Anda di halaman 1dari 3

STERILISASI ALAT

No.
: /1/SOP/A/I/2023
Dokumen

No.
: 00
SOP Revisi

Tanggal
:
Terbit

Halaman :1/1

UPTD PUSKESMAS Yangyang Citra


RAWAT INAP Gumelar,SKM.MKes
RANGKASBITUNG NIP : 19800928 201001 1 007

1. Pengertian Sterilisasi merupakan tingkat pemrosesan ulang yang diperlukan saat


memproses peralatan/perangkat medis dengan menghancuran semua
bentuk kehidupan mikroba termasuk bakteri, virus, spora dan jamur

2. Tujuan Sebagai acuan untuk pencucian dan sterilisasi alat setelah pemakaian
untuk tindakan medis.

3. Kebijakan

4. Referensi 1. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan


2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 7 Tahun
2014 Perencanaan dan Penganggaran Bidang Kesehatan
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 28
Tahun 2014 Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 11
Tahun 2015 tentang Teknis Bantuan Operasional Kesehatan
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
75bTahun 2015 tentang Kesehatan Masyarakat

5. Alat dan Bahan Sterilisator


Alat-alat yang akan disteril
Baskom
Sikat
Cairan Klorin 5,5 %
Air
Sabun
Sarung tangan rumah tangga 1 pasang
Handuk bersih

6. Prosedur Buat cairan desinfektans dengan cara :

1. Ambil 1 bagian cairan klorin 5,5, % , masukkan dalam baskom


2. Ambil 9 bagian air , dan campurkan ke dalam baskom yang telah
diisi cairan klorin, lalu aduk
3. Masukkan semua alat yang telah dipakai tersebut ke dalam cairan
klorin yang telah diencerkan
4. Rendam alat dalam cairan klorin selama 10 menit
5. Cuci alat dengan sabun dan sikat sampai bersih
6. Bilas alat dengan air mengalir sampai bersih
7. Keringkan alat dengan handuk bersih
8. Masukkan alat-alat yang sudah bersih dan kering ke dalam
sterilisator, kecuali alat-alat yang terbuat dari karet masukkan ke
rak bagian atas
9. Tutup pintu sterilisator sampai rapat
10. Hidupkan stop kontak atau aliran listrik
11. Tekan tombol power dan tombol disinfektan
12. Biarkan sterilisator menyala hingga mati sendiri
13. Jika sudah selesai biarkan alat sampai dingin, matikan stop
kontak / aliran listrik
14. Pindahkan alat yang sudah steril dan beri tanggal sterilisasi
15. Simpan alat steril dalam kotak tertutup
16. Jika lebih dari 7 hari alat tidak digunakan, harap steril ulang

 Perawatan Sterilisator
a. Lap sterilisator bagian luar setiap hari dengan kain lap
b. Bersihkan bagian dalam sterilisator satu minggu sekali dengan
kain lap dengan menggunakan cairan chlorine 0,1 %
c. Lakukam perawatan / pemeliharaan servis minimal 6 bulan sekali

7. Hal – hal yang perlu Alat yang digunakan dalam keadaan steril
diperhatikan

8. Unit terkait Kartu Pemeliharaan barang

9. Dokumen terkait

10. Rekam historis Tanggal mulai


No. Yang diubah Isi perubahan
perubahan diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai