Anda di halaman 1dari 11

PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS CURUG
Jl. Raya PLP Curug Kec. Curug - Tangerang Telp.(021) 5980801

KEPUTUSAN
KEPALA PUSKESMAS CURUG
NOMOR : 440/8.6.1.1-PkmCrg/VIII/2016
TENTANG
PENGELOLAAN ALAT YANG HABIS DIGUNAKAN
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,
KEPALA PUSKESMAS CURUG,

Menimbang : a. bahwa untuk meningkatkan mutu pelayanan di Puskesmas,


penggunaan sarana dan prasarana puskesmas perlu
dioptimalkan;

b. bahwa untuk menjamin kelayakan sarana dan prasarana perlu


dilakukan pemantauan, pemeliharaan dan perbaikan saran dan
prasarana;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud


dalam poimt a dan point b, perlu ditetapkan dengan keputusan
kepala puskesmas Curug.
Mengingat : 1. Undang-Undang No.29 Tahun 2004 tentang Praktik
Kedokteran;
2. Undang-Undang No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;
3. Keputusan Menteri Kesehatan No.1204/MENKES/SK/X
tentang Pengelolaan Alat Medik;
4. Peraturan menteri dalam negeri No.17 Tahun 2007
tentang pedoman pengelolaan barang daerah;
5. Permenkes No.75 Tahun 2014 tentang Puskesmas.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS TENTANG PENGELO


ALAT YANG HABIS DIGUNAKAN

KESATU : Puskesmas merupakan penyelenggara pelayanan kesehatan


mapu mengelola peralatan medis dengan cara memisahka
yang bersih dan kotor.
KEDUA : Memisahkan alat yang memerlukan sterilisasi

KETIGA : Memisahkan alat yang membutuhkan penan


khusus/perawatan lebih lanjut.
Ditetapkan di : Curug
Pada tanggal : 01/08/2016

KEPALA PUSKESMAS CURUG

:
H. Achmad Muchlis

LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS CURUG


NOMOR : 440/8.6.1.1-PkmCrg/VIII/2016
TENTANG : PENGELOLAAN ALAT YANG HABIS DIGUNAKAN

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Alat kesehatan saat ini sudah sedemikian cepatnya bertambah setiap
harinya dimana puskesmas banyak memanfaatkan perlatan medis tersebut untuk
menunjeng pelayan yang bermutu karena itu perlu disusun suatu pedoman
pengelolaan alat medis sebgai panduan dalam penyusuna program kerja dan
menjamin proses pemelihraan alat medis dengan baik. Penggunaan alat
kesehatan tersebut tanpa disertai pemeliharaan alat oleh tenaga yang terlatih
akan berakibat pada kekurang akuratan hasil kerja alat medis yang dapat
berdampak buruk pada pasien. Demikian juga pemakaina alat tanpa disertai
pengetahuan dan keterampilan akan mmperpendek usia pakai alat medis tersebut
sehingga nilai ekonomis dan alat tersebut tidak dapat dirasakan oleh pasien.
Untuk itu Puskesmas Jalan Kutai menyusun pengelolaan alat medis ini sebagai
bagian dari upaya optimalisasi pelayanan yang bermutu.
1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum
Sebagai acuan penyusunan prosedur pengelolaan alat medis yang
efektik dan efisien sehingga Puskesmas dapat menyediakan alat medis yang
selalu dalam kondisi siap pakai dan dapat membantu proses diagnostik dan
terapi pasien yang lebih baik.
1.2.2 Tujuan Khusus
 Memastikan setiap pengelolaan alat medis puskesmas Jalan Kutai teruji
secara fungsi dan terkalibrasi.
 Terselenggaranya proses pemeliharaan alat medis yg mampu menjamin hasil
yang akurat sehingga penanganan pasien lebih baik.
 Jumlah kerusakan alat serendah mungkin baik yang disebabkan karena
pemeliharaan yang kurang baik atau penggunaan yang tidak sesuai prosedur.
 Tercapainya tingkat penggunaan alat medis yang optimal.
 Terselengaranya proses pemakaian alat medis yang aman untuk pasien.

