Keluhan
1. Pasien datang dengan lemas atau dapat tidak sadarkan diri
2. Riwayat trauma untuk syok karena perdarahan
Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum:
1. Hipotensi dan penyempitan tekanan denyutan (adalah tanda hilangnya
cairan yang berat dan syok).
2. Hipertermi, normotermi, atau hipotermi dapat terjadi pada syok.
Hipotermia adalah tanda dari hipovolemia berat dan syok septik.
3. Detak jantung naik, frekuensi nafas naik, kesadaran turun.
4. Produksi urin turun. Produksi urin merupakan penunjuk awal
hipovolemia dan respon ginjal terhadap syok.
Pemeriksaan Penunjang
1. Pulse oxymetri
2. EKG
Diagnosis Banding: -
Komplikasi
Kerusakan otak, koma, kematian.
Kriteria Rujukan
Setelah kegawatan pasien ditangani, pasien dirujuk ke pelayanan kesehatan
sekunder.
Peralatan
1. Infus set
2. Oksigen
3. NaCl 0,9%
4. Senter
5. EKG
Prognosis
Prognosis suatu syok amat tergantung dari kecepatan diagnosa dan
pengelolaannya sehingga pada umumnya adalah dubia ad bonam.
6. Unit Terkait
Unit BP Umum