Anda di halaman 1dari 3

STERILISASI PERALATAN

MEDIS
No. Dokumen : SOP/UKP/03/079
No. Revisi : 00
SOP
TanggalTerbit : 1/3/2016
Halaman : 1/2

PUSKESMAS dr. F. Sita Murti


PANDAK II NIP.197605052006042026

1.Pengertian Sterilisasi alat medis adalah tindakan untuk menjadikan alat-alat medis
steril.
Dekontaminasi adalah Langkah pertama dalam menangani peralatan,
perlengkapan dan benda-benda lain yang sudah terkontaminasi.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkag dalam melakukan sterilisasi
alat medis
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Nomor 445/009 Tahun 2016 tentang
Kebijakan Pengelolaan Dan Pemeliharaan Sarana Dan Prasarana Serta
Lingkungan Fisik Puskesmas Pandak II.
4. Referensi  APN (Asuhan Persalinan Normal)-DepKes RI TH.2004
 Buku Manual Sterilisator Corona ZTP80A-7
5. Prosedur A.Tindakan Dekontaminasi Tingkat Tinggi (DTT)
1) Petugas mererendam alat medis dengan larutan Clorin 0,5 % ( 1
bagian Bayclin dan tambahkan 9 bagian air ) selama 10 menit.
2) Petugas menyikat dengan air dan sabun/deterjen untuk
menghilangkan sisa darah dan kotoran.
3) Petugas mencuci ulang sedikitnya 3 kali alat tersebut dengan air
dan sabun
4) Petugas membilas peralatan tersebut dengan air bersih dan
keringkan .
B.Sterilisasi kering ( Corona ZTP80A-7 )
1. Petugas membungkus alat-alat yang akan disterilkan dan
menempeli label tanggal.
2. Petugas membuka pintu sterilisator.

1/1
3. Petugas memasukkan dan meletakkan alat-alat yang akan
disterilkan dengan benar pada rak-rak yang tersedia.
 Peralatan yang kurang tahan panas diletakkan pada rak
atas kebinet.(Kapas, kassa, bahan plastik dll)
 Peralatan yang lebihtahan panas diletakkan pada rak
bawah cabinet.
4. Petugas menutup pintu sterilisator sebelum listrik dihidupkan dan
siap untuk dioperasikan.
5. Petugas menekan tombol Steril lebih dulu untuk mengoperasikan
ruang steril (bagian bawah), proses akan berhenti secara otomatis
manakala suhu dalam ruangan telah mencapai suhu + 1500C
6. Petugas menekan tombol Ozon untuk pengoperasian ruang ozon
(bagian atas), proses akan berhenti bila proses steril selesai.
7. Bila semua proses selesai, diamkan / jangan dibuka + 20 menit
untuk penetralan/pendinginan dan menjamin efektifitas sterilisasi.
8. Petugas mengeluarkan alat-alat yang disterilkan dan alat siap
digunakan.
9. Bila alat yang sudah steril tidak digunakan lebih dari 7 hari maka
akan dilakukan sterilisasi ulang.

6. Unit Terkait 1. Ruang Tindakan


2. Poli Gigi
3. Poli KIA/KB

Rekaman historis perubahan

No Isi Perubahan Tgl Mulai Diberlakukan

1/2
1/3

Anda mungkin juga menyukai