Anda di halaman 1dari 15

ALUR PELAYANAN BARANG STERIL

No.Dokumen : No. Revisi : Halaman :


PPI.SPO.001 0 1/2

TanggalTerbit Ditetapkan Oleh


STANDAR 01 Mei 2015 Direktur Rumah Sakit Santa Anna
PROSEDUR
OPERASIONAL

(dr. Mario Polo Wijaya, M.Kes., Sp.OT)


Alur penyediaan barang steril dari proses dekontaminasi sampai
PENGERTIAN
dengan dokumentasi.

TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah pelayanan barang steril

SK Direktur Rumah Sakit Santa Anna Nomor


KEBIJAKAN
157.DIR.SA.SK.PPI.IN.V.2015 tentang Pemberlakuan Panduan
Sterilisasi dalam Pencegahan dan Pengendalian Infeksi. ” Pembersihan
peralatan dan metode sterilisasi di pelayanan sterilisasi sentral di
terapkan sesuai dengan tipe peralatan “
1. Penerimaan barang di Unit Sterilisasi berupa linen, instrumen,
2. Dekontaminasi dan Pencucian
a. Linen : dilakukan di unit laundry
b. Instrumen :
 Kamar bedah : di Unit kamar bedah
 Ruang Rawat Inap dan Ruang Rawat Jalan : dilakukan di
masing-masing unit
3. Pengemasan dan pemberian tanda
PROSEDUR a. Linen : Untuk Kamar Bedah dilakukan di unit kamar bedah,
sedangkan Rawat Inap dan Rawat Jalan dilakukan di masing-
masing unit.
b. Instrumen :
 Kamar bedah : di unit kamar bedah
 Ruang Rawat Inap dan Ruang Rawat Jalan : dilakukan
dimasing-masing unit
ALUR PELAYANAN BARANG STERIL
No.Dokumen : No. Revisi Halaman :
PPI.SPO.001 0 2/2

4. Proses sterilisasi
Semua alat steril yang dibutuhkan dalam pelayanan disterilkan di
Unit Sterilisasi.
5. Distribusi dan Penyimpanan
Distribusi : Petugas dari tiap unit menjemput ke unit sterilisasi
Penyimpanan : alat steril di simpan di unit masing-masing
6. Pencatatan dan pelaporan

UNIT TERKAIT Kamar operasi, HCU, Ruang Rawat Inap, dan Unit Rawat Jalan,
CSSD
PENGEMASAN ALAT YANG AKAN DISTERILKAN

No.Dokumen : No. Revisi : Halaman :


PPI.SPO.002 0 1/1
TanggalTerbit Ditetapkan Oleh
STANDAR 01 Mei 2015 Direktur Rumah Sakit Santa Anna
PROSEDUR
OPERASIONAL
(dr. Mario Polo Wijaya, M.Kes., Sp.OT)
Adalah suatu tindakan yang dilakukan untuk melindungi alat
pada proses sterilsasi dan mempertahankan kondisi steril alat
PENGERTIAN
tersebut supaya terjaga sampai proses penggunaan
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah pengemasan alat yang
TUJUAN akan disterilkan
SK Direktur Rumah Sakit Santa Anna Nomor
157.DIR.SA.SK.PPI.IN.V.2015 tentang Pemberlakuan Panduan
KEBIJAKAN Sterilisasi dalam Pencegahan dan Pengendalian Infeksi. ”
Pembersihan peralatan dan metode sterilisasi di pelayanan
sterilisasi sentral di terapkan sesuai dengan tipe peralatan “
1. Pastikan instrumen sudah bersih dan kering
2. Pilih bahan pengemas (linen atau kertas, plastik phoches)
3. Susun instrumen pada bak yang akan dipakai secara berjajar,
pisahkan antara instrumen sesuai dengan kebutuhan masing-
PROSEDUR masing.
4. Bungkus bak instrumen
5. Beri Label, Nama dan tanggal dilakukan sterilisasi
6. Lakukan steril sesuai prosedur
UNIT TERKAIT CSSD
STERILISASIFISIK PANAS KERING

No.Dokumen : No. Revisi : Halaman :


PPI.SPO.003 0 1/ 2

TanggalTerbit Ditetapkan Oleh


STANDAR 01 Mei 2015 Direktur Rumah Sakit Santa Anna
PROSEDUR
OPERASIONAL

(dr. Mario Polo Wijaya, M.Kes., Sp.OT)


Sterilisasi panas kering adalah suatu proses untuk menghilangkan
PENGERTIAN seluruh mikroorganisme termasuk endospora bakteri melalui
mekanisme oksidasi sampai terjadi koagulasi protein sel
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk sterilisasi fisik
TUJUAN
panas kering
SK Direktur Rumah Sakit Santa Anna Nomor
KEBIJAKAN 157.DIR.SA.SK.PPI.IN.V.2015 tentang Pemberlakuan Panduan
Sterilisasi dalam Pencegahan dan Pengendalian Infeksi. ”
Pembersihan peralatan dan metode sterilisasi di pelayanan
sterilisasi sentral di terapkan sesuai dengan tipe peralatan “
A. Persiapan
1. Oven konveksi panas kering
2. Kontrol proses secara otomatis
3. Feature mesin yang meliputi :
a. Time proses yang dapatdiatur (0-6 jam)
b. Termostat pengontrol suhu panas dapat diatur 1400C –
1800C
PROSEDUR
B. Prosedur
1. Panaskan chamber terlebih dahulu ± 15 menit dengan suhu
kurang lebih 1600C
2. Masukkan alat ke dalam chamber
3. Letakkan alat dengan membuat ruangan/batas guna untuk
sirkulasi udara sehingga kontak termal dapat berlangsung
STERILISASI FISIK PANAS KERING
No.Dokumen : No. Revisi Halaman :
PPI.SPO.003 0 2/2

4. Barang tidak boleh menyentuh dinding chamber mesin


5. Atur timer proses ± 1 jam
6. Atur termostat pengontrol suhu antara 1400C -1800C
7. Lakukan pemeliharaan dan perbaikan untuk mengontrol mesin
panas kering
UNIT TERKAIT Kamar Operasi/Unit Sterilisasi
DEKONTAMINASI INSTRUMEN
No.Dokumen : No. Revisi : Halaman :
PPI.SPO.004 0 1/2

TanggalTerbit Ditetapkan Oleh


STANDAR 01 Mei 2015 Direktur Rumah Sakit Santa Anna
PROSEDUR
OPERASIONAL
(dr. Mario Polo Wijaya, M.Kes., Sp.OT)
Adalah menghilangkan mikroorganisme pathogen dan kotoran dari
PENGERTIAN
suatu benda sehingga aman untuk pengelolaan selanjutnya.
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dekontaminasi alat di
TUJUAN Rawat inap dan rawat jalan
SK Direktur Rumah Sakit Santa Anna Nomor
157.DIR.SA.SK.PPI.IN.V.2015 tentang Pemberlakuan Panduan
Sterilisasi dalam Pencegahan dan Pengendalian Infeksi. ”
KEBIJAKAN
Pembersihan peralatan dan metode sterilisasi di pelayanan
sterilisasi sentral di terapkan sesuai dengan tipe peralatan “
A. Persiapan Alat
1. Larutan klorin 0,5 %
2. Tempat pencucian
3. Alat pelindung : sarung tangan, masker, googles, apron,
sepatu boot
B. Prosedur
1. Kenakan APD
PROSEDUR 2. Rendam instrumen digunakan dalam larutan klorin 0,5%
selama ± 10 menit. Seluruh alat harus terendam larutan
klorin.
3. Cuci instrumen dengan sikat lalu bilas dengan air mengalir
4. Keringkan alat dengan kain kering dan bersih lserta
pastikan alat benar-benar kering. Lanjutkan dengan
pengemasan
DEKONTAMINASI INSTRUMEN
No.Dokumen : No. Revisi Halaman :
PPI.SPO.004 0 2/2

