I. PENDAHULUAN
Rumah sakit sebagai salah satu sarana kesehatan yang memberikan pelayanan
kesehatan kepada masyarakat memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat. Oleh karena itu rumah sakit dituntut untuk dapat memberikan
pelayanan yang bermutu sesuai dengan standar yang sudah ditentukan. Masyarakat yang
menerima pelayanan kesehatan, tenaga kesehatan dan pengunjung di rumah sakit
dihadapkan pada risiko terjadinya infeksi atau infeksi nosokomial yaitu infeksi yang
diperoleh di rumah sakit, baik karena perawatan atau datang berkunjung ke rumah sakit.
Untuk itu maka pengendalian dan pencegahan perlu diketahui epidemiologi
Infeksi nosokomial. Kita ketahui ada 3 faktor yang bersama-sama menentukan terjadinya
infeksi nosokomial antara lain :
1. Sumber infeksi berupa kuman: virus, protozoa, parasit yang terdapat dilingkungan.
2. Penderita, dalam hal ini selalu menjadi sasaran benih penyakit karena biasanya
keadaan tubuh yang lemah. Langkah pertolongan yang diberikan tenaga
kesehatan dalam perawatan penderita serba sulit karena perawatan yang
berlebihan akan meninggikan resiko infeksi sedangkan perawatan yang kurang
akan melemahkan daya tahan tubuh.
3. Cara penularan melalui tenaga perawat di tempatkan sebagai penyebab yang paling
utama terjadinya infeksi nosokomial. Penularan melalui tangan perawat dapat secara
langsung karena tangan yang kurang bersih atau secara tidak lansung melalui
peralatan yang invasif. Dengan tindakan mencuci tangan secara benar dan
peralatan kurang steril pun dapat meningkatkan terjadinya resiko infeksi.
III. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Tujuan umum program kebersihan tangan adalah mensosialisasikan teknik
kebersihan tangan yang benar sekaligus memenuhi kebutuhan sarana prasarananya
sehingga terbentuk perilaku yang benar dalam menghilangkan kotoran dan debris
secara mekanis dari permukaan kulit dan mereduksi jumlah mikroorganisme
transient dalam upaya pencegahan dan pengendalian infeksi.
1
2. Tujuan Khusus
1) Menghilangkan kuman
2) Mencegah penyebaran kuman
3) Meminimalisasi masuknya kuman ke pasien
4) Perlindungan terhadap infeksi kepada petugas, pasien, keluarga maupun
pengunjung
5) Terbentuknya perilaku kebersihan tangan yang benar pada semua karyawan
2
3. Pembiayaan
Rincian biaya Sosialisasi Hand hygiene RSIA Samudra Husada adalah sebagai
berikut:
NO POS BIAYA JUMLAH NILAI TOTAL
1 Snack 60 10.000 600.000
2
3
TOTAL 600.000
V. CARA PELAKSANAAN
1. Persiapan :
a. Membentuk kepanitiaan kegiatan.
b. Menghubungi narasumber
c. Melakukan rapat koordinasi panitia untuk merumuskan dan memutuskan
segala sesuatu berkaitan dengan kegiatan yang akan dilakukan
d. Membuat undangan
e. Mendistribusikan undangan
2. Pelaksanaan :
Cara pelaksanaan kegiatan adalah sebagai berikut:
a. Kegiatan yang dilakukan adalah penyampaian program PPI di rumah sakit
sesuai dengan pedoman dan prosedur yang berlaku.
b. Memberi contoh prosedur hand hygiene
A. Sasaran
1. Sasaran kegiatan : seluruh staf Medis, Paramedis, Administrasi,
Farmasi
2. Target kegiatan : seluruh peserta Sosialisasi PPI melaksanakan
program PPI 9 (Hand Hygiene) dalam pelayanan
3
B. Jadwal Pelaksanaan
18 Januari 2017 Pukul 13.00 – 15.00 WIB
No Waktu Kegiatan Penanggungjawab
1. 13.00 s.d 13.15 Registrasi peserta Herdika
2. 13.15 s.d 13.30 Pembukaan MC: Siti Aminah,
ST
3. 13.30 s.d 13.45 Sambutan sekaligus Dr. H. Much. Rois
membuka sosialisasi oleh Ma’mun, Sp.OG
Direktur RSIA Samudra
Husada
4. 13.45 s.d 14.30 Materi (PPI 9) Hand
Hygiene
5. 14.30 s.d 14.45 Tanya jawab dan diskusi Siti Aminah, SST
6. 14.45 s.d 15.00 Penutup MC: Siti Aminah,
SST
Magetan, .....................2017
Mengetahui,
Direktur Ketua Panitia
4
5