Anda di halaman 1dari 3

STERILISASI ALAT

Dinas Kesehatan Kota No. Dokumen : 800/ /D-2.U.11/2017 UPT Puskesmas


Metro Tejo Agung
Tanggal Terbit : / / 2017 Disetujui oleh,
Kepala UPT Puskesmas
Tejo Agung
SOP UKP No. Revisi :1

Halaman : 1/3 Nilawati Maryam


NIP 196910281988122002

1. Pengertian Sterilisasi alat adalah tindakan untuk menghancurkan semua mikro


organisme termasuk virus dan bakteri.

2. Tujuan Sebagai pedoman dalam mempersiapkan alat medis untuk


melayani klinik umum rawat jalan guna :
- Menghindarkan infeksi silang antar pasien atau dengan petugas.
- Menghindarkan infeksi lokal dan sistemis pasca perawatan.
- Kebersihan optimal.

3. Kebijakan Puskesmas memastikan bahwa setiap alat/instrumen yang


digunakan untuk melakukan tindakan medis terjamin
kesterilannya.

4. Referensi Pedoman Instalasi Pusat Sterilisasi di Rumah Sakit Tahun 2009 ;

5. Alat dan 1. Sarung tangan


Bahan 2. APD
3. Larutan klorin 5%
4. Alat sterilisasi

6. Prosedur 1. Petugas memakai sarung tangan panjang khusus untuk


sterilisasi alat, dan memakai APD lainnya ( sepatu but, masker
dll)
2. Petugas menyiapkan 3 ember atau baskom untuk melakukan
dekontaminasi alat-alat habis pakai yaitu;
- Ember 1; berisi larutan dekontaminasi 0,5% dengan
perbandingan 1 gelas bayclin dengan 9 gelas air bersih
- Ember 2; berisi air bersih yang campur dengan sabun atau
deterjen
- Ember 3; Berisi air bersih untuk membilas alat.
3. Petugas mengumpulkan semua alat yang akan disteril dan
BMHP ( seperti; spuit, kassa, kapas yang sudah terkontaminasi
oleh cairan tubuh pasien)
4. Petugas merendam semua alat dan BMHP ke dalam larutan
dekontaminasi 0,5% dengan seluruh alat terendam dalam ember
dekontaminasi, rendam selama 10 menit tepat.
5. Setelah 10 menit petugas memindahkan alat yang telah
didekontaminasi ke dalam larutan ember yang berisi sabun /
deterjen dan menyikat seluruh sisi alat dalam ember. Untuk
BMHP dimasukan ke dalam kotak sampah infeksius/ safety box
untuk spuit yang dilabel warna kuning lalu diikat.
6. Setelah seluruh sisi alat disikat di dalam ember yang berisi
sabun lalu dipindahkan ke ember yang ke 3 untuk dilakukan
pembilasan , lalu keringkan.
7. Petugas melakukan tindakan sterilisasi alat , dengan
menggunakan 3 metode yang bisa dilakukan yaitu;
- Cara Kimiawi yaitu merendam alat dalam larutan
kimiawi( dengan perbandingan 1 gelas bayclin dan 49 gelas
air DTT) direndam selama 20 menit

- Metode Alternatif Rebus


 Mengambil panci dengan penutup yang rapat
 Merendam peralatan di dalam air dengan cara
meletakkan alat yang akan disteri kemudian mengisi air
setinggi kurang lebih 2,5 cm diatas alat yang akan
direbus
 Memulai memanaskan air
 Menghitung waktu saat air mulai mendidih dengan timer
selama 20 menit
 Jangan tambahkan benda apapun kedalam air mendidih
setelah perhitungan waktu mulai
 Setelah 20 menit alat telah steril
 Mengganti air setiap kali disinfeksiperalatan

- Sterilisasi Panas Kering (OVEN)


 Membuka pintu oven dan meletakkan alat-alat yang
akan disterilisasi
 Bila memungkinkan letakkan dalam bak instrument
sesuai dengan klasifikasi penggunaannya
 Tutup pintu oven
 Tunggu sampai suhu mencapai suhu 170 derajad Celsius
biarkan selama 60 menit
 Jika telah steril oven secara otomatis akan mati
 Membuka pintu oven

8. Setelah alat steril dilakukan pemasangan label tanggal


pensterilan

2/3
9. Waktu kadarluasa alat steril adalah 7 hari setelah pensterilan
10. Alat steril yang sudah kadarluasa dilakukan pensterilan alat
kembali

7. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan

8. Unit Terkait - Pengelola barang

9. Dokumen
Terkait

10. Rekaman Historis:


Diberlakukan
No Halaman Yang dirubah Perubahan Tgl.
1 Hal. 2 prosedur Penambahan Point 7 13 juli 2017
2 Hal 2 dan 3 prosedur Perubahan pada Poin 8 13 juli 2017
s/d 10 ( poin 11-12
dihapus)

2/3

Anda mungkin juga menyukai