Anda di halaman 1dari 7

PEMERINTAH KABUPATEN SOPPENG

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT SEWO KECAMATAN LALABATA
Jalan Jambu No.118 No.Hp(Call Center)085342023009
Email : puskesmas.sewo@yahoo.com

KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS SEWO


NOMOR : / I /2018

TENTANG
PENGELOLAAN ALAT YANG HABIS DIGUNAKAN DI
PUSKESMAS SEWO

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA UPTD PUSKESMAS SEWO

Menimbang : a. Bahwa dalam rangka meningkatkan pelayanan mutu dan


keselamatan pasien bisa menjaga agar peralatan siap
pakai dan dalam kondisi baik saat dibutuhkan;

b. Bahwa untuk melaksanakan point a tersebut diatas,


maka perlu disusun kebijakan pengelolaan alat yang
habis digunakan di UPTD Puskesmas Sewo.

Mengingat : 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun


2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2009, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5063);

2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia


Nomor 75 tahun 2014, tentang Puskesmas;

3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia


Nomor 46 tahun 2015 tentang, Akreditasi Fasilitas
Kesehatan Tingkat Pertama;

4. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia


Nomor 1457/MENKES/SK/X/2003 tentang Standar
Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di
Kabupaten/Kota.

5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia


Nomor 27 tahun 2017, tentang Pedoman Pencegahan
dan Pengendalian Infeksi di fasilitas Pelayanan
Kesehatan;
MEMUTUSKAN

Menetapkan :

KESATU : Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Sewo Tentang Pengelolaan Alat


Yang Habis Digunakan Di Uptd Puskesmas Sewo

KEDUA : Kebijakan pengelolaan alat yang habis digunakan di Puskesmas


Sewo,sebagaimana tercantum dalam lampiran merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dari surat keputusan ini

KETIGA : Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan
apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan diadakan
perbaikan/pembaharuan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Bila
Pada tanggal, 2 Januari 2019

Kepala UPTD Puskesmas Sewo

SAFRIATI, SKM

Disampaikan Kepada Yth :


1.Kepala Dinas Kesehatan Kab. Soppeng;
2. Arsip.
PEMERINTAH KABUPATEN SOPPENG
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT SEWO KECAMATAN LALABATA
Jalan Jambu No.118 No.Hp(Call Center)085342023009
Email : puskesmas.sewo@yahoo.com

LAMPIRAN

1. KETENTUAN TENTANG PEMILAHAN ALAT YANG BERSIH DAN KOTOR


a. Petugas mencuci tangan sesuai protap
b. Petugas menggunakan sarung tangan disposable
c. Setelah pemakaian alat,cuci dengan sabun pada air mengalir, jika perlu gunakan
sikat untuk mengangkat kotoran yang sulit hilang, lalu rendam dengan larutan
klorin 0,5% dalam baskom selama 10 menit
d. Petugas mengangkat peralatan dengan menggunakan sarung tangan ,membilas
dengan air mengalir dan mengeringkan dengan menggunakan lap kering dan
bersih
e. Petugas memisahkan alat yang membutuhkan tindakan sterilisasi dan alat yang
hanya digunakan dalam keadaan bersih
f. Petugas menempatkan alat dalam wadah tertutup yang berbahan dasar stainless
dan dilakukan sterilisasi dengan keadaan tutup terbuka
g. Petugas melakukan desinfektan pada alat yang tidak membutuhkan sterilisasi
dengan Alkohol 70% lalu menempatkan alat tersebut pada wadah khusus dan
bisa langsung diletakkan dilemari medis
h. Untuk peralatan yang membutuhkan perawatan khusus seperti nebulizer,setelah
pemakaian,petugas mencuci sungkup dengan sabun pada air mengalir lalu
mengeringkan dengan lap kering dan dilakukan sterilisasi diletakkan
diruang atas tempat alat khusus benda yang tidak tahan panas
(kain,karet,bahan yang tidak terbuat dari stainless).

2. KETENTUAN TENTANG STERILISASI ALAT


a. Petugas mencuci bersih dan mengeringkan hand insterumen non kritis, semi
kritis dan kritis.
b. Petugas memasukkan alat-alat instrument sesuai jenisnya ke dalam sterilisator
yang tersedia
c. Petugas mensterilkan ulang alat-alat instrument setiap selesai digunakan.
d. Petugas menyusun dan menyimpan hand instrumen non kritis, semi kritis dan
kritis pada tempatnya sesuai dengan syarat penyimpanan.
e. Petugas menyiapkan alat steril dan dapat segera digunakan.
f. Petugas menyimpan dan menyusun alat steril dengan rapi pada tempatnya.

3. KETENTUAN TENTANG PERALATAN YANG MEMBUTUHKAN


PENANGANAN KHUSUS
a. Membersihkan dan Desinfeksi
1) Peralatan
- Alat Kotor
- Larutan desinfektan, gelas pengukur
- Bak / ember tempat merendam
- Air mengalir
2) Prosedur
- Petugas mencuci tangan
- Menggunakan sarung tangan
- Setelah pemakaian alat dicuci dengan sabun pada air mengalir jika perlu
gunakan sikat untuk menyikat kotoran yang sulit hilang lalu rendam
dengan laritan clorin 0,5% selama 10 menit
-Petugas mengangkat peralatan dengan sarung tangan, membilas dengan
air mengalir dan mengeringkan dengan menggunakan lap kering dan
bersih
- Pisahkan alat yang membutuhkan sterilisasi dan tidak
- Tempatkan alat pada tempat yang tertutup berbahan stanles dan
dilakukan sterilisasi dengan keadaan tutp terbuka.
- Setelah itu alat steril disimpan dalam lemari medis dengan tempatnya.
b. Menyeterilkan dan menyimpan logam
1) Peralatan
- Alat-alat logam
- Sterilisator
- Kain pembungkus (bila perlu)
2) Prosedur
- Memakai sterilisator
- Menyusun alat kedalam bak instrumen dalam keadaan kering dan bersih.
- Membungkus bak instrumen berisi air
- Memasukkan alat kedalam autoclave (sentral) selama 30 menit untuk
yang dibungkus, 20 menit untuk yang tidak dibungkus
- Mengangkat alat dari sterilisator dan menyimpan dalam lemari steril

4. KETENTUAN TENTANG PENEMPATAN ALAT


a. Petugas mengecek alat tindakan dalam keadaan bersih dan steril (Sterilisasi
alat dilakukan sehari sebelumnya)
b. Petugas mengecek alat medis pada tempat penyimpanan
c. Petugas menata instrumen dasar dimeja tindakan

5. PENATALAKSANAAN PENGGUNAAN PERALATAN DISPOSIBLE


a. Dibuat daftar peralatan dan bahan habis pakai sebagai single use.
b. Alat single use untuk tindakan septik (kondisi steril )digunakan sesuai prosedur
penggunaan alat septik dan lengkapi dengan penggunaan APD steril.
c. Alat single use untuk tindakan aseptik ( kondisi non steril) dugunakan sesuai
prosedur penggunaan alat aseptik dan dilengkapi dengan penggunaan APD non
steril.
d. Setelah penggunaan alat dan bahan single use dibuang pada tempat limbah
sesuai dengan penggunaan alat dan bahan tersebut.
e. Bila penggunaan alat dan bahan penggunan single use beresiko infeksi seperti
yang digunakan pada perawatan/penanganan pasien atau produk cairan tubuh
pasien maka dibuang di tempat limbah medik(berkantong kuning), alat dan
bahan single use yang digunakan pada tindakan tidak beresiko infeksi maka
dibuang di tempat limbah umum berkantong hitam).
6. PENATALAKSANAAN PEMELIHARAAN PERALATAN
 Petugas mencatat semua alat kedalam buku inventaris barang.
 Petugas membuat dan memasang ceklist keaadaan alat per ruangan
 Petugas membuat dan memasang kartu inventaris alat per ruangan
 Petugas membuat dan memasang kartu pemeliharaan barang.
 Petugas membersihkan alat setiap kali habis digunakan.
 Petugas mensterilkan alat dan menyimpan sesuai karakteristik alat,
 Petugas menempatkan peralatan sesuai kebutuhan pada tiap unit
 Petugas memantau dan mengecek secara berkala alat-alat yang perlu
diperbaiki.
 Petugas melakukan pemantauan dan pencatatan alat-alat yang perlu dihapus
dan perlu diusulkan penambahan.
 Petugas membuat pengajuan usulan pengadaan barang dan perbaiki alat
PEMERINTAH KABUPATEN SOPPENG
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSAT KESEHATANMASYARAKAT SEWO KECAMATAN LALABATA
Jl. Jambu No.118 Kel. Bila No.HP (Call Center) 085342023009
Email : puskesmas.sewo@yahoo.com

KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS SEWO


NOMOR : /I/2018

TENTANG
PEMANTAUAN, PEMELIHARAAN, PERBAIKAN SARANA DAN PERALATAN
DI UPTD PUSKESMAS SEWO

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA UPTD PUSKESMAS SEWO,

Menimbang : 1. Bahwa dalam upaya memelihara meningkatkan upaya


kesehatan di puskesmas termasuk peningkatan sarana dan
prasarana peralatan yang perlu dijaga;

2. Bahwa sumber daya dibidang kesehatan adalah segala


bentuk dana, tenaga, perbekalan kesehatan, sediaan
farmasi dan alat kesehatan serta fasilitas pelayanan
kesehatan dan teknologi yang dimanfaatkan untuk
menyelenggarakan upaya kesehatan yang dilakukan oleh
pemerintah.

3. Bahwa sehubungan dengan butir a dan b tersebut diatas


maka perlu menetapkan Surat Keputusan Kepala
Puskesmas Sewo tentang Pemantauan, pemeliharaan,
perbaikan sarana dan peralatan.

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.

2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 75


tahun 2014 tentang Puskesmas;

3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 46 Tahun 2015


Tentang Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama;

4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2016


Tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan.

5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 44 Tahun 2016


tentang pedoman manajemen puskesmas.

6. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 36 Tahun 2016


tentang Pedoman Penyelenggaraan program Indonesia
Sehat dengan Pendekatan Keluarga
MEMUTUSKAN:

Menetapkan :

KESATU
KEPUTUSAN : Keputusan Kepala Puskesmas Tentang Pemantauan,
Pemeliharaan, Perbaikan Sarana Dan Peralatan Di UPTD
Puskesmas Sewo
KEDUA : Kebijakan Pemantauan, Pemeliharaan, Perbaikan Sarana
Dan Peralatan di UPTD Puskesmas Sewo sebagaimana
tercamtum dalam lampiran merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari surat keputusan ini.

KETIGA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan


ketentuan apabila terdapat kekeliruan dan penyempurnaan
lebih lanjut akan dilakukan perbaikan sebagaimana
mestinya.

Ditetapkan di Bila
Pada tanggal 2 Januari 2018
Kepala UPTD Puskesmas Sewo,

SAFRIATI, SKM
Pangkat : Penata TK.I/IIId
NIP.19730208 199603 2 004

Tembusan, Kepada Yth :

1. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Soppeng di Watansoppeng


2. Arsip

Anda mungkin juga menyukai