Anda di halaman 1dari 3

PEMBERSIHAN PERALATAN

PERAWATAN PASIEN
No. Dokumen : ………/SEK-1/000/I/2021
No. Revisi : 0
SOP Tanggal Terbit : Januari 2021
Halaman :

UPT Puskesmas
SARIFUDIN, S.Kep.MM
ANJIR
NIP.197803131998031002
SERAPAT
1. Pengertian Peralatan perawatan pasien adalah semua peralatan yang digunakan oleh
petugas medis dan paramedic dalam melakukan perawatan kepada pasien.
Desinfektan tingkat rendah (DTR) adalah suatu proses menghilangkan
sejumlah mikroba pada peralatan sehingga perlatan aman untuk digunakan.
DTR digunakan untuk peralatan non kritikal.
Desinfektan tingkat tinggi (DTT) adalah suat proses menghilangkan semua
mikroba dan sebagian dari spora bakteri menggunakan desinfektan. DTT
digunakan untuk peralatan semikritikal.
Sterilisasi adalah proses penghilangan semua jenis organisme hidup, dalam
hal ini adalah mikroorganisme (protozoa, fungi, bakteri, mycoplasma, dan
virus) yang terdapat dalam suatu benda.
2. Tujuan Melindungi tenaga kesehatan dan pasien dari kemungkinan transmisi
material infeksius melalui peralatan perawatan pasien.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. ………/SEK-1/000/I/2021
4. Referensi https://bangsalsehat.blogspot.com/2017/06/sop-cara-sterilisasi-
peralatan.html
5. Prosedur/ 1. Alat :
langkah- a. APD lengkap
langkah 1) Penutup Kepala
2) Afron
3) Sarung tangan rumah tangga
4) Sarung tangan dispossible
5) Sepatu boots
b. 3 buah baskom
c. Detergen
d. Larutan klorin 0.5 %, yang dibuat dengan cara mencampur 1 bagian
klorin 5% dengan 5 bagian air
e. Pemanas air
f. Lap bersih
g. Sterilisator
2. Petugas yang melaksanakan :
a. Dokter
b. Perawat
c. Bidan
d. Petugas laboratorium
3. Langkah-langkah :
a. Langkah – langkah desinfektan tingkat rendah (DTR)
1) Gunakan APD sederhana sesuai kebutuhan
2) Cuci perlatan menggunakan sabun atau cairan desinfektan
3) Bilas hingga bersih lalu keringkan
4) Simpan ditempat bersih dan kering
5) Lepaskan APD dan buang ketempat sampah infeksius, cuci
tangan.
b. Langkah – langkah desinfektan tingkat tinggi (DTT)
1) Gunakan APD : sarung tangan rumah tangga, masker, afron,
gaun, dan sepatu boots.
2) Pencucian
a) Masukkan peralatan kedalam baskom lalu rendam kedalam
larutan detergan selama 15 menit, pastikan semua peralatan
terendam
b) Sikat perlatan sampai bersih lalu dibilas menggunakan air
mengalir.
c) Rendam perlatan dengan air hangat 40 – 55
d) Ambil peralatan, cek fungsinya dan lihat apakah masih ada
bekas kotoran biofilm yang melekat.
e) Rendam peralatan kedalam cairan klorin 0,5% selama kurang
lebih 10 menit.
f) Bilas menggunakan air sampai bersih.
g) Tiriskan peralatan sampai kering.
3) Bila sudah kering, simpan peralatan ditempat tertutup yang bersih
dan kering.
c. Langkah – langkah sterilisasi
1) Gunakan APD : sarung tangan rumah tangga, masker, afron, gaun
dan sepatu boots.
2) Pencucian

a) Masukkan peralatan kedalam baskom lalu rendam peralatan


kadalam larutan detergen selama 15 menit, pastikan semua
peralatan terendam.
b) Sikat peralatan sampai bersih lalu dibilas menggunakan air
mengalir
c) Rendam peralatan kedalam cairan klorin selama kurang lebih
10 menit.
d) Bilas menggunakan air sampai bersih
e) Tiriskan sampai peralatan benar –benar kering.
3) Pengemasan
a) Lakukan kebersihan tangan lalu gunakan APD
b) Khusus kamar operasi pengemasan alat menggunakan
pouches
c) Untuk pengemasan linen menggunakan tromol besar atau
baki instrument ukuran besar, linen disiapkan sesuai
fungsinya.
d) Alat-alat yang sudah dicuci dan dikeringkan dimasukkan
kedalam pouches atau linen yang sudah disiapkan lalu
dimassukkan kedalam tromol atau baki instrument .
e) Jika menggunakan tromol, lubang tromol harus terbuka jika
sudah steril, lubang tromol harus tertutup.
4) Sterilisasi
a) Menggunakan sterilisator panas kering (oven)
 Buka Pintu oven lalu susun peralatan dengan rapi
 Tutup pintu oven dengan rapat
 Atur suhu dan waktu
- Jika suhu 180 C selama 30 menit
- Jika suhu 170 C selama 60 menit
- Jika suhu 160 C selama 120 menit

 Setelah selesai tunggu suhu sampai turun, lalu buka pintu


oven keluarkan alat – alat yang sudah steril
 Untuk mendinginkan peralatan yang sudah steril, dilarang
membuka pintu oven dan bungkus peralatan.
 Beri label peralatan, tanggal dan jam disterilkan.
b) Menggunakan autoclave
Tuangkan air suling kedalam autoclave sampai batas
tertentu.
Letakkan peralatan didalam wadah aluminium yang ada
dalam autoclave dengan jarak minimal 0,5 cm dengan alat
yang lain
Letakkan tutup autoclave pada tubuh autoclave dan lettakkan
baut penahan keatas tempat yang sesuai dengan tutup
autoclave kemudian kencangkan mur.
Buka pengatur klep pengaman
Bila uap air mulai keluar, tutup klep pengaman
Pertahankan pada suhu 121 C selama 20 – 30 menit
Lakukan pengamatan angka yang tertera pada petunjuk
tekanan
Matikan pemanasan sampai tekanan kembali
Bila alat penunjuk tekanan sudah mencapai 0 dan suhu turun
dibawah 100 C, buka pengatur klep, kendurkan mur,
lepaskan baut-bautnya lalu angkat tutup nya.

Buang air yang ada dalam autoclave.


6. Bagan Alir
Mencuci Memakai APD Menyiapkan alat
tangan dan bahan

Melakukan
Melakukan pencucian dan
sterilisasi alat pengeringan
alat

Cuci
tangan

7. Hal-hal Memperhatikan pengaturan suhu dan waktu saat melakukan sterilisasi alat
yang perlu
diperhatikan
8. Unit terkait 1. Poli umum
2. Poli gigi
3. Rawat inap
4. Ruang Bersalin
5. Imunisasi
6. Ruang KIA/KB
7. Laboratorium
8. Puskesmas pembantu
9. Poskesdes
9. Dokumen 1. Rekam medis
terkait 2. Catatan tindakan
10. Rekaman
historis Tanggal Mulai
No Yang Diubah Isi Perubahan
perubahan Diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai