1 . Pengertian Suatu tindakan untuk membunuh kuman pathogen dan apathogen dan
apathogen beserta sporanya pada peralatan perawatan dan kedokteran
dengan cara merebus,stoom,panas tinggi atau menggunakan bahan kimia.
2 . Tujuan Sebagai acuan dalam penerapan langgkah-langkah Sterilisasi
3 . Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. 800/SK/ /PKM/I/2017, tentang
peningkatan mutu dan keselamatan pasien di UPTD.Puskesmas Peureulak.
4. Referensi 1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republic Indonesia Nomor 28 Tahun
2014 tentang Pelaksanaan Peogram Jaminan Kesehatan Nasional
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75
Tahun 2015 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat
5.Alat dan Bahan 1. Handscun
2. Bak perendaman
3. Larutan klorin 0,5 %
4. Air Bersih
5. Sterilisator
6. Sabun
6 .Langkah – 1. Mencuci tangan
langkah 2. Memakai handscun
3. Siapkan peralatan yang akan di sterilkan
4. Masukan peralatan kedalam larutan klorin 0.5% yaitu satu bagian
larutan klorin dan sembilan bagian air mentah selama 10 menit
5. Bilas peralatan dengan air sabun dibawah air mengalir sambil
disikat tiga kali berturut-turut hingga kotoran yang melekat hilang
6. Masukkan kasa/alat tenun yang sudah siap kedalam sterilisator
bagian atas
7. Alat –alat logam/stainlessteel yang sudah bersih kedalam
sterilisator bagian atas kemudian pintu ditutup
8. Untuk menghidupkan mesin tekan tombol auto
9. Kemudian tunggu sampai 120 menit, kemudian dalam waktu 10
menit sterilisator tersebut akan mati secara otomatis
10. Peralatan yang sudah di sterilkan diangkat atau dipindahkan
dengan korentang ketempat penyimpanan steril
11. Setelah selesai peralatan di bungkus dan diberi lebel tanggal dan
dikembalikan ke tempat semula