Anda di halaman 1dari 10

PENYAKIT MENULAR

“DIARE”

DISUSUN OLEH :
MASRITA SINAGA, A.MG
PENGERTIAN DIARE

Diare adalah penyakit yang membuat


penderitanya menjadi sering buang air besar,
dengan kondisi tinja yang encer yang
frekuensinya lebih sering dari biasanya (3 kali
atau lebih) dan berlangsung kurang lebih 14
hari.
Macam-Macam Diare

1. DIARE SPESIFIK
Penyebabnya diketahui, misalnya karena infeksi, baik oleh bakteri,
parasit, maupun virus. Penyebab yang lain meliputi penyebab
sederhana (stres, ansietas), keracunan makanan (Campylobacter,
Salmonella, Shigella, E coli), konsekuensi penyakit, obat,
perjalanan (Traveler’s Diarrhea), dan penyebab lain.

2. DIARE NONSPESIFIK
tdk diketahui penyebab secara pasti, misalnya diare
karena perubahan makanan dan iklim pada waktu perjalanan
KLASIFIKASI DIARE BERDASARKAN LAMA /WAKTU

 Diare Akut : 1-3 hari, biasanya tdk diketahui secara


jelas & dapat sembuh sendiri

 Diare Kronis: > 14 hari, biasanya merupakan gejala


dari penyakit ttu.
PENYEBAB DIARE MENURUT ETIOLOGI

1. Infeksi (Bakteri, Virus, Parasit)


2. Malabsorpsi
3. Alergi
4. Keracunan
5. Sebab-sebab lain
Penyebab Diare Menurut Epidemiologi

1. Penyebaran kuman yang menyebabkan Diare


2. Faktor penjamu yang meningkatkan kerentanan
terhadap Diare
3. Faktor lingkungan dan perilaku
Gejala dan Penyebab Diare

 Gejala diare bervariasi. Penderita bisa merasakan satu


atau lebih gejala. Namun, gejala yang paling sering
dirasakan penderita diare antara lain:
1. Perut terasa mulas.
2. Tinja encer (buang air besar cair) atau bahkan berdarah.
3. Mengalami dehidrasi.
4. Pusing, lemas, dan kulit kering.

 Diare disebabkan oleh infeksi kuman di usus besar.


Namun, diare yang berlangsung lama dapat terjadi akibat
radang di saluran pencernaan.
Penularan Diare

Penularan secara langsung : Penyakit diare dapat ditularkan dari


orang satu ke orang lain secara langsung melalui fecal – oral dengan
media penularan utama adalah makanan atau minuman yang
terkontaminasi agen penyebab diare (Suharyono, 1991). Penderita
diare berat akan mengeluarkan kuman melalui tinja, jika pembuangan
tinja tidak dilakukan pada jamban tertutup, maka akan berpotensi
sebagai sumber penularan.
Penularan secara tidak langsung : Penyakit diare dapat juga
ditularkan secara tidak langsung melalui air. Air yang tercemar
kuman, bila igunakan orang untuk keperluan sehari-hari tanpa
direbus atau dimasak terlebih dahulu, maka kuman akan masuk ke
tubuh orang yang memakainya, sehingga orang tersebut dapat terkena
diare.
Pencegahan Diare

1. Rajin mencuci tangan


2. Minum banyak air yang bersih
3. Hindari makanan pemicu diare
4. Konsumsi probiotik
5. Masak bahan makanan dengan sempurna
6. Mengonsumsi makanan dan minuman dengan
bahan alami
7. Menerapkan pola hidup bersih dan sehat
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai