Anda di halaman 1dari 3

STERILISASI INSTRUMEN LOGAM

No. Dokumen : SOP/C/VII/UGD/24


SOP No. Revisi : 00
Tanggal Terbit : 20 Mei 2016
UPTD KESEHATAN
drg. Achmad Muchtar, M.Kes
PUSKESMAS GEMPOL
NIP. 19641025 199203 1 006
KABUPATEN PASURUAN

1. Pengertian Sterilisasi adalah proses menghilangkan semua mikroorganisme


(bakteri, virus, fungi dan parasit) termasuk endospora bakterial dari
benda mati dengan uap tekanan tinggi/autoklaf, panas kering/oven
atau sterilisasi kimiawi.
2. Tujuan Mencegah kontak dengan agen infeksius.
3. Kebijakan 1. Surat Keputusan Kepala UPTD Kesehatan Puskesmas Gempol
tentang Visi, Misi, Tujuan, dan Tata Nilai puskesmas;
2. Surat Keputusan Kepala UPTD Kesehatan Puskesmas Gempol
tentang Jenis Pelayanan.
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 001 Tahun 2012 tentang
Sistem Rujukan Pelayanan Kesehatan Perorangan (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 122);
2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 71 Tahun 2013 tentang
Pelayanan Kesehatan Pada Jaminan Kesehatan Nasional;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun
2015 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 46 tahun
2015 tentang Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama;
5. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor:
828/MENKES/SK/IX/2008 tentang Petunjuk Teknis Standar
Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota;
6. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
296/Menkes/SK/III/2008 tentang Pedoman Pengobatan Dasar di
Puskesmas;
7. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor:

1 dari 3
HK.02.02/MENKES/514/2015 tentang Panduan Praktik Klinis Bagi
Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama;
8. Peraturan Bupati Pasuruan Nomor 74 Tahun 2008 Tentang
Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan
Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas).
5. Alat dan Bahan Alat :
1. Sterilisator
2. Ember
3. Sikat
4. Sarung tangan

Bahan :
1. Larutan chlorine 0,5 %
2. Larutan sabun
3. Doek pembungkus
4. Tali Pengikat
6. Prosedur/Langkah- Pelaksanaan:
langkah
1. Petugas memakai sarung tangan
2. Instrument kotor (yang sudah dipergunakan) dibilas dengan air
bersih (sebaiknya air mengalir), untuk menghilangkan kotoran yang
melekat, kemudian rendam dalam larutan chlorin 0,5% selama 10
menit
3. Setelah direndam selama 10 menit instrumen diangkat
dimasukkan ke dalam larutan sabun kemudian disabun dan
disikat terutama di bagian yang sulit
4. Sabun peralatan di sabun satu persatu, kemudian bilas dengan
air (sebaiknya air mengalir)
5. Keringkan atau angin-anginkan
6. Instrumen logam di set sesuai dengan kebutuhan
7. Bungkus dengan doek dan diikat
8. Selanjutnya sterilkan dengan memasukkan instrumen logam ke

2 dari 3
dalam sterilisator sekurang-kurangnya 15 menit baru diangkat
9. Angkat atau pindahkan dengan korentang steril instrumen logam ke
tempat penyimpanan yang steril
10. Bereskan peralatan dan dikembalikan ke tempat semula
7. Unit Terkait 1. UGD
2. Poli Umum
3. Poli Gigi,
4. Poli KIA-KB, Imunisasi
5. Ruang bersalin
6. Rawat Inap
8. Dokumen terkait

3 dari 3

Anda mungkin juga menyukai