Program gizi merupakan salah satu program esensial yang ada di puskesmas. Kebehasilan pembangunan suatu bangsa ditentukan oleh ketersediaan sumber daya manusia ( SDM ) yang berkualitas, yaitu SDM yang memiliki fisik yang tangguh , mental yang kuat, kesehatan yang prima serta tangkas dan cerdas. Investasi gizi berperan penting untuk memutuskan lingkaran setan kemiskinan dan kurang gizi sebagai upaya peningkatan kualitas SDM. Program gizi bertujuan untuk menanggulangi masalah gizi perseorangan dan meningkatkan status gizi masyarakat sesuai dengan sumber daya yang tersedia.
Pelayanan gizi di Puskesmas terdiri dari kegiatan pelayanan gizi di dalam gedung dan diluar gedung. Pelayanan gizi didalam gedung umumnya bersifat individual, dapat berupa pelayanan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif. Kegiatan di dalam gedung juga meliputi perencanaan program pelayanan gizi yang akan dilakukan di luar gedung. Sedangkan pelayanan gizi di luar gedung umumnya pelayanan gizi pada kelompok dan masyarakat dalam bentuk promotif dan preventif.
b. Peta Wilayah Kerja Puskesmas Ukui
c. Struktur Organisasi
Kepala Puskesmas
Rosdiana, SKM
Tata Usaha
Ijang Mulyana, SKM
Keuangan
ISHAK
PJ.Program Gizi
Masrita Sinaga, AMG
UKM
Roida Ruslina,SST Sri Saulina Siburian S.Tr.Gz
Elvi Rosiani S.Gz
d. Kegiatan Program Gizi
Kegiatan Capaian
2019 2020 2021
% % % 1 Pengimputan Balita EPPGBM 100 - 86
2 Pencapaian Vitamin A Bayi/Balita 95 82.9 86.2
(Februari dan Agustus) 3 Pencapaian Balita D/S 85 - 72
4 Pencapaian Balita N/D 86 93.2 88.6
5 Pecapaian Garam Beryodium di RT - 100 98
6 Pencapaian Balita Gizi Buruk 100 100 100
mendapat PMT 7 Pecapaian Bumil KEK mendapat PMT 100 100 100
8 Pencapaian Bufas mendapat Vitamin A 95 83.4 100
9 Pencapaian Bumil mendapat Tablet 98 81.5 78
Tambah Darah (90Tablet) 10 Pencapaian ASI Eksklusif 92 79.5 76
11 Pencapaian Bayi mendapat IMD 99 100 100
12 Balita Bawah Garis Merah (BGM) 0.31 1.4 0.4
e. Kondisi saat ini
Kegiatan-kegiatan program gizi di wilayah kerja Puskesmas Ukui,Tahun 2020-2022(Bulan Maret) tidak mencapai 100% dikarenakan kondisi KLB Pandemi Covid-19, contohnya anak sekolah masih pembelajaran secara Daring dan kegiatan Posyandu tidak terlaksana secara maksimal dan pada bulan April 2022 ini, kembali normal mengejar tertinggalnya capaian- capaian/kegiatan program gizi yang ada di wilayah kerja puskesmas. f. Dokumentasi Kegiatan