UPTD
dr. POPHARINA BERLIANDA
PUSKESMAS
Pembina Tk. I
MOJOSARI NIP. 19720121 200801 2 009
menit
3. Petugas melakukan tahap pembersihan secara manual
dengan menggunakan sikat lalu dibilas dengan air mengalir
kemudian dikeringkan.
4. Petugas melakukan proses pengemasan dengan cara
1/3
membungkus semua alat dengan menggunakan kertas
khusus atau kain (linen), kemudian diberi label.
5. Petugas melakukan proses sterilisasi pada peralatan kritikal
(alat-alat yang masuk ke dalam pembuluh darah atau
jaringan lunak) dengan menggunakan Autoklaf/ Panas
Kering.
Jika menggunakan sterilisasi dengan pemanasan uap
(Steam sterilization or autoclaf):
a) Pastikan temperatur uap maksimum, yaitu sekitar 250
°F (121 ˚C) dengan tekanan 15 Psi (Pounds per
square Inch) dalam waktu 15-20 menit atau dalam
suhu 273 °F (134 °C) dengan tekanan 30 Psi dalam
waktu 3-5 menit.
b) Proses sterilisasi dengan autoklaf membutuhkan
waktu 30 menit dihitung sejak suhu mencapai 121 ̊ C.
c) Semua instrumen dengan engsel dan kunci harus
tetap terbuka dan tidak terkunci selama proses
sterilisasi dengan autoklaf. Tulis tanggal sterilisasi dan
kadaluwarsa pada kemasan setelah dilakukan
sterilisasi.
Jika menggunakan proses sterilisasi panas kering (dry
heat sterilization), maka:
a) Pastikan semua instrumen kritikal sudah dibersihkan
awal (pre-cleaning) sebelum dilakukan proses
setrilisasi. Penggunaan sterilisasi pemanasan kering
pada temperatur 340 ̊ F (170 ̊ C) dalam waktu 1 jam
atau temperatur 320 ̊ F (160 ̊ C) dalam waktu 2 jam.
2/3
6. Diagra
m Alir
Mulai
Pengemasan
Selesai
3/3
8. Rekaman Historis
4/3