5. Lepas APD
6. Prosedur kebersihan tangan
Catatan : larutan klorin hanya bertahan 24 jam, buat larutan segar
setiap hari dengan perbandingan larutan klorin : air bersih = 1 : 9
dan ganti dengan yang baru bila keruh, terkontaminasi berat
dengan darah atau cairan tubuh
UNIT TERKAIT Unit Rawat Inap, Unit Rawat Jalan, HCU, Instalasi Gawat Darurat,
CSSD
PENYIMPANAN ALAT STERIL
DI RUANG RAWAT INAP DAN RAWAT JALAN
No.Dokumen : No. Revisi : Halaman :
PPI.SPO.005 0 1/1

TanggalTerbit Ditetapkan Oleh


STANDAR 01 Mei 2015 Direktur Rumah Sakit Santa Anna
PROSEDUR
OPERASIONAL
(dr. Mario Polo Wijaya, M.Kes., Sp.OT)
Adalah suatu proses yang dilakukan agar bahan yang telah steril
PENGERTIAN
agar tetap steril dan ditaruh pada suatu tempat tertentu
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah penyimpanan alat steril
TUJUAN di Raawat inap dan Raawat jalan
SK Direktur Rumah Sakit Santa Anna Nomor
157.DIR.SA.SK.PPI.IN.V.2015 tentang Pemberlakuan Panduan
Sterilisasi dalam Pencegahan dan Pengendalian Infeksi. ”
KEBIJAKAN
Pembersihan peralatan dan metode sterilisasi di pelayanan
sterilisasi sentral di terapkan sesuai dengan tipe peralatan “
1. Ambil barang steril dari unit sterilisasi dengan menandatangani
buku serah terima.
2. Bawa alat steril menggunakan tempat bersih dan tertutup ke
unit masing-masing
3. Simpanalat steril pada tempat bersih dan tertutup rapat yang
PROSEDUR
telah didesinfeksi terlebih dahulu sampai pada saat digunakan
4. Alat yang sudah disterilkan terjamin kesterilannya dalam waktu
7 hari (dalam kondisi tertutup rapat), bila dalam waktu 7 hari
alat tidak digunakan maka wajib disterilkan ulang
UNIT TERKAIT HCU, Ruang Rawat Inap, IGD, Unit Kamar Operasi dan Unit
Rawat Jalan.
PEMBERSIHAN ALAT LOGAM
No.Dokumen : No. Revisi : Halaman :
PPI.SPO.006 0 1/1

Tanggal Terbit Ditetapkan Oleh


STANDAR 01 Mei 2015 Direktur Rumah Sakit Santa Anna
PROSEDUR
OPERASIONAL

(dr. Mario Polo Wijaya, M.Kes., Sp.OT


PENGERTIAN Suatu proses atau metode menghilangkan noda/kotoran sehingga siap
disterilkan

TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah pembersihan alat logam


SK Direktur Rumah Sakit Santa Anna Nomor
KEBIJAKAN 157.DIR.SA.SK.PPI.IN.V.2015 tentang Pemberlakuan Panduan
Sterilisasi dalam Pencegahan dan Pengendalian Infeksi. ”
Pembersihan peralatan dan metode sterilisasi di pelayanan sterilisasi
sentral di terapkan sesuai dengan tipe peralatan “

PROSEDUR 1. Rendam alat dengan klorin 0,5 % kemudian dicuci lalu dibilas
dengan air bersih
2. Sikat alat dan bersihkan di air mengalir
3. Keringkan alat, pastikan alat benar-benar kering
4. Lanjutkan dengan pengemasan
Unit Kamar Operasi, Instalasi Rawat Inap, HCU, Unit Rawat Jalan,
UNIT TERKAIT
IGD
PEMBERSIHAN ALAT INSTRUMEN STAENLES
No.Dokumen : No. Revisi : Halaman :
PPI.SPO.059 0 1/1

Tanggal Terbit Ditetapkan Oleh


01 Mei 2015 Direktur Rumah Sakit Santa Anna
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
(dr. Mario Polo Wijaya, M.Kes., Sp.OT)
Suatu proses atau metode menghilangkan noda/kotoran sehingga
PENGERTIAN siap disterilkan

Sebagai acuan penerapan langkah-langkah pembersihan alat logam


TUJUAN
SK Direktur Rumah Sakit Santa Anna Nomor
157.DIR.SA.SK.PPI.IN.V.2015 tentang Pemberlakuan Panduan
KEBIJAKAN Sterilisasi dalam Pencegahan dan Pengendalian Infeksi. ”
Pembersihan peralatan dan metode sterilisasi di pelayanan sterilisasi
sentral di terapkan sesuai dengan tipe peralatan “
1. Rendam alat dengan klorin 0,5 % kemudian dicuci lalu dibilas
dengan air mengalir
2. Sikat alat dan bersihkan di air mengalir
PROSEDUR
3. Keringkan alat, pastikan alat benar-benar kering
4. Lanjutkan dengan pengemasan dan alat siap di sterilkan
Kamar operasi, HCU, Instalasi Rawat Inap, IGD dan Unit Rawat
UNIT TERKAIT
Jalan
PEMBERSIHAN ALAT MEDIS DARI KARET
No.Dokumen : No. Revisi : Halaman :
PPI.SPO.007 0 1/1

TanggalTerbit Ditetapkan Oleh

STANDAR 01 Mei 2015 Direktur Rumah Sakit Santa Anna

PROSEDUR
OPERASIONAL

(dr. Mario Polo Wijaya, M.Kes., Sp.OT)


Pencucian alat medis karet adalah suatu proses membersihkan alat
PENGERTIAN medis karet hingga siap untuk disterilkan
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pembersihan alat
TUJUAN
medis dari karet
SK Direktur Rumah Sakit Santa Anna Nomor
157.DIR.SA.SK.PPI.IN.V.2015 tentang Pemberlakuan Panduan
Sterilisasi dalam Pencegahan dan Pengendalian Infeksi. ”
KEBJAKAN
Pembersihan peralatan dan metode sterilisasi di pelayanan
sterilisasi sentral di terapkan sesuai dengan tipe peralatan “
1. Petugas memakai alat pelindung diri
2. Rendam alat dalam klorin 0.5%
3. Cuci dengan mengunkan sikat lembut
4. Bilas dengan air mengalir
5. Rendam instrumen ke dalam larutan aseptik steril ± 10 menit
PROSEDUR
6. Angkat dan bilas dengan air bersih yang mengalir serta
keringkan
7. Lanjutkan pengemasan dan alat siap di sterilkan
8. Simapn sesuai prosedur
Kamar Operasi, ICU, Ruang Rawat inap, IGD dan Unit rawat
UNIT TERKAIT jalan.
PENERIMAAN BARANG YANG AKAN DISTERILKAN
No.Dokumen : No. Revisi : Halaman :
PPI.SPO.008 0 1/1

TanggalTerbit Ditetapkan Oleh


STANDAR 01 Mei 2015 Direktur Rumah Sakit Santa Anna
PROSEDUR
OPERASIONAL
(dr. Mario Polo Wijaya, M.Kes., Sp.OT)
Suatu prosedur menerima barang yang akan disterilkan dari
PENGERTIAN unit/ruangan tertentu dengan petugas sterilisasi (kamar operasi).
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah penerimaan alat yang
TUJUAN akan disterilkan
SK Direktur Rumah Sakit Santa Anna Nomor
157.DIR.SA.SK.PPI.IN.V.2015 tentang Pemberlakuan Panduan
Sterilisasi dalam Pencegahan dan Pengendalian Infeksi. ”
KEBIJAKAN
Pembersihan peralatan dan metode sterilisasi di pelayanan
sterilisasi sentral di terapkan sesuai dengan tipe peralatan “
1. Petugas dari unit/ruangan mengantarkan barang yang akan
disterilkan di dalam bak instrumen.
PROSEDUR 2. Petugas Sterilisasi membuat serah terima barang dengan
petugas dari ruangan
Kamar operasi, HCU, Ruang Rawat Inap dan Unit rawat jalan,
UNIT TERKAIT
unit sterilisasi
DISTRIBUSI ALAT PASCA STERILISASI
No.Dokumen : No. Revisi : Halaman :
PPI.SPO.009 0 1/1

TanggalTerbit Ditetapkan Oleh


01 Mei 2015 Direktur Rumah Sakit Santa Anna
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
(dr. Mario Polo Wijaya, M.Kes., Sp.OT)
Suatu prosedur pengambilan barang dari unit masing-masing yang
PENGERTIAN
telah disterilisasi dari petugas sterilisasi (kamar operasi).
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam pendistribusian
TUJUAN alat steril
SK Direktur Rumah Sakit Santa Anna Nomor
157.DIR.SA.SK.PPI.IN.V.2015 tentang Pemberlakuan Panduan
Sterilisasi dalam Pencegahan dan Pengendalian Infeksi. ”
KEBIJAKAN
Pembersihan peralatan dan metode sterilisasi di pelayanan sterilisasi
sentral di terapkan sesuai dengan tipe peralatan “
Bila petugas dari unit bersangkutan mengambil instrument yang
telah steril terlebih dahulu harus mencek banyaknya instrument
PROSEDUR
yang telah disterilkan dan menanda tangani buku serah terima

Unit sterilisasi, Kamar Operasi, HCU, Instalasi Rawat Inap, dan


UNIT TERKAIT
Unit Rawat Jalan.
STERILISASI LINEN
No.Dokumen : No. Revisi : Halaman :
PPI.SPO.011 0 1/1

TanggalTerbit Ditetapkan Oleh

STANDAR 01 Mei 2015 Direktur Rumah Sakit Santa Anna

PROSEDUR
OPERASIONAL

(dr. Mario Polo Wijaya, M.Kes., Sp.OT)


Suatu tata cara untuk sterilisasi linen yang akan digunakan untuk
PENGERTIAN tindakan medik, operasi, dan tindakan keperawatan.

Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk sterilisasi linen


TUJUAN
SK Direktur Rumah Sakit Santa Anna Nomor
157.DIR.SA.SK.PPI.IN.V.2015 tentang Pemberlakuan Panduan
Sterilisasi dalam Pencegahan dan Pengendalian Infeksi. ”
KEBIJAKAN
Pembersihan peralatan dan metode sterilisasi di pelayanan
sterilisasi sentral di terapkan sesuai dengan tipe peralatan “
1. Linen yang akan disterilkan harus dalam kondisi bersih,
kering dan layak pakai
2. Packing dengan cara sebagai berikut :
PROSEDUR a. Susun linen sesuai urutan
b. Bungkus dengan menggunakan kain bersih
3. Lakukan sterilisasi di unit CSSD
UNIT TERKAIT Ruang sterilisasi/ kamar bedah
STERILISASI INSTRUMEN/STEINLESS
DI RUANG STERILISASI
No.Dokumen : No. Revisi : Halaman :
PPI.SPO.013 0 1/1

TanggalTerbit Ditetapkan,
01 Mei 2015 Direktur Rumah Sakit Santa Anna
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL (dr. Mario Polo Wijaya, M.Kes., Sp.OT)

Suatu tata cara untuk mensterilkan instrument untuk dipakai


PENGERTIAN tindakan medic, dan operasi
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah sterilisasi
TUJUAN instrument/steinless di ruang sterilisasi
SK Direktur Rumah Sakit Santa Anna Nomor
157.DIR.SA.SK.PPI.IN.V.2015 tentang Pemberlakuan Panduan
Sterilisasi dalam Pencegahan dan Pengendalian Infeksi. ”
KEBIJAKAN
Pembersihan peralatan dan metode sterilisasi di pelayanan sterilisasi
sentral di terapkan sesuai dengan tipe peralatan “
1. Pastikan instrumen bersih, kering dan layak pakai
2. Packing dengan cara :
PROSEDUR - Linen dengan 2 lapis pada set instrumen
- Packing dengan memggunakan tromol
UNIT TERKAIT Ruang sterilisasi/ kamar bedah

Anda mungkin juga menyukai