Anda di halaman 1dari 7

KERANGKA ACUAN KEGIATAN (KAK) DETEKSI DINI PROGRAM TB

UPTD PUSKESMAS PEUREULAK TAHUN 2021

I. PENDAHULUAN
Tuberculosis (TB) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh kuman
mycobacterium Tuberculosis yang menyerang paru dan dapat juga menyerang organ
lain selain paru oleh karena itu perlu diupayakan program penanggulangan dan
pemberantasan penyakit paru
Tuberculosis (TB) sampai saat ini masih merupakan salah satu masalah
kesehatan di dunia walaupun upaya penanggulangan TB telah dilaksanakan di
banyak negara sejak tahun 1995 dan menunjukkan Penyakit TB merupakan penyakit
kematian nomor 3,dan nomor 1 pada golongan penyakit infeksi
Penanggulangan Tuberculosis dengan strategi DOTS dapat memberikan angka
kesembuhan yang tinggi, Menurut Bank Dunia strategi DOTS merupakan strategi
kesehatan yang paling cost efektif (Kemenkes,2014)

II. LATAR BELAKANG


laporan WHO tahun 2015, ditingkat global diperkirakan 9,6 juta
kasus TB baru dengan 3,2 juta kasus diantaranya adalah
perempuan. Dengan 1,5 juta kematian karena TB dimana 480.000
kasus adalah perempuan. Dari kasus TB tersebut ditemukan 1,1 juta
(12%) HIV positif dengan kematian 320.000 orang (140.000 orang
adalah perempuan) dan 480.000 TB Resistan Obat (TB-RO) dengan
kematian 190.000 orang. Dari 9,6 juta kasus TB baru, diperkirakan
1 juta kasus TB Anak (di bawah usia 15 tahun) dan 140.000
kematian/tahun (Permenkes no.67 tahun 2016).
Jumlah kasus TB di Indonesia menurut Laporan WHO tahun
2015, diperkirakan ada 1 juta kasus TB baru pertahun (399
per100.000 penduduk) dengan 100.000 kematian pertahun (41
per100.000 penduduk). Diperkirakan 63.000 kasus TB dengan HIV
positif (25 per 100.000 penduduk). Angka Notifikasi Kasus (Case
NotificationRate/CNR) dari semua kasus, dilaporkan sebanyak 129
per 100.000penduduk. Jumlah seluruh kasus 324.539 kasus,
diantaranya314.965 adalah kasus baru. Secara nasional perkiraan
prevalensi HIV diantara pasien TB diperkirakan sebesar 6,2%.
Jumlah kasus TB-RO diperkirakan sebanyak 6700 kasus yang
berasal dari 1,9% kasus TBROdari kasus baru TB dan ada 12%
kasus TB-RO dari TB dengan (Permenkes no.67 tahun 2016)
Provinsi Aceh menempati peringkat ke 12 beban TB nasional
setelah Sumatra barat yaitu 20.125 kasus pertahun pada tahun
2019, sedangkan kabupaten Aceh Timur mempunyai angka insiden
TB tahun 2020 yaitu 1504 kasus dengan target 902 kasus( 60 %)
sedangkan capaian penemuan kasus CNR /CDR ALL CASE sebesar
812 kasus.(Data Beban TB Provinsi Aceh)
Pada tahun 2020, Jumlah penduduk diwilayah kerja UPT Puskesmas Peureulak
40.541 jiwa dengan jumlah tersebut diperkirakan suspek sebanyak 821 suspek dan
82 kasus TB, Target pencapaian Program TB di UPTD Puskesmas Peureulak
perindikator program TB adalah Case Notification Rate (CNR) atau CDR ALL Case
sebesar 47 Kasus (56,6 %) yang targetnya 60% dengan 257 suspek.
Berdasarkan data tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa masih kurangnya
angka penemuan kasus TB di UPTD Puskesmas Peureulak tahun 2020 maka
disusunlah kerangka acuan program TB tahun 2021 sesuai dengan RUK/RPK
Program TB tahun 2021.

III. TUJUAN
A. Tujuan Umum
Menurunkan angka kesakitan dan angka kematian dengan cara memutuskan mata
rantai penularan sehingga penyakit TB tidak lagi merupakan masalah kesehatan
masyarakat
B. Tujuan Khusus
1. Tercapainya angka Penemuan Kasus (CNR /CDR ALL CASE ) 60 %
2. Tercapainya cakupan penemuan Suspek atau terduga Tuberculosis

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan


A Pengambilan Spesimen TB -Penyuluhan
-Pengambilan specimen TB ke
Desa
B Deteksi Dini Kasus TB -Penyuluhan
-Ketuk pintu untuk skrining TB
-Rujukan
C kunjungan Rumah Ps TB -Penyuluhan
-Kunjungan rumah pasien TB
D Pelacakan Kasus Kontak TB -Penyuluhan
-Pelacakan kasus kontak TB
-Rujukan
E penggandaan pencatatan dan pelaporan -Penggandaan pencatatan dan
program TB pelaporan program TB

F Konsultasi Lap dan POA Program -Konsultasi Lap dan POA


Program
G Advokasi LP/LS untuk pembentukan -Penyuluhan
kader TB -Advokasi LP/LS untuk
pembentukan kader TB
H pertemuan berkala kader TBC -Pembukaan
-Pemberian materi untuk kader
-Penutup
I Pembinaan teknis ke klinik jejaring -Penyuluhan
-Pembinaan teknis ke Klinik
Jejaring
J Advokasi LP/LS untuk pengadaan PMT -Penyuluhan
Ps TB -Advokasi LP/LS Untuk
Pengadaan PMT ps TB

V. CARA MELAKSANAAN KEGIATAN

No Kegiatan Pelaksanaan Lintas Lintas Ket


Pokok Program TB Program sektor
Terkait Terkait
A Pengambilan -Menyusun - 1.Kader Sumber
Spesimen TB rencana kegiatan - pembiayaan
-Koordinasi dgn Memanta BOK TB
LP/LS
u suspek
-Menentukan desa
dan waktu TB yang
pelaksanaan ada di
-Menyiapkan desa
bahan penyuluhan
Menyiapkan alat
packing
-Membuat
laporan kegiatan
B Deteksi Dini -Menyusun 1.Program 1.Kader Sumber
Kasus TB rencana kegiatan PTM - pembiayaan
-Koordinasi dgn -Menyusun Memanta BOK TB
LP/LS jadwal u suspek
-Menentukan desa skrining PTM TB yang
dan waktu ada di
pelaksanaan 2.Program desa
-Menyiapkan HIV
bahan penyuluhan -Menyusun
Menyiapkan alat jadwal
packing skrining HIV
-Menyiapkan
form deteksi dini
-Membuat
laporan kegiatan
C kunjungan -Menyusun 1.Program 1.Kader Sumber
Rumah Ps TB rencana kegiatan PTM - pembiayaan
-Koordinasi dgn -Menyusun Memanta BOK TB
LP/LS Jadwal u pasien
-Menentukan desa Pendampinga TB yang
dan waktu n Ps PTM ada di
pelaksanaan desa
-Menyiapkan
bahan penyuluhan
-Membuat
laporan kegiatan
D Pelacakan -Menyusun 1.Program 1.Kader Sumber
Kasus Kontak rencana kegiatan PTM - pembiayaan
TB -Koordinasi dgn -Menyusun Memanta BOK TB
LP/LS
jadwal u suspek
-Menentukan desa
dan waktu skrining PTM TB yang
pelaksanaan ada di
-Menyiapkan 2.Program desa
bahan penyuluhan HIV
Menyiapkan alat -Menyusun
packing jadwal
-Menyiapkan skrining HIV
form Pelacakan
-Membuat
laporan kegiatan
E penggandaan -Menyusun - - Sumber
pencatatan rencana kegiatan pembiayaan
dan pelaporan -Menyiapkan BOK TB
program TB bahan untuk
penggandaan
F Konsultasi -Menyusun - - Sumber
Lap dan POA rencana kegiatan pembiayaan
Program -menyiapkan BOK TB
lap/POA untuk
konsultasi
-Membuat
laporan kegiatan
G Advokasi -Menyusun 1.Promkes 1.Kader Sumber
LP/LS untuk rencana kegiatan -Menyusun - pembiayaan
pembentukan -Koordinasi dgn jadwal Memanta BOK TB
kader TB LP/LS Advokasi dgn u suspek
-Menentukan desa Kades TB yang
dan waktu ada di
pelaksanaan desa
-Menyiapkan
bahan penyuluhan
-Membuat
laporan kegiatan
H pertemuan -Menyusun 1.Promkes 1.Kader Sumber
berkala kader rencana kegiatan Menyusun - pembiayaan
TBC -Koordinasi dgn jadwal Memanta BOK TB
LP/LS pertemuan u suspek
-Menentukan dgn Kader TB yang
tempat dan waktu ada di
pelaksanaan desa
-Menyiapkan
bahan pertemuan
kader
-Membuat
laporan kegiatan
-Menyiapkan
ATK dan Snak
I Pembinaan -Menyusun Pj Jejaring Ka.klinik Sumber
teknis ke rencana kegiatan dan pembiayaan
klinik jejaring -Koordinasi dgn jaringannya BOK TB
LP/LS -Menyusun
-Menentukan jadwal bintek
klinik dan waktu ke jejaring
pelaksanaan
-Menyiapkan
bahan penyuluhan
-Membuat
laporan kegiatan
J Advokasi -Menyusun - 2.Ka.des Sumber
LP/LS untuk rencana kegiatan a pembiayaan
pengadaan -Koordinasi dgn - BOK TB
PMT Ps TB LP/LS Mengko
-Menentukan desa or
dan waktu Dinir ttg
pelaksanaan dana
-Menyiapkan ADG
bahan penyuluhan
-Menyiapkan data
pasien TB
-Membuat
laporan kegiatan

VI. SASARAN
A. Suspek TB
B. Masyarakat / keluarga yang ada kasus TB
C. Pasien TB dengan Strategi DOTS
VII. JADWAL KEGIATAN

No Kegiatan 2021
J F M A M J J A S O N D
1 Pengambilan Spesimen × × × × × × × × × × × ×
TB
2 Deteksi Dini Kasus TB × × × × × × × × × × × ×
3 kunjungan Rumah Ps × × × × × × × × × × × ×
TB
4 Pelacakan Kasus × × × × × × × × × × × ×
Kontak TB
5 penggandaan ×
pencatatan dan
pelaporan program TB
6 Konsultasi Lap dan × × × ×
POA Program
7 Advokasi LP/LS untuk × ×
pembentukan kader TB
8 pertemuan berkala × ×
kader TBC
9 Pembinaan teknis ke ×
klinik jejaring
10 Advokasi LP/LS untuk ×
pengadaan PMT Ps TB

VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORANNYA

Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dilakukan tiap bulan sesuai dengan


jadwal kegiatan, dengan pelaporan hasil – hasil yang dicapai pada bulan tersebut

IX. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Sistem pencatatan dan pelaporan digunakan untuk sistematika evaluasi kemajuan
pasien dan hasil pengobatan, adapun pencatatan dan pelaporan tersebut terdiri dari:
A. TB 01 berisi catatan pasien yang berobat dengan strategi DOTS
B. TB 02 berisi catatan obat yang diberikan kepada pasien
C. TB 03 berisi catatan rekapan jumlah pasien per triwulan
D. TB 04 berisi catatan dari semua pasien yang diperiksa sputum
E. TB 05 berisi catatan permintaan pemeriksaan sputum di laboratorium
F. TB 06 berisi catatan jumlah suspek tb yang diperikasa sputum
Evaluasi merupakan salah satu fungsi manajemen untuk menilai keberhasilan
pelaksanaan program, pemantauan dilaksanakan secara berkala dan terus menerus
untuk dapat mendeteksi bila ada masalah dalam melaksanakan kegiatan yang telah
direncanakan supaya dapat dilaksanakan tindakan perbaikan
Hasil evaluasi sangat berguna untuk kepentingan perencanaan program,
pemantauan mengolah laporan,dan menilai sejauh mana tujuan dan target yang telah
ditetapkan dapat dilaksanakan.

Anda mungkin juga menyukai