Anda di halaman 1dari 4

PENGELOLAAN PERALATAN

PERAWATAN PASIEN DAN ALAT


MEDIS KRITIKAL
No. Dokumen : MUTU/01/2022
No. Revisi : 01
SOP
Tgl. Terbit : 03/01/2022
Halaman : 1/4

UPTD
dr. POPHARINA BERLIANDA
PUSKESMAS
Pembina Tk. I
MOJOSARI NIP. 19720121 200801 2 009

1. Pengertian Pengelolaan peralatan perawatan pasien dan alat medis kritikal


adalah proses pengelolaan, dekontaminasi dan pengemasan
berdasarkan kategori kritikal.

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pengelolaan


peralatan perawatan pasien dan alat medis kritikal.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Mojosari Nomor :
188.4/C/ /416-102.14/I/2022 Tentang Pedoman Pencegahan
dan Pengendalian Infeksi di UPTD Puskesmas Mojosari
4. Referensi Permenkes No. 27 Tahun 2017 tentang Pedoman Pencegahan
dan Pengendalian Infeksi di Fasilitas Pelayanan Kesehatan
5. Prosed Alat dan bahan:
ur/
1. Alat pelindung diri (APD)
Langkah-
langkah 2. Alat sterilisator (panas kering/ Autoclave)
3. Handuk/ kain kering
4. Kain linen pembungkus/ Sterile pouches
5. Tempat alat/ neer bekken
6. Sikat gigi (untuk menyikat alat)
7. Etiket
8. Lemari alat
Langkah-langkah:
1. Petugas memakai APD.
2. Petugas melakukan proses pre-cleaning merendam seluruh
peralatan dengan cairan enzymatik 0.8% atau deterjen atau
glutaraldehid 2% atau sesuai instruksi pabrikan selama 10-15

menit
3. Petugas melakukan tahap pembersihan secara manual
dengan menggunakan sikat lalu dibilas dengan air mengalir
kemudian dikeringkan.
4. Petugas melakukan proses pengemasan dengan cara

1/3
membungkus semua alat dengan menggunakan kertas
khusus atau kain (linen), kemudian diberi label.
5. Petugas melakukan proses sterilisasi pada peralatan kritikal
(alat-alat yang masuk ke dalam pembuluh darah atau
jaringan lunak) dengan menggunakan Autoklaf/ Panas
Kering.
 Jika menggunakan sterilisasi dengan pemanasan uap
(Steam sterilization or autoclaf):
a) Pastikan temperatur uap maksimum, yaitu sekitar 250
°F (121 ˚C) dengan tekanan 15 Psi (Pounds per
square Inch) dalam waktu 15-20 menit atau dalam
suhu 273 °F (134 °C) dengan tekanan 30 Psi dalam
waktu 3-5 menit.
b) Proses sterilisasi dengan autoklaf membutuhkan
waktu 30 menit dihitung sejak suhu mencapai 121 ̊ C.
c) Semua instrumen dengan engsel dan kunci harus
tetap terbuka dan tidak terkunci selama proses
sterilisasi dengan autoklaf. Tulis tanggal sterilisasi dan
kadaluwarsa pada kemasan setelah dilakukan
sterilisasi.
 Jika menggunakan proses sterilisasi panas kering (dry
heat sterilization), maka:
a) Pastikan semua instrumen kritikal sudah dibersihkan
awal (pre-cleaning) sebelum dilakukan proses
setrilisasi. Penggunaan sterilisasi pemanasan kering
pada temperatur 340 ̊ F (170 ̊ C) dalam waktu 1 jam
atau temperatur 320 ̊ F (160 ̊ C) dalam waktu 2 jam.

2/3
6. Diagra
m Alir

Mulai

Petugas memakai APD

Petugas melakukan Pre Cleaning (Tahap Pembersihan Awal)

Petugas melakukan Pembersihan

Pengemasan

Sterilisasi (Peralatan Kritikal) :


1. Autoklaf
2. Panas Kering

Selesai

7. Unit 1. Ruang Pemeriksaan Umum


Terkait
2. Ruang Laboratorium
3. Ruang KIA / KB
4. Ruang Pemeriksaan Kesehatan Gigi dan Mulut

3/3
8. Rekaman Historis

No Tanggal Tanggal mulai


Isi Perubahan
dirubah diberlakukan

Nomor Nomor SOP lama menjadi -/UKP/I/2022 03 Januari 2022


1.
dokumen

Nomor Revisi 00 menjadi 01 03 Januari 2022

Nama Kepala Nama Kepala puskesmas lama dirubah 03 Januari 2022


Puskesmas nama kepala puskesmas baru

Kebijakan Judul SK lama dirubah keputusan kepala 03 Januari 2022


puskesmas terbaru

Referensi Nama referensi lama disesuaikan dengan 03 Januari 2022


referensi terbaru

4/3

Anda mungkin juga menyukai