BAB II
RUANG LINGKUP

1.1 Pemisahan Alat yang Bersih dan Kotor


1.1.1 Pengertian
1. Alat bersih adalah alat medis yang telah dipergunakan dan sudah dicuci
atau dibersihkan.
2. Alat steril adalah alat medis yang sudah dibersihkan dan sudah disterilkan.
3. Alat kotor adalah alat medis yang telah dipergunakan dan belum
dibersihkan.
1.1.2 Tujuan
1. Alat-alat yang terpakai terjaga kebersihanannya & steril sehingga siap
dipakai serta mencegah terjadinya infeksi silang.
2. Alat-alat steril tidak terkontaminasi dengan yang kotor sehingga diharapkan
jika ada kegawat daruratan dapat segera dipakai.
3. Mencegah peralatan cepat rusak.
1.1.3 Prosedur / langkah - langkah
1. Petugas mengidentifikasi jenis alat yang telah dipakai.
2. Petugas memisahkan alat-alat medik yang sudah dipakai sesuai jenis
peralatannya.
3. Petugas merendam peralatan medis yang terkena limbah infeksi dengan
larutan klorine 0,5% selama 10 menit..
4. Petugas membersihkan peralatan medis yang sudah dipakai dengan air
mengalir.
5. Petugas mengeringkan peralatan medis yang sudah dibersihkan yang
tidak perlu steril.
6. Petugas mensterilkan alat medis.
7. Petugas menempatkan alat-alat sesuai dengan jenisnya.
1.2 Sterilisasi
1.2.1 Pengertian
Suatu tindakan untuk membunuh kuman patogen dan apatogen
beserta sporanya pada peralatan perawatan dan kedokteran dengan
cara merebus, stoom panas tinggi, atau menggunakan bahan kimia.
1.2.2 Tujuan
1. Mencegah terjadinya infeksi silang
2. Memelihara peralatan dalam keadaan siap pakai
1.2.3 Prosedur / langkah – langkah
1. Siapkan peralatan yang akan disterilkan.
2. Peralatan yang sudah dipergunakan dibilas dengan air mengalir.
3. Bersihkan kotoran yang melekat.
4. Jangan meletakkan sterilisator dekat dengan bahan-bahan yang
mudah terbakar.
5. Masukkan kassa/alat tenun yang sudah siap dimasukkan ke dalam
sterilisator bagian atas kemudian ditutup.
6. Alat-alat logam/stainlessteel yang sudah bersih dan kering dimasukkan
kedalam sterilisator (jangan ditumpuk) ke bagian bawah kemudian
pintu ditutup.
7. Lubang udara jangan ditutup/tertutup.
8. Untuk menghidupkan mesin tekan tombol power.
9. Untuk menghidupkan bagian atas tekan tombol o3 (ozon)
10. Untuk menghidupkan bagian bawah tekan tombol desinfektan.
11. Dalam waktu 10 menit sterilisator tersebut akan mati secara otomatis
tunggu sampai 20 menit pintu baru dibuka.
12. Peralatan yang sudah diseterilkan, diangkat atau dipindahkan dengan
korentang ke tempat penyimpanan steril.
13. Setelah selesai peralatan dibersihkan, dibereskan dan dikembalikan
ketempat semula.
1.3 Penanganan Alat yang Membutuhkan Perawatan Khusus
1.3.1 Pengertian
Melaksanakan pemeliharaan alat - alat kedokteran dengan cara
membersihkan, mendesinfeksikan, menyeterilkan dan menyimpannya.
1.3.2 Tujuan
Sebagai acuan memelihara alat medis dan keperawatan
1.3.3 Prosedur / langkah – langkah
1. Membersihkan dan desinfektan
a. Peralatan
- Alat kotor
- Larutan desinfektan,gelas pengukur
- Bak/ember tempat merendam
- Air mengalir
b. Prosedur
- Memakai sarung tangan
- Membersihkan alat dari kotoran yang melekat dibawah kran air
mengalir
- Dikeringkan(setelah kering masukan kedalam mesin sterilisator)
2. Menyetrilkan dan menyimpan alat logam
a. Peralatan
- Alat-alat logam
- Sterilisator
- Kain pembungkus bila perlu
b. Prosedur
- Memakai sterilisator
- Menyusun alat kedalam bak instrrumen dalam keadaan kering dan
bersih
- Membungkus bak instrumen berisi alat
- Memasukan alat kedalam autoclave(sentrral)selama 30 menit untuk
yang di bungkus, 20 menit yang tidak dibungkus
- Mengangkat alat dari sterilisator dan menyimpan dalam lemari steril
1.4 Penyimpanan / Penempatan Alat
1.4.1 Pengertian
1.4.2 Tujuan
1.4.3 Prosedur / langkah – langkah
1.5 Penyimpanan Alat yang Membutuhkan Persyaratan Khusus
1.5.1 Pengertian
1.5.2 Tujuan
1.5.3 Prosedur / langkah – langkah
1.6 Pemantauan Berkala Pelaksanaan Prosedur Pemeliharaan dan Sterilisasi
1.6.1 Pengertian
Memantau secara berkala pelaksanaan dan pemeliharaan instrumen
1.6.2 Tujuan
Tersedianya peralatan yang berada dalam kondisi baik serta aman
1.6.3 Prosedur / langkah – langkah
1. Petugas mengeluarkan alat dari almari medis, menempatkan pada
meja untuk dilakukan pemantauan.
2. Petugas memeriksa satu persatu alat, meliputi fungsi, keadaan fisik,
kekuatan baterai.
3. Petugas memeriksa etiket tanggal dilakukan sterilisasi jika alat tersebut
belum digunakan. Apabila sudah satu minggu dari tanggal dilakukan
sterilisasi, maka segera dilakukan sterilisasi ulang.
4. Petugas memisahkan alat yang rusak untuk segera dilakukan
perbaikan atau diganti baterai bila perlu.
5. Petugas mencatat pada buku pemantauan dan melaporkan hasil
pemantauan
6. Petugas mengembalikan alat-alat pada tempatnya.

1.7 Penanganan Penerimaan Bantuan Peralatan


1.7.1 Pengertian
1. Prosedur ini mengatur penerimaan bantuan peralatan dari luar
2. Bantuan adalah segala sesuatu yang diperoleh dari hasil bantuan dan
atau sumbangan dari berbagai pihak yang diberikan kepada pihak yang
membutuhkan.
1.7.2 Tujuan
Agar barang yang diterima sesuai dengan spesifikasi dan dapat
terinventaris
1.7.3 Prosedur / langkah – langkah
1. Barang yang datang diverifikasikasi.
2. Bila sudah sesuai (spesifikasi barang, dokumen-dokumen barang,
berita acara serah terima barang) diterima dan dicatat dalam buku
penerimaan barang.
3. Barang disimpan, dicatat dalam blangko stok barang.
1.8 Alat Bantuan
1.8.1 Pengertian
1.8.2 Tujuan
1.8.3 Prosedur / langkah – langkah
1.9 Kontrol Peralatan, Testing, dan Perawatan Secara Rutin untuk Peralatan Klinis
yang Digunakan
1.9.1 Pengertian
Kontrol peralatan, testing, dan perawatan rutin peralatan klinis yang
digunakan adalah suatu mekanisme pemeriksaan secara teratur, uji coba
secara teratur dan pemeliharaan secara teratur peralatan medis yang
digunakan di Puskesmas.
1.9.2 Tujuan
a) Alat selalu dalam keadaan terpelihara
b) Mencegah peralatan cepat rusak
c) Memperpanjang masa pemakaian alat
d) Menyiapkan peralatan alat medik dalam keadaan siap pakai.
1.9.3 Prosedur / langkah – langkah
1. Petugas pemantau peralatan kesehatan memeriksa peralatan medis
setiap bulan sekali
2. Petugas pemantau peralatan kesehatan melakukan uji coba
peralatan medis setiap bulan sekali
3. Petugas pemantau peralatan kesehatan mengecek jika ada
gangguan yang ditemukan
4. Petugas pemantau peralatan kesehatan memastikan apakah jenis
gangguan dapat diperbaiki atau tidak.
5. Petugas pemantau peralatan kesehatan melakukan perbaikan jika
ada peralatan medis dapat diperbaiki.
6. Petugas pemantau peralatan kesehatan melaporkan kepada Kepala
Puskesmas jika gangguan peralatan tidak dapat diperbaiki
7. Kepala Puskesmas memberikan arahan kepada Petugas pemantau
peralatan kesehatan
8. Petugas pemantau peralatan kesehatan melakukan tindak lanjut
sesuai dengan arahan Kepala Puskesmas.
1.10 Penggantian Alat yang Rusak
1.10.1 Pengertian
1.10.2 Tujuan
1.10.3 Prosedur / langkah – langkah
1.11 Perbaikan Alat yang Rusak
1.11.1 Pengertian
1.11.2 Tujuan
1.11.3 Prosedur / langkah – langkah
1.12 Petugas Pemantau dan Pengelolaan Peralatan dan Kalibrasi

III. PENUTUP

Pengelolaan alat medis merupakan kegiatan yang terpola dan menyeluruh


untuk mengelola aset alat medis yg dimiliki pkm jl.kutai dimana diperlukan suatu
pengeloaan secara baik untuk menjamin mutu pelayanan yang sesuai dengan standar
pelayanan.

Anda mungkin juga menyukai