Anda di halaman 1dari 2

PROSEDUR STERILASASI ALAT

MEDIS
No. Dokumen :

No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman : 1/2
KEPALA PUSKESMAS
PUSKESMAS
RAWAT INAP
CIPANAS H. SUPRIATNA
NIP. 196504031986031028
1. Pengertian Adalah proses pembersihan sampai pada sterilisasi dan desinfeksi pada alat- alat
yang digunakan untuk pasien
2. Tujuan Sebagai panduan untuk prosedur Sterilisasi Alat Medis, sehingga:
1. Tersedianya peralatan (alkes non disposibel) yg baik pada saat digunakan
2. Meminimalkan risiko penyebaran infeksi lewat peralatan
3. Memutus mata rantai penularan infeksi dari peralatan medis kepada pasien,
petugas kesehatan, pengunjung dan lingkungan RS
3. Kebijakan Sesuai dengan kebijakan pelayanan keperawatan

4. Referensi Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Rumah Sakit dan Fasilitas
Pelayanan Kesehatan Lainnya, cetakan ketiga tahun 2011
5. Langkah-langkah 1. Semua alat melalui proses dekontaminasi atau pembersihan (dicuci,disikat
dengan bahan detergen atau sabun) dan tetap selalu menggunakan APD
2. 2.1. Alat kritikal (Yang masuk kedalam pembuluh darah/ jaringan tubuh,
mis:Instrumen bedah)
2.1.1. Direndam dengan cairan klorin 0,5%selama 10 menit
2.1.2. Setelah 10 menit bilas hingga bersih
2.1.3. Alat dibungkus dengan rapi dan tertutup
2.1.4. Diberi label dan Autoclave tape
2.1.5. Masukkan ke dalam mesin sterilisasi dan proses sterilisasi dimulai
2.1.6. Proses sterilisasi sekitar 20 menit sampai garis autoclave tape berubah
warna menjadi garis coklat
2.1.7. Keluarkan dan dinginkan kemudian masukkan kedalam box tertutup.
Waktu ED instrument steril 7 hari jika alat tidak dipakai
3. 3.1. Alat Semi Kritikal (yang masuk dalam mukosa tubuh, misal :
endotracheal tube, NGT)
3.2. Bisa dengan cara di rebus atau kimiawi
Jika direbus:
- gunakan panci yang tertutup rapat
- Rendam peralatan didalam air sehingga semuanya terendam air
- Rebus selama 20 menit di mulai pada saat air mendidih
- Setelah selesei proses perebusan, peralatan dikeringkan diangin-
anginkan sampai kering di wadah disinfeksi tingkat tinggi yang
bernutup
- Setelah kering peralatan dapat segera digunakan atau disimpan dalam
wadah disinfeksi tingkat tinggi berpenutup rapat
Kiamiawi
- Letakkan peralatan dalam keadaan kering kedalam wadah dan
tuangkan desinfektan. Bahan kimia yang dianjurkan untuk DTT adalah
klorin
- Pastikan peralatan terendam seluruhnya dalam larutan kimia
- Rendam selama 20 menit
- Setelah selesei, bilas peralatan dengan air steril dan diangin- anginkan
sampai kering di wadah desinfeksi tingkat tinggi yang berpenutup
- Setelah kering peralatan dapat segera digunakan atau disimpan dalam
wadah disinfeksi tingkat tingi berpenutup rapat
4. 4.1. Alat Non Kritikal (Hanya pada permukaan tubuh yang utuh, misal: tensi
meter, termometer)
4.1.1. Setelah melalui proses dekontaminasi, alat dikeringkan kemudian
diusap dengan alcohol 70%
5. Pemrosesan peralatan pasien dilakukan setiap hari
6. Bagan Alir

7. Hal-hal yang perlu


diperhatikan
8. Unit Terkait IGD
VK/Kamar Bersalin
UKO
Rawat Inap
Rawat Jalan
9. Dokumen Terkait

10. Rekaman Historis Tgl.mulai


Perubahan No Yang dirubah Isi Perubahan
diberlakukan

11. lampiran

Anda mungkin juga menyukai