Anda di halaman 1dari 6

RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK “MELATI”

Jl. A.Yani No. 90 Magetan 63311. Telp.(0351) 895451


E-Mail : rsia.melati.mgt@gmail.com

TERM OF REFERENCE (TOR) KERANGKA ACUAN SOSIALISAI HAND


HYGIENE UNTUK STAF RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK MELATI
MAGETAN

I. PENDAHULUAN
Rumah sakit sebagai salah satu sarana kesehatan yang memberikan pelayanan
kesehatan kepada masyarakat memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat. Oleh karena itu rumah sakit dituntut untuk dapat memberikan
pelayanan yang bermutu sesuai dengan standar yang sudah ditentukan. Masyarakat yang
menerima pelayanan kesehatan, tenaga kesehatan dan pengunjung di rumah sakit
dihadapkan pada risiko terjadinya infeksi atau infeksi nosokomial yaitu infeksi yang
diperoleh di rumah sakit, baik karena perawatan atau datang berkunjung ke rumah sakit.
Untuk itu maka pengendalian dan pencegahan perlu diketahui epidemiologi
Infeksi nosokomial. Kita ketahui ada 3 faktor yang bersama-sama menentukan terjadinya
infeksi nosokomial antara lain :
1. Sumber infeksi berupa kuman: virus, protozoa, parasit yang terdapat dilingkungan.
2. Penderita, dalam hal ini selalu menjadi sasaran benih penyakit karena biasanya
keadaan tubuh yang lemah. Langkah pertolongan yang diberikan tenaga
kesehatan dalam perawatan penderita serba sulit karena perawatan yang
berlebihan akan meninggikan resiko infeksi sedangkan perawatan yang kurang
akan melemahkan daya tahan tubuh.
3. Cara penularan melalui tenaga perawat di tempatkan sebagai penyebab yang paling
utama terjadinya infeksi nosokomial. Penularan melalui tangan perawat dapat secara
langsung karena tangan yang kurang bersih atau secara tidak lansung melalui
peralatan yang invasif. Dengan tindakan mencuci tangan secara benar dan
peralatan kurang steril pun dapat meningkatkan terjadinya resiko infeksi.

II. LATAR BELAKANG


Angka kejadian infeksi nosokomial terus meningkat (Al Varado, 2000) mencapai sekitar
9% (variasi 3-21%) atau lebih dari 1,4 juta pasien rawat inap di rumah sakit seluruh
dunia.
Tangan manusia mengandung dua jenis kuman yaitu residen flora, serta transien
flora, residen flora merupakan flora normal dari tubuh manusia, 10-20% berada di sela
kulit dan sulit untuk dihilangkan, kuman-kuman ini nonaktif dengan antimikroba serta
menyebabkan infeksi apabila masuk kedalam tubuh. Transien flora adalah kuman-
kuman yang berasal dari lingkungan kita, kuman ini bisa hilang dengan cuci tangan dan
merupakan penyebab infeksi nosokomial.
Cuci tangan merupakan langkah yang paling sederhana akan tetapi signifikan
dalam menurunkan angka infeksi nosokomial, dengan cuci tangan berbagai penyakit
dapat dicegah karena kuman yang berada di permukaan tangan kita. Cuci tangan wajib
dilaksanakan oleh semua orang dilingkungan rumahsakit, dimana keamanan pasien
menjadi prioritas utama.
Sehubungan dengan hal diatas maka menjadi sangat penting dan urgent
untuk melakukann tindakan pencegahan dan pengendalian infeksi nosokomial,
salah satunya adalah priorotas pada mengubah perilaku petugas kesehatan
khususnya dan orang sekitar pada umumnya untuk selalu melakukan cuci tangan
dengan baik dan benar sesuai pedoman, sehingga dengan berperilaku yang
aseptik tersebut dapat memutus mata rantai infeksi dan safety pasien dapat
terwujud.
Terlaksananya program pencegahan dan pengendalian Infeksi merupakan salah
satu program utama dalam peningkatan mutu pemberian layanan prima kepada
konsumen. Cuci tangan merupakan cara sederhana akan tetapi mempunyai arti
signifikan dalam menurunkan penyebaran kuman dari dan ke pasien.
Cuci tangan yang benar dan tepat dapat membunuh dan menghilangkan 80%
dari kuman yang ada didalam tangan kita. Sebagai tenaga kesehatan kontak dengan
pasien adalah hal mutlak dan tidak dapat dihindari oleh karena itu cuci tangan adalah
kebutuhan mutlak.

III. TUJUAN

1. Tujuan Umum
Tujuan umum program kebersihan tangan adalah mensosialisasikan teknik
kebersihan tangan yang benar sekaligus memenuhi kebutuhan sarana prasarananya
sehingga terbentuk perilaku yang benar dalam menghilangkan kotoran dan debris
secara mekanis dari permukaan kulit dan mereduksi jumlah mikroorganisme
transient dalam upaya pencegahan dan pengendalian infeksi.

1
2. Tujuan Khusus
1) Menghilangkan kuman
2) Mencegah penyebaran kuman
3) Meminimalisasi masuknya kuman ke pasien
4) Perlindungan terhadap infeksi kepada petugas, pasien, keluarga maupun
pengunjung
5) Terbentuknya perilaku kebersihan tangan yang benar pada semua karyawan

IV. KEGIATAN POKOK, RINCIAN KEGIATAN DAN PEMBIAYAAN


1. Kegiatan Pokok
Kegiatan yang akan dilakukan berupa Sosialisasi Pencegahan dan Pengendalian
Infeksi PPI 9 Hand Hygiene
2. Rincian Kegiatan
Hari, tanggal :18 Januari 2016
Waktu : JAM 13.00 WIB
Tempat : Ruang Rapat RSIA MELATI
Susunan Panitia
Penasehat
Pelindung : dr. H.Much. Rois Ma’mun, Sp.OG
Ketua : dr. Hari Indahwati
IPCN : Devit Siagawati, Amd. Kep
Sekertaris : Daryati, Amd. KL
Operator : Tulus Putri, Amd. AK
Pembawa Acara : Dyah Fitri, Amd. KL
Bendahara : Liana Megawati, Amd. Keb
Penanggung jawab acara : dr. Hari Indahwati
Konsumsi : Sri Suryati
Perlengkapan : Setiyawan, SH
Imam Dimas
Keamanan : Lutfi Sulaiman
Pemateri/Narasumber : Rina Hastuti
Peserta : Seluruh staf Medis dan Non Medis Rumah Sakit

2
3. Pembiayaan
Rincian biaya Sosialisasi Hand hygiene RSIA Samudra Husada adalah sebagai
berikut:
NO POS BIAYA JUMLAH NILAI TOTAL
1 Snack 60 10.000 600.000
2
3
TOTAL 600.000

V. CARA PELAKSANAAN
1. Persiapan :
a. Membentuk kepanitiaan kegiatan.
b. Menghubungi narasumber
c. Melakukan rapat koordinasi panitia untuk merumuskan dan memutuskan
segala sesuatu berkaitan dengan kegiatan yang akan dilakukan
d. Membuat undangan
e. Mendistribusikan undangan
2. Pelaksanaan :
Cara pelaksanaan kegiatan adalah sebagai berikut:
a. Kegiatan yang dilakukan adalah penyampaian program PPI di rumah sakit
sesuai dengan pedoman dan prosedur yang berlaku.
b. Memberi contoh prosedur hand hygiene

A. Sasaran
1. Sasaran kegiatan : seluruh staf Medis, Paramedis, Administrasi,
Farmasi
2. Target kegiatan : seluruh peserta Sosialisasi PPI melaksanakan
program PPI 9 (Hand Hygiene) dalam pelayanan

3
B. Jadwal Pelaksanaan
18 Januari 2017 Pukul 13.00 – 15.00 WIB
No Waktu Kegiatan Penanggungjawab
1. 13.00 s.d 13.15 Registrasi peserta Herdika
2. 13.15 s.d 13.30 Pembukaan MC: Siti Aminah,
ST
3. 13.30 s.d 13.45 Sambutan sekaligus Dr. H. Much. Rois
membuka sosialisasi oleh Ma’mun, Sp.OG
Direktur RSIA Samudra
Husada
4. 13.45 s.d 14.30 Materi (PPI 9) Hand
Hygiene
5. 14.30 s.d 14.45 Tanya jawab dan diskusi Siti Aminah, SST
6. 14.45 s.d 15.00 Penutup MC: Siti Aminah,
SST

C. Evaluasi dan Tindak Lanjut


1. Evaluasi yang dilakukan pada kegiatan antara lain:
a. Jumlah kehadiran peserta dibandingkan dengan jumlah peserta yang
seharusnya mengikuti kegiatan
b. Ketepatan waktu pelaksanaan acara kaitannya dengan tersampaikan atau
tidaknya semua materi kepada peserta
c. Evaluasi dengan monitoring langsung di semua unit terkait
2. Tindak lanjut kegiatan:
a. Pelaksanaan program PPI di tiap-tiap bagian di rumah sakit akan dievaluasi
oleh Tim PPI maksimal 1 minggu setelah sosialisasi dan akan dilakukan
terus menerus setiap bulan

Magetan, .....................2017

Mengetahui,
Direktur Ketua Panitia

Dr. H. Much. Rois Ma’mun, Sp.OG Dr. Hari Indahwati

4
5

Anda mungkin juga menyukai