi dan Mulut
d. Laboratorium
e. Ruang Sterilisasi
f. Ruang Farmasi
8.Rekaman Historis
Yang Tanggal mulai
Perubahan No Isi Perubahan
dirubah diberlakukan
1 KOP SOP KOP Disesuaikan Format dari 20/07/2019
dan isi SOP Dinas Kesehatan Kota Surabaya
dengan No
Surat :800/3617/436.7.2/2017, Poli
diganti Ruang, Diagram alir tanda
Mulai dan Selesai di hapus