Anda di halaman 1dari 4

STERILISASI

No. Dokumen : PUSK.


445 / 273 / VII / 2018

SOP No Revisi : 00

Tgl Terbit : 15/10/2018

Halaman :1/4
UPT PUSKESMAS Rukanah, SKM
KALUNAN NIP.198608122010012035
1. Pengertian Sterilisasi adalah suatu tindakan untuk membunuh kuman
pada peralatan klinis dengan cara merebus, stoom panas
tinggi, atau menggunakan bahan kimia.
2. Tujuan Sebagai acuan mencegah terjadinya infeksi silang dan
memelihara peralatan klinis.
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Kalunan Nomor: PUSK
445 / 273 / VII /2018 tentang memisahkan alat yang bersih
dan alat yang kotor, alat yang memerlukan sterilisasi, alat
yang membutuhkan perawatan lebih lanjut, serta alat-alat
yang membutuhkan persyaratan khusus untuk peletakkannya.
4. Referensi Permenkes No. 7 Tahun 2014 tentang Perencanaan dan
Penganggaran Bidang Kesehatan
5. Prosedur / A. Alat
Langkah-langkah 1. Alat sterilisasi
2. Toples
3. Kurentang steril
B. Bahan
1. Sarung tangan
2. Alcohol
3. Air
4. Sabun

1/4
5. Bedak
C. Langkah-langkah
1. Sterilisasi dengan cara rebus
Mensterilkan peralatan dengan cara merebusnya
dalam air sampai mendidih (100° C) dan ditunggu
selama 15 sampai 30 menit. Misalnya alat dari logam,
kaca dan karet. Langkah-langkah:
1) Petugas memastikan sterilisator dalam keadaan
siap pakai
2) Petugas memasukkan alat yang sudah dicuci
bersih ke dalam sterilisator
3) Petugas mengisi air hingga alat terendam
4) Petugas mengatur waktu selama 30 menit
5) Petugas menekan tombol on pada sterilisator
6) Petugas mengangkat alat setelah 30 menit
7) Petugas mematikan dengan menekan tombol off,
dan melepaskan stop kontak
2. Sterilisasi dengan cara panas kering :
Misalnya peralatan logam tajam, kaca, kasa
1) Petugas memasukkan alat yang sudah dicuci
bersih kedalam oven dengan panas tinggi.
2) Petugas mengatur suhu 120oC
3) Petugas mengatur waktu selama 15 menit
4) Petugas mengatur tombol on
5) Bila waktu selesai steril akan berhenti otomatis
6) Petugas mengeluarkan alat dari oven
7) Petugas mematikan dengan menekan tombol off
dan melepaskan stop kontak
8) Petugas mengambil alat yang telah disterilkan
3. Sterilisasi dengan bahan kimia untuk peralatan yang
cepat rusak bila terkena panas : sarung tangan.

2/4
1) Petugas membersihkan sarung tangan dan
disabuni bagian dalamnya lalu dibilas
2) Petugas memeriksa sarung tangan apakah
bocor atau tidak dengan cara memasukkan
udara didalamnya lalu dicelupkan kedalam air.
Bila bocor dipisahkan
3) Setelah bersih, petugas mengeringkan sarung
tangan dengan cara menggantungkannya
terbalik atau langsung dikeringkan luar dan
dalamnya dengan handuk atau lap kering
4) Petugas memberi bedak tipis secara merata
dibagian luar dan dalamnya
5) Petugas mengatur sarung tangan atau
menggulung sepasang-sepasang atau
dipisahkan misalnya satu kelompok bagian kiri
atau kanan saja. Bila dipisahkan kiri atau
kanan saja, harus diberi label pengenal yang
jelas pada tromol atau stoples masing-masing
yang menunjukkan sebelah kanan dan kiri
6. Unit Terkait 1. Ruang Pemeriksaan Umum
2. Ruang KIA, KB & Imunisasi
3. Ruang persalinan
4. Ruang Tindakan
5. Ruang Laboratorium

3/4
7. Rekaman
historis No Yang di ubah Isi Perubahan Tgl.mulai
perubaha diberlakukan
n

4/4

Anda mungkin juga menyukai