No. Revisi : 00 Tanggal Terbit : 10 Januari 2016 SOP Halaman : 1/4 UPTD Puskesmas Sememi
KOTA dr. Lolita Riamawati
SURABAYA NIP 196908262002122003
1. Pengertian Sterilisasi adalah tindakan yang dilakukan untuk pemusnahan
atau eliminasi semua mikroorganisme, termasuk spora bakteri, yang sangat resisten. Sterilisator Memmert merupakan alat sterilisasi dryhit (oven) yang digunakan di Puskesmas Sememi untuk mensterilkan peralatan medis Madipack adalah pembungkus alat medis sebelum dimasukkan sterilisator untuk melindungi alat dari kontaminasi Perhitungan Shelf Life (Sterilization manual for health centers, pan American health organization, 2009) digunakan untuk menghitung waktu kadaluarsa alat yang memerlukan sterilisasi ulang, perhitungan ditentukan berdasarkan kemasan pertama, kemasan kedua dan tempat penyimpanan alat 2. Tujuan Sebagai acuan dalam penerapan langkah-langkah sterilisasi alat yang sudah dipakai dalam rangka peningkatan mutu dan kinerja di Puskesmas Sememi. 3. Kebijakan a. Surat Penetapan Kepala UPTD Puskesmas Sememi Nomor 440/C.VIII.SP.6.00014.01/436.6.3.7/2016 tentang perubahan atas Surat Keputusan UPTD Kepala Puskesmas Sememi Nomor : 440/C.VIII.SK.600014.01/436.6.3.7/2015 Tentang Pengelolaan, perawatan, dan pemeliharaan alat medis di UPTD Puskesmas Sememi b. Surat Penetapan Kepala UPTD Puskesmas Sememi Nomor 440/C.VIII.SP.6.0030.01/436.6.3.7/2016 tentang perubahan atas Surat Keputusan UPTD Kepala Puskesmas Sememi Nomor : 440/C.VIII.SK.6.0030.01/436.6.3.7/2015 tentang Pemantau pemeliharaan dan sterilisasi peralatan medis di UPTD Puskesmas Sememi c. Surat Penetapan Kepala UPTD Puskesmas Sememi Nomor 440/C.VIII.SP.6.0035.01/436.6.3.7/2016 tentang perubahan atas Surat Keputusan UPTD Kepala Puskesmas Sememi Nomor : 440/C.VIII.SK.6.0035.01/436.6.3.7/2015 tentang Penanggung Jawab Pengelolaan Peralatan dan Kalibrasi di UPTD Puskesmas Sememi 4. Referensi a. Buku Manual Sterilisasi “Memmert” tahun 2004. b. Standart Akreditasi Puskesmas Direktorat Jendral Bina Upaya Kesehatan Dasar Tahun 2015 halaman 146-147 c. Peraturan Menteri Kesehatan No. 75 tahun 2014 Pasal 15 ayat 1, tentang peralatan kesehatan di Puskesmas. d. Sariyem,dkk. Efektifitas Sterilisasi Infra Merah Dan Dry Heat Sterilisasi Terhadap Sterilisasi Alat-Alat Kedokteran Gigi. Tahun 2013 hal 466-473 5. Prosedur/Langkah a. Petugas memakai APD. b. Petugas memastikan alat sudah kering setelah didekontaminasi c. Petugas memasukkan alat yang sudah kering ke dalam medipack yang sudah dipotong sesuai dengan ukuran alat d. Petugas memasukkan alat ke dalam sterilisator e. Petugas memastikan stop kontak sterilisator Memmert terpasang. f. Petugas menekan tombol power sampai layar monitor menyala g. Petugas menekan tombol temperatur dan mengatur suhu menjadi 170 °C h. Petugas meneekan tombol timer, dan mengaatur timer menjadi 60 menit. i. Petugas menekan tombol start, tunggu hingga proses sterilisasi selesai yang ditandai dengan bunyi alarm serta indikator proses sterilisasi tidak muncul di monitor. j. Petugas mematikan sterilisator dengan menekan tombol power. k. Petugas mencabut stop kontak l. Petugas membiarkan alat yang disteril sampai dingin m. Petugas memasang label yang berisi tanggal sterilisasi pada medipack n. Petugas mengisi ceklist sterilisasi alat. o. Petugas menyimpan alat yang telah disterilkan di lemari penyimpanan alat di masing-masing ruang pelayanan p. Petugas mensterilkan ulang alat yang tidak dipakai setiap 2 bulan sekali atau memindahkan ketempat khusus penyimpanan bila benar-benar tidak dipakai 6. Diagram Alir memakai APD
memastikan alat sudah kering setelah didekontaminasi
memasukkan alat yang sudah kering ke dalam medipack
menekan tombol start, tunggu hingga proses sterilisasi
selesai yang ditandai dengan bunyi alarm serta indikator sterilisasi telah selesai muncul di monitor
mematikan sterilisator dengan menekan tombol power
mencabut stop kontak
membiarkan alat yang disteril sampai dingin
memasang label yang berisi tanggal
sterilisasi pada medipack
memasang label yang berisi tanggal
sterilisasi pada medipack
mengisi ceklist sterilisasi alat
mensterilkan ulang alat yang tidak dipakai setiap 2 bulan sekaliharus benar-benar kering 7. Hal-hal yang perlu Alat yang dimasukkan medipack diperhatikan 8. Unit terkait a. Pelayanan Umum b. Pelayanan KIA/KB c. Pelayanan Gigi dan Mulut d. Pelayanan Bersalin e. Ruang Tindakan f. Klinik Reproduksi/ IMS g. Ruang Sterilisasi h. Pustu i. Poskeskel 9. Dokumen terkait a. Ceklist sterilisasi b. Ceklist pemeliharaan alat c. Ceklist monitoring fungsi