Anda di halaman 1dari 1

STERILISASI ALAT

YANNIS/8.2.1/EP.7/
No.Dokumen :
/2017
SOP No. Revisi :
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/1

UPTD
Puskesmas
Rawat Inap Ardiansyah, S. Kep
Muser NIP.19700805 199203 1
009
1. Pengertian Sterilisasi adalah pemusnahan atau eliminasi semua mikroorganisme, termasuk
spora bakteri yang resisten.
2. Tujuan 1. Sebagai acuan petugas dalam melakukan sterilisasi alat.
2. Untuk menurunkan penularan penyakit dari instrumen dan alat lain.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Muser No. tentang Memisahkan alat yang bersih dan alat
yang kotor dan alat yang memerlukan sterilisasi.
4. Referensi Ketrampilan dan Prosedur Keperawatan Dasar STIKES Muhammadiyah Klaten
2006.
5. Prosedur/ STERILISASI ALAT
langkah- Alat-alat yang sudah dipisahkan :
langkah 1. Dekontaminasi
a. Buat larutan klorin 0,5% dengan cara mencampur 1 bagian 5,25%
dengan 9 bagian air bersih.
b. Rendam alat yang akan didekontaminasi ke dalam larutan klorin 0,5%
selama 10 menit.
2. Pencucian
a. Cuci alat yang sudah didekontaminasi dengan air mengalir.
b. Keringkan alat dengan handuk bersih.
c. Bungkus alat dengan kain bersih atau kertas.
d. Pembersihan lain yang dilakukan adalah dengan menggunakan
alkohol 70% .
3. Sterilisasi
a. Masukkan alat ke dalam sterilisator
b. Nyalakan sterilisator dan akan mati secara otomatis setelah suhu
telah tercapai.
c. Pintu sterilisator boleh dibuka setelah 15 menit (suhu sudah tidak
panas lagi) kemudian alat dapat diambil.
d. Setelah selesai sterilisasi, sterilisator dibersihkan dan ditutup kembali.
e. Alat siap digunakan kembali atau dapat disimpan di masing-masing
unit pelayanan dengan diberi label berupa tanggal steril.
f. Kegiatan sterilisasi didokumentasikan pada buku bantu sterilisasi.
6. Bagan alir
7. Hal-hal
yang perlu
dilakukan
8. Unit terkait  UGD
 BP UMUM
 POLI GIGI
 Kesga
 LABORATORIUM
9. Dokumen
terkait
10. Rekaman historis perubahan
No Halaman Yang Diubah Perubahan Tanggal Diